MATRA
OLEH: GITO HARTONO, SKM.MMKES
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
JL. A. YANI 118 SURABAYA
Kesehatan Matra
Pasal 97 – UU no.36/2009
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
SISTEM SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
LANDASAN HUKUM SURVEILANS (1)
1.Berdasarkan Metode
• Surv.Rutin
• Surv.Khusus (AFP, TN, SARS)
• Surv.Sentinel
• Studi Epidemiologi
W E
TUB AN SU M E NE P
S
BA N G K A LA N SA MP A N G
PA ME K AS A N
LAM O NG AN
G R E S IK
BO J O N E G O R O K O T A S U R AB A Y A
SID O A R JO
N G AW I
JO M B A N G MO J O K E RT O
NG AN J UK
KO T A P A S U R U A N
MA G ET A N M A D IUN
PA S UR U AN
K E D IR I SIT UB O N D O
PR O B O LIN G G O
KO T A M A L A NG
PO N O R O G O BO N DO WO S O
in d us tri.s hp
11 - 5 0
PA CITA N
T UL U N G A G U NG
BL IT A R MAL ANG LUM AJ AN G 51 - 1 00
TRE N G G AL E K
JE M B E R 101 - 200
BAN Y UW AN G I
201 - 300
300 - 1000
80 0 80 160 Mile s
V. AREA FOKUS 2012
15
III. RUANG LINGKUP
VI. AREA FOKUS KEMENKES
BIDANG
KESEHATAN
Kawasan
Fasyankes
Tertentu
BERSIH
BERSIH
Dampak Kesehatan
16
VII. PRIORITAS PROGRAM 2012
Program Kebersihan Sasaran
Fasyankes:
• Rumah Sakit Vertikal 32
• Labkes (BBTKL PP dan BBLK) 14
Kawasan Tertentu:
• Pasar Sehat 10
• Kantor Institusi Kesehatan Kemenkes
• Perumahan Kemenkes Cilandak
• Institusi Pendidikan (Poltekes) 38
• KKP 49
• Kantin / Sentra Makanan Sehat 10
• Percontohan Mushola /Pontren 38
Sehat
Edukasi Perilaku Sehat: 3 Paket
• Kompetisi kampanye CTPS
• Talkshow GNBN di TV
• Kampanye melalui media KIE
17
Surveilans Epidemiologi
Masalah Kesehatan
27
KEBIJAKAN (2)
28
PEMBINAAN
PEMERIKSAAN KES HAJI
I. Puskesmas
II. Kabupaten/ Kota
III. Embarkasi Haji
PELAYANAN MEDIS
IMUNISASI
SURVEILANS
SKD- RESPON KLB
PENANGGULANGAN KLB/
MUSIBAH MASAL
Rate Jemaah Haji Wafat Perhari
Menurut Minggu Operasional Haji
1427H/2007 M - 1429H/2008 M
1427H,
2 700
652
600
1.5
1428H,
Rate/10.000 Jemaah/hari
500 1429H,
462
446
1
darurat 400
0.5
200
0 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INDIKATO INDIKATO
Rate <0.5 /hari/10.000
R
Rate <2.0/1000
R
JUMLAH JAMAAH & ANGKA WAFAT per 1000
JAMAAH TAHUN 2008M/1429H
Indonesia
di AS : 446 (2.1/1000)
di Emb/Deb :19
34
Sumber data : Siskohatbidkes
446 Jemaah Wafat Menurut Lokasi,
Operasional Haji th 1429H/2008
Lokasi % % Lokasi
pondokan 36.3 42 Diluar
perjalanan 2.7 BPHI/RS
pesawat 1 harapan
kurang dari
ambulans
bandara
masjid
1.1
0.2
1.4
40
BPHI 21.4 58 BPHI
RSAS 36.3 +RS
PENYEBAB KEMATIAN JHI tahun
1429 H/2008 M
Coordinate
Other competent
Receive, assess and WHO
respond to events WHOIHR
IHR Organizations
Contact (IAEA etc.)
notified ContactPoints
Points
n
PP. SSE. PTM dan PM Data kematian
Form STP Pusk/Kab Data demografi
Form STP RS/Kab
Form STP Sent
asional Data Geografi
Data laboratrium
Form STP Lab Data kondisi lingkungan
* Laporan wabah.
SE Laporan kondisi pangan.
Study Epidemiologi dan Penelitian
Data hewan, vektor
Data dan info penting lainnya
Tujuan :
a. Teridentifikasi adanya KLB
Jejaring.
b. Terselenggaranya peringatan SKD-KLB Mekanisme kerja
kewaspadaan dini KLB
Jenis penyelenggaraanSasaran
c. Terlaksananya kesiapsiagaan
penyelenggaraan
menghadapi kemungkinan KLB
d. Terdeteksinya secara dini adanya kondisi KLB Peran dan SDM
rentan.
e. Terdeteksinya secara dini adanya KLB
f. Terselenggaranya penyelidikan dugaan Dasar penetapan KLB
Permenkes No. 1501/2010
KLB KLB
* Ditetapkan oleh
Sebelumnya tidak ada.
Meningkat terus menerus dalam 3 wkt
Kab/Kota Meningkat 2X
Propinsi Dalam 1 bulan 2X kenaikan
CFR meningkat 50%
Mentri Kesehatan Proporsional rate.
Penanggulangan : (1501)
Pemerintah, Pemda, Masy.
PE Peny. Yg dapat m’nybbkan KLB
Pemeriksaan, Pengobatan Permenkes No. 1501/2010
Perawatan New & Re-emergimg
Isolasi/Karantina Ditetapkan oleh Kolera, Pes, DBD, Campak, Polio, Difteri,
Upaya Lain Menkes ( Permenkes Pertusis, Rabies, Malaria, H5N1, Antraks,
Tutup Sekolah & TTU No.659/2009) Leptospira, Hepatitis, H1Ni, Meningitis,
Yellow fever, Chikungunya.
Dr. OENEDO
INTERNASIONAL DIRJEN PP & PL
IHR FOCAL POINT
Tugas IHR FP
a. Mengirimkan kepada WHO IHR
PHEIC : Public Health Emergency of Contacts Points, atas nama negaranya
International Concern ( Kedaruratan komunikasi penting mengenai
Kesehatan (KLB) yang Meresahkan
Dunia )
Adalah KLB yang : dapat menjadi
PHEIC pelaksanaan dari peraturan ini, secara
khusus pada Pasal 6 hingga 12 dan.
(notifikas & PHEIC)
ancaman kesehatan bagi negara lain b. Menyebarkan informasi dan
kemungkinan membutuhkan VERIFIKASI mengkonsolidasi berbagai usulan dari
koordinasi internasional dalam sektor-sektor terkait, dan bertanggung
penanggulangannya jawab atas surveilans dan laporan, pintu
masuk, kantor kesehatan pelabuhan,
Tugas IHR CP PHEIC
pelayanan kesehatan masyarakat, klinik
dan rumah sakit serta departemen
TIDAK
WHO akan menunjuk IHR Contact Annex 2 pemerintahan lainnya.
Points, yang dapat diakses setiap
waktu untuk komunikasi dengan Tindakan thd KLB
National IHR Focal Point. WHO IHR Sesuai dengan UU dan peraturan yang
IHR CONTEC POINT
Contact Points akan mengirimkan berlaku bagi keadaan KLB
informasi penting mengenai WHO
pelaksanaan dari regulasi, secara
khusus dijelaskan pada Pasal 6 hingga WHO menentukan PHEIC.
12 kepada National IHR Focal Point. VERIFIKASI Atas dasar pertimbangan.
WHO IHR Contact Points akan a. Informasi yang diberikan oleh negara
ditunjuk oleh WHO di kantor pusat bersangkutan.
atau tingkat regional. b. Instrumen yang ada pada annex-2
PHEIC c. Masukan dari Komite emergecy.
TIDAK
Annex 2 d. Prinsip ilmiah sebagaimana bukti ilmiah
WHO dapat menerima informasi dari sumber dan informasi relevan lainnya.
lain selain dari pemberutahuan dan konsultasi, e. Kajian resiko pada manusia, dengan
dan kemudian menguji keabsahan laporan resiko penyebaran penyakit secara
tersebut sesuai dengan prinsip epidemiologi REKOMENDASI internasional, dan resiko gangguan
dan kemudian menginformasikan kejadian
jalur trasnsportasi internasional
tersebut kepada State party yang bersangkutan
dimana kejadian itu diduga terjadi. Sebelum
menidaklanjuti laporan tersebut,
Dr. OENEDO
Kajian Epidemiologi Ancaman KLB
Menggunakan bahan kajian :
B
a. Data SE peny. Berpotensi wabah.
L
b. Kerentanan masy. al status gizi dan
immunisasi.
K
c. Kerentanan lingkungan.
-
d. Kerentanan penyakit masyarakat.
e. Ancaman penyebaran penyakit berpotensi
KLB dari daerah atau negara lain.
D
f. Sumber data lain dalam jejaring SE
S K Sumber data:
a. Laporan KLB/Wabah dan hasil penyelidikan KLB
b. Data epidemiologi KLB dan upaya penanggulangannya.
c. Surveilans terpadu penyakit berbasis KLB.
d. Sistim peringatan dini di RS.
Dr. OENEDO
UU Hak
N0 a. Mengalami kerugian akibat pencegahan.
198 4 /
b. Para petugas yang melaksanakan
penanggulangan.
4
Upaya Penanggulangan meliputi :
Kewajiban
Penanggungjawab lingkungan tertentu wajib
a. PE melaporkan keKades, Lurah, Ka.Unit
b. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, kesehatan secepatnya.
isolasi penderita, termasuk tindakan Melaporkan Keatasan langsung.
karantina. Ka.Wilayah/daerah setempat yang mengetahui
c. Pencegahan, pengebalan. adanya tersangka wabah, atau adanya
d. Pemusnahan penyebab penyakit. tersangka penderita sakit menular yang dapat
e. Penanganan jenazah akibat wabah. menimbulkan wabah wajib melakukan
f. Penyuluhan kepada masyarakat. tidakan penanggulangan
g. Upaya penanggulangan lainnya.
UU
36 NO
/20
/ PIDANA 09
29
Dengan sengaja menghalangi pelaksanaan
N0 04
penanggulangan wabah.
Karena kealpaannya mengakibatkan terhalangnya
UU 20
pelaksanaan penanggulangan.
Barang siapa dengan sengaja mengelola secara tidak
benar bahan bahan sehingga dapat menimbulkan
wabah.
Barang siapa karena kealpaannya mengelola secara
tidak benar bahan bahan sehingga dapat
menimbulkan wabah.
Dr. OENEDO
PETA BENCANA JAWA
TIMUR 2007 - 2009
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
MASALAH KESEHATAN
MASYARAKAT
DETERMINA
DISTRIBUSI
N
BESARNYA MASALAH
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Adalah rangkaian kegiatan:
pengumpulan data epidemiologis
- dari kegiatan rutin
- teratur / terus menerus
- untuk masalah kesehatan tertentu
kompilasi data
analisa data & interpretasi
menghasilkan informasi
distribusi informasi
- dipakai sendiri / pihak lain
wakt
DOR u
KESIAPSIAGAAN MEDICAL PASCA BENCANA
RESPONSE
-bwk-
Surveilans Epidemiologi
Pengungsi (SKD-KLB)
Surveilans Kematian
Surveilans Penyakit
wReferensi
Surveilans Faktor Risiko
Kajian Lapangan
wKonsultasi
Investigasi Pra KLB/ KLB
wPengalaman
wJaringan
-bwk-
Strategi Analisis
Data Surveilans Ancaman KLB berdasarkan data
Penyakit & Kematian Epidemiologi KLB dan Rutin
Rekomendasi
Gambaran Epidemiologi
Waktu, tempat dan orang
Absolut :
Jumlah kejadian
Rate : Penyajian
Angka kejadian • Tabel, Grafik
(kesakitan/kematian/ dan Peta
masalah)
Angka fatalitas kasus • Teks
(CFR)
Resiko
-bwk- relatif
KRITERIA KERJA KLB
Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB
apabila memenuhi kriteria sbb. ( 1 – 9 )
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Mgu. I Mgu. II Mgu. III
Program Penanggulangan KLB
Penyakit pada Pengungsi
Masaslah KesMas
KajianAwal
Antisi pasi
Tidak Menjadi
SKD
KLB
Respon
Penanggul.
Kesiapsiagaan KLB
menghadapi
KLB
TUJUAN SKD - KLB
Terselenggaranya kewaspadaan &
kesiagaan thd kemungkinan terjadinya
KLB
Deteksi DINI
90
80 Tindakan
70 CEPAT
Kasus potensial yang
60 dapat dicegah
KASUS
50
40
30
20
10
0
waktu
HARI
RUANG LINGKUP SKD -
KLB
- Kajian epidemiologi
- secara terus menerus dan
sistimatis
- terhadap suatu penyakit yg
berpotensi
KLB & kondisi rentan KLB
- peringatan dini thd ancaman KLB
- peningkatan kewaspadaan dan
- kesiagaan unit kesehatan
PENGERTIAN
PERINGATAN DINI
- Merupakan pemberian informasi adanya ancaman KLB
pada suatu daerah dalam periode waktu tertentu
KONDISI RENTAN
- Adalah kondisi masyarakat, lingkungan, perilaku &
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang merupakan
faktor risiko terjadinya KLB
DETEKSI DINI
- Kewaspadaan thd kemungkinan terjadinya KLB dg cara
melakukan intensifikasi pemantauan secara terus menerus &
sistimatis terhadap suatu penyakit potensial KLB dan perubahan
kondisi rentan KLB
INDIKATOR
- tanda2 terjadinya peningkatan kesakitan, kematian atau
perubahan faktor risiko yg dipantau secara terus menerus &
sistimatis untuk mengetahui terjadinya perubahan atau
10 Tugas Prioritas Penanggulangan
Pengungsi Bidang Kesehatan
1 . Inisial Assessesment.
2. Imunisasi Campak
3. Air dan Sanitasi
4. Makanan dan Gizi
5. Tempat Tinggal
6. Pelayanan Kesehatan Darurat
7. Pengendalian Penyakit dan KLB
8. Surveilans Kesehatan Masyarakat
9. SDM
10.Koordinasi
Strategi pengembangan SE pengungsi
Respon
KLB
Program
Intervensi
KEGIATAN TEKNIS Program
SURVEILANS PENGUNGSI :
- Pengumpulan Data Penelitian
- Pengolahan Data
- Analisis dan Interpretasi
- Distribusi infomasi Jaringan Analisis
SE Lanjut
Monitoring dan
Sasaran Kajian Awal (Inisial Assessment)
Status Epidemiologi Pengungsi Sebagai
Bahan Penetapan Sistem Surveilans
Unit Surveilans
Pengungsi
Kabupaten/Kota
imunitas
diare campak
diare pnemonia
pengobatan
meninggal
meninggal
Pengungsi Pengungsian
Kelompok
Rentan
Rentan
Bayi dan Anak • Padat
Balita • Jumlah Besar
Orang Tua Satu Lokasi
(sendiri) • Terisolir
Keluarga dengan • Tanpa informasi
KK wanita • Tanpa Pengelola
Ibu Hamil dan • Tipuan Data
Melahirkan
-bwk-
Populasi rentan…?
Tabel Analisis
Surveilans Epidemiologi Pengungsi
Kepadatan
Kematian
Penyakit
Jamban
Lokasi
Gizi
Air
A
B
C
-bwk-
Data Jumlah Pengungsi per
Minggu / Hari:
o Jumlah Total
o Jumlah per Lokasi
o Kepadatan per Lokasi
o Jumlah Menurut Jenis Kelamin
o Jumlah per Golongan Umur balita,
dewasa
dan orang tua
POSKO
(DINKES)
BA.2-7 BA.2-7
Poskes 1
-bwk- Poskes 2 Poskes 3 Poskes 4 Poskes 5
Aspek Manajemen
Surveilans Epidemiologi Pengungsi
Tahun Tahun
2007
2008
Tahun
2008
Tahun Tahun
2007 2008
Tahun
2009
DISTRIBUSI DAERAH BENCANA BANJIR BANDANG
DI JAWA TIMUR TAHUN 2008-2009
2
1
2
Tahun
2008 Tahun
2009
2
1
2
Tahun
2008 Tahun
2009
1
4
1
7
1 6
2 1 1
2 1 1 7 1
2 1 1
1 3
2 1 3
3 1 1
1 1
3 1
1 5
2 1 3
Tahun
Tahun 2008
2007
5 2
8
4
3 1/
6
3 1 Th 2007 : 23 kejadian
3 3
3
2 10
Th 2008 : 50 kejadian
1
1 1
2
Th 2009 : 69 kejadian
3 9
Tahun
2009
PERMASALAHAN BENCANA
DI PROVINSI JAWA TIMUR BELUM TERBANGUN
SISTEM KOMUNIKASI INFORMASI BENCANA YANG
CEPAT DAN DAPAT MENDETEKSI BENCANA
TERTENTU SERTA MEMBERIKAN UMPAN BALIK
PERINGATAN ADA BENCANA SECARA LANGSUNG
PENGUNGSI BENCANA TERKADANG TIDAK
TERDATA DENGAN BAIK, KARENA PENGUNGSI
MENYEBAR ATAU NUNUT
MANAJEMEN BENCANA BELUM MENJADI
PRIORITAS TERUTAMA PADA TINGKAT
PUSKESMAS/KECAMATAN DAN DESA