Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 4

1. Amelia Ramadhani (1803416175


2. Salsabila Adhiyah (180341617596)
3. Widad Lazuardi(180341617519)
4. Wildan Sholihan Amien (180341617503)
BAB VI KUTIPAN
BAGIAN 1 CITASI PENULIS
Pasal 46

46.1 nama takson dikaitkan dengan penulis publikasi


46.2 nama dikaitkan dengan penulis yang sama walaupun publikasi berbeda
kepngarangan. Penulis kedua merujuk pada punlis publikasi pertama yang
dhiubungkan ata “in”
46.3 nama takson baru yang merujuk pada deskripsi dan diagnosis yang
dipublikasikan secara sah langsung dikaitkan dengan nama penulis deskripsi
dan diagnosis tersebut.
46.4 nama yang belum diterbitkan secara sah nama penulis tidak dapat dikutip,
hanya penulis dari nama yang diterbitkan secara sah yang dapat dikutip
46.5 jika terdapat dua atau lebih penulis yang berkontribusi tapi salah satunya
tidak memberikan diagnosis dan deskripsi yang valid, maka tetap diikutkan
dengn penulis yang yang tervalidasi. Kepenulisan yang dianggap berasal dari
penulis lain dapat dimasukkan sebelum nama penulis yang diterbitkan.
46.6 yang dianggap sebagai pengarang dalam publikasi itu adalah
penulis asli publikasi tersebut bukan editor atau pihak lainnya
46.7 ketika nama dianggap oleh penulisnya sebagai penulis awal,
penulis terkahir dapat dimasukkan dalam kutipan penulis diikuti oleh
“ex”.
46.8 dalam menentukan kutipan penulis yng benar hanya bukti
internal dalam publikasi yang secara keseluruhan diterima
46.9 bukti eksternal digunakan untuk membuktikan kepenulisan
nomenklatur baru yang tidak ada dalam bukti internal
46.10 penulis yang menerbitkan nomenklatur berharap nama penulis
lama diikuti nama penulis baru disipkan kata “ex”
Pasal 47
47.1 perubahan karakter diagnostik atau pembatasan takson tidak
menjamin perubahan kepengarangan nama takson

Pasal 48
48.1 penulis yang mengadopsi nama yang telah ada tetapi selalu
mengecualikan jenisnya, kemudian harus dikaitkan dengan penulis
yang dianggap sah yang telah diterbitkan
48.2 mengesampingkan jenis berarti mengsampingkan holotype, jenis
asli, jenis yang sebelumnya ditetapkan, atau jenis yang dilestarikan

Pasal 49
49.1 Kutipan penulis untuk nama pada pangkat genus atau di
bawahnya yang memiliki basionim terdiri dari penulis basionim yang
dikutip dalam tanda kurung (diikuti oleh nama penulis itu sendiri)
49.2 kutipan penulis parantitikal tidak digunakan untuk nama supra
generik
Pasal 50
50.1 walaupun takson pada pangkat spesies dipindahkan dari
kategori yang berbeda pada peringkat yang sama atau sebaliknya,
kepengarangannya tidak berubah, tetapi dapat diikuti oleh indikasi
dalam tanda kurung dari kategori asli
BAB VII PENOLAKAN NAMA
Pasal 51
51.1 nama yang sah tidak boleh ditolak dengan alasan tidak pantas
atau tidak menyenangkan
Pasal 52
52.1 Sebuah nama dianggap tidak sah atau ditolak jika secara
nominal berlebihan jika diterbitkan kecuali jika dilestarkaan
dilindungi
52.2 Pencantuman tipe nama secara pasti dilakukan dengan
mengutip holotype, jenis yang sebelumnya dilestarikan dan
ditetapkan
52.3 Kutipan nama dapat dipengaruhi oleh refrensi langsung dan
tidak ambigu
52.4 sebuah nama secara nominal berlebihan ketika diterbitkan
dianggap tidak sah
Pasal 53
53.1 nama famili, genus atau spesies dianggap tidak sah jika
merupakan homonim kecuali yang dilestarikan, di lindungi atau
dikenai sanksi.
53.2 Ketika dua atau lebih nama genera atau spesies berdasarkan
jenis yang berbeda namun sangat mirip maka harus dijadikan
sebagai homonim
53.3 Nama dua subdivisi dari genus yang sama atau dua taksa
intraspesifik dalam spesies yang sama dianggap homonim
53.4. Nama yang ragu atau julukan yang mudah dikaacaukan, dapan
dilakukan permintaan keputusa ke komite umum. Keputusan dari
pengajuan yang dibuat bergantung dari Kongres Botani Internasional
dengan rekomendasi tertentu
53.5 Dua nama atau lebih yang memiliki prioritas yang sama yang
pertama diadopsikan yang dipakai dengan menolak yang lain yang
bukan prioritas

BAB VII
Penolakan Nama
Pasal 54
54.1 menghindari penggunaan nama yang sudah ada, tidak
mencakup nama taksa yang tidak dperlakukan berdasarkan kode
etik.
Pasal 55

55.1 Nama spesies dapat sah meskipun awalnya di bawah nama generic yang
tidak sah
55.2 Nama infraspesifik dapat sah meskipun awalnya ditempatkan pada nama
spesies yang tidak sah
55.3 Nama – nama spesies dan subdivisi untuk nama - nama genus yang
dilestarikan, dilindungi , disetujui yang telah diberikan untuk homonim yang
ditolak dapat sah tanpa perubahan pengarang dan tanggal jika tidak melanggar
aturan.
55.4 Nama spesies atau subdivisi genus yang awalnya ditempatkan di bawah
nama generik yang merupakan homonim atau nama takson infraspesifik yang
awalnya ditempatkan di bawah nama spesies yang homonim dapat digunakan
tanpa mengubah pengarang dan tanggal.
Pasal 57
57.1 Nama yang telah digunakan secara luas dan terus-menerus untuk
takson atau taksa yang tidak termasuk jenisnya tidak boleh digunakan
dalam arti yang bertentangan dengan penggunaan saat ini.

Pasal 58
58.1 Jika tidak ada halangan di bawah aturan, julukan akhir dengan
nama tidak sah dapat digunakan kembali dengan nama yang berbeda,
baik di peringkat yang sama atau berbeda. Nama yang dihasilkan
kemudian diperlakukan sebagai nama pengganti dengan jenis sama
dengan nama tidak sah atau sebagai takson baru dengan jenis yang
berbeda.

Pasal 59
(Nama-nama Fungi dengan siklus hidup Pleomormif)
Dapat dilihat di Bab F Pasal F.8

Anda mungkin juga menyukai