2. Nilai variabel-variabel tersebut menggunakan skala 1 (paling buruk) sampai 6 paling baik untuk FS dan
IS. Nilai variabel-variabel tersebut menggunakan skala -6 (paling buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES
dan CA. Pada sumbe FS dan CA, buatlah perbandingan dengan pesaing pada sumbu IS dan ES, buatlah
dengan industri lain.
3. Hitunglah rata-rata dari FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan nilai yang anda berikan pada variabel
dari setiap dimensi dan kemudian membaginya dengan jumlah variabel daalam dimensi yang
bersangkutan.
4. Petakan nilai rata-rata untuk FS, IS, ES, dan CA pada sumbu yang sesuai dalam Matriks SPACE.
Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu x (CA, IS) dan petakan hasilnya pada sumbu X. Jumlahkan nilai rata-
rata pada sumbu y (FS, ES) dan petakan hasilnya pada sumbu Y. petakan perpotongan kedua titik X dan Y
(xy yang baru) tersebut.
5. Gambarlah arah vetor (directional vector) dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru. Arah
panah menunjukkan jenis strategi yang disarankan bagi organisasi: agresif, kompetitif, defensif, atau
konservatif
Contoh Matrik SPACE Untuk Sebuah Bank
Analisis Matriks SPACE
Posisi Strategis Internal Rating Posisi Strategis Eksternal Rating
Kekuatan Financial (FS) Stailitas Lingkungan (ES)
1. Rasio modal pokok bank adalah 7,23%, yang 1. Negara-negara tertinggal mengalami
berarti 1,23 point persentase lebih tinggi dari inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan
rasio 6 persen yang dipersyaratkan 1,0 politik. -4,0
2. Pengembalian atas aset bank adalah negatif 2. Berkantor pusat di Qindao, secara
0,77, dibandingkan dengan rasio rata-rata historis bank sangat bergantung pada
industri perbankan sebesar positif 0,70. 1,0 industri baja, minyak, gas. -5,0
3. Laba bersih bank adalah sebesar $183 juta, 3. Deregulasi perbankan telah
turun 9% dari tahun sebelumnya menciptakan ketidakstabilan di semua
3,0 industri -4,0
4. Pendapatan Bank Meningkat 7% menjadi $3,46
milyar 4,0
Jumlah 9,0 Jumlah -13,0
Rata-rata 2,25 Rata-rata - 4,33
Posisi Strategis Internal Rating Posisi Strategis Eksternal Rating
Keuatan Kompetetif (CA) Kekuatan Industri (IS)
1. Bank menyediakan jasa pemrosesan data 1. Deregulasi menghasilkan kebebasan
untuk lebih dari 450 industri di 15 provinsi -2,0 geografis dan produk 4.0
2. Bank-bank supraregisional, internasional, dan 2. Deregulasi meningkatkan kompetisi di
nonbank menjadi kompetitif. -5,0 industri perbankan 2,0
Dari matriks tersebut dapat diketahui Rata-
rata :
CA = -9,0 : 3 = -3,00
Dari matriks tersebut dapat diketahui Sumbu
X dan Sumbu Y sebagai berikut:
= (-3,00) + 3,33
= 0,33
= 2,25 +(-4,33)
= -2,08
Y
+6
+5
+4
+3
+2
+1
6- 5- 4- 3- 2- 1- 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6
X
-1
-2 KOMPETITIF
1 . Integrasi
Kedepan
-3 Belakang
Horizontal
Y=
-2,08
dan
X= 0,33
2.
Penetrasi
pasar
-4
3.
Pengembangan
Pasar
4. Pengembangaan Produk
-5
- 6 ES
TERIMA KASIH