Anda di halaman 1dari 25

IKATAN KIMIA

Unsur-unsur berikatan secara kimia


untuk membentuk senyawa agar
diperoleh kestabilan.
Overview
• Mengapa kristal garam dapur (atau senyawa ionik lainnya) bersifat
padatan namun rapuh dan dapat menghantarkan listrik dalam
bentuk larutan maupun lelehannya?
• Mengapa lilin/malam (senyawa kovalen) memiliki titik leleh yang
rendah, lunak, tdk menghantarkan listrik, tetapi ada pengecualian
pada intan yang sangat keras, titik leleh tinggi ?
• Mengapa tembaga (logam lainnya) mengkilap, mudah dibentuk,
mengahantarkan listrik baik dalam padatannya maupun
lelehannya?
Cakupan Materi
Ikatan Ion/Ionik Senyawa kovalen
Polar / nonpolar
Kestabila
Ikatan Kovalen
n Atom tunggal
kecenderungan Menyebabkan
IKATAN Ikatan
atom untuk KIMIA Kovalen
Ikatan kovalen
mencapai rangkap/rangkap
konfugurasi gas tiga
mulia (stabil)
Ikatan Logam Ikatan kovalen
koordinasi
Gaya Antar
Molekul

Ikatan Gaya van


Hidrogen der Waals
Kestabilan Unsur
• Kecenderungan unsur untuk • 11Na : 2 8 1 Cenderung
mencapai konfigurasi elektron melepaskan
gas mulia (mencapai kestabilan) • 12Mg : 2 8 2 elektron terluarnya
membentuk ion
• He : 2 (duplet) • 13Al : 2 8 3 positif

• Ne : 2 8 • 14Si : 2 8 4 Berikatan secara


kovalen
• Ar : 2 8 8 Oktet
• 15P : 2 8 5 Cenderung
menarik elektron
• Kr : 2 8 18 8 • 16S : 2 8 6 membentuk ion
• Xe : 2 8 18 18 8 • 17Cl : 2 8 7 negatif

• Rn : 2 8 18 32 18 8
Struktur Lewis
• Struktur Lewis (dot)
jumlah dot (titik)
sesuai dg jumlah
elektron valensi dan
golongan utama
(golongan A) dalam
sistem periodik unsur.
• Cara mengisi dot,
diletakkan satu persatu
terlebih dahulu pada
keempat sisi, kemudian
tambahkan sesuai jumlah yang diperlukan.
Ikatan Ion
• Disebut juga Ikatan elektrovalen
• Terjadi serah-terima elektron
• Terbentuk dari unsur Logam dan unsur Nonlogam
• Unsur-unsur logam melepaskan elektron membentuk ion positif (kation)
• Unsur-unsur nonlogam menarik elektron membentuk ion negatif (anion)
• Adanya gaya tarik menarik (gaya elektrostatis) antara kation dan dan
anion yang dinamakan ikatan ion/ionik.
• Contoh: Na membentuk Na+ dan Cl membentuk Cl-
• Terbentuk senyawa ion NaCl.
Ikatan Ion
• Tuliskan senyawa ion yang mungkin terbentuk dari kation dan
anion berikut:
Kation Anion
Na+ F-
Mg2+ S2-
Ca2+ Cl-
Al3+ O2-
K+ N3-
Sifat-sifat Senyawa Ion
• Kristalnya keras tetapi rapuh
• Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
• Mudah larut dalam air
• Dapat menghantarkan arus listrik dalam wujud
larutan dan lelehan

• Contoh senyawa ion: NaCl, MgO, Ba(OH)2, Al2S3,


dsb
Ikatan Kovalen
• Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron
• Terbentuk antara unsur nonlogam dengan nonlogam
• Sifat unsur nonlogam  Keelektronegatifan besar  suka elektron
 cenderung membutuhkan elektron untuk mencapai oktet
Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap,
dan Rangkap tiga
• Ikatan kovalen tunggal : jika di
antara dua atom dalam molekul
hanya ada sepasang elektron
ikatan (dua elektron yang terlibat)
• Ikatan kovalen rangkap : jika ada
dua pasang elektron (4 elektron
yang terlibat) digunakan dalam
berikatan
• Ikatan kovalen rangkap tiga : jika
ada tiga pasang elektron (6
elektron yang terlibat) digunakan
dalam berikatan
Pembentukan Ikatan Kovalen
• Tuliskan struktur lewis unsur nonlogam sesuai jumlah
elektron valensi nya
• Tentukan berapa elektron lagi yang dibutuhkan untuk
mencapai oktet
• Pasangkan dengan unsur yang akan berikatan, sesuaikan
jumlahnya.
Pembentukan Ikatan Kovalen

Ikatan Kovalen Koordinasi
• Apabila pasangan elektron yang digunakan hanya berasal dari
salah satu unsur
Penyimpangan Kaidah Oktet
• BF3 • PCl5

• XeF4 • SF4
Ikatan Campuran Ion dan Kovalen
• NH4Cl

NaOH
Menggambarkan Struktur Ikatan Molekul
Poliatom
• Ikatan Kovalen-kovalen • Ikatan Kovalen-Ion
• HCN (Asam Sianida/Cyanide) • KNO2

• H2O2 (Peroksida/peroxide) • KNO3

• HNO3 • KClO

• CHCl3 (Kloroform/chloroform)
Latihan Soal
• Latihan 3.3 (halaman 106)
Kepolaran Ikatan Kovalen
• Terjadi akibat perbedaan keelektronegatifan dari atom-atom yang
berikatan.

Tabel harga
keelektronegatifan
unsur
Kepolaran Ikatan Kovalen
1. Jika atom-atom yang berikatan
sejenis, sehingga nilai
keelektronegatifannya sama,
maka ikatan kovalen yang
terbentuk adalah
ikatan kovalen nonpolar.
Contoh lain ikatan kovalen
nonpolar : F2, I2, H2, N2, O2, dsb.

Buatlah masing-masing struktur


lewis dan bentuk ikatan dari
molekul-molekul di atas.
Kepolaran Ikatan Kovalen
2. Jika atom-atom yang berikatan
tidak sejenis sehingga
mempunyai beda
keelektronegatifan, maka
ikatan kovalen yang terbentuk
adalah Ikatan Kovalen Polar
3. Semakin besar harga beda
keelektronegatifan, maka
ikatan yang terbentuk
semakin bersifat polar.
Kepolaran Ikatan Kovalen
Kepolaran molekul CH4 ? • Kepolaran molekul CO2

• NONPOLAR
Kepolaran Ikatan Kovalen
Buatlah struktur Lewis (struktur dot) molekul berikut, kemudian
tentukan kepolarannya
• O2 • CHCl3
• HCl • C2H6
• H2S
• H2O
• NH3
• CO2
• OCl2
Sifat-sifat Senyawa Kovalen
• Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah
oleh karenanya, mudah menguap (bersifat volatil)
• Tidak dapat menghantarkan arus listrik
• Dapat larut dalam pelarut organik dan beberapa dalam air.
• Dalam bentuk lelehan dan padatannya tidak menghantarkan arus
listrik, namun dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan
listrik.
Ikatan Logam
• Sifat unsur logam  mempunyai
energi ionisasi rendah  cenderung
melepaskan elektron pada kulit
terluar.
• Elektron yang dilepaskan (elektron
valensi) dapat bergerak bebas di
sela-sela ruang antaratom logam
dan membentuk lautan elektron
(elektron terdislokalisasi)
• Gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom logam karena
adanya lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.
Sifat-sifat Senyawa Logam
• Berupa padatan pada suhu ruang
• Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
• Mengkilap
• Dapat menghantarkan listrik
• Dapat menghantarkan panas
• Dapat ditempa, dibengkokkan,
dan ditarik.

Anda mungkin juga menyukai