Farmasetika III
Pertemuan 5
Proses Granulasi dan
Peralatan Granulasi
Disusun Oleh :
Bayu Afriadi
17160010
6 Farmasi 1
PENGERTIAN
• Granul merupakan gumpalan partikel-partikel
yang lebih kecil umumnya berbentuk tidak
merata dan seperti partikel tunggal yang lebih
besar. Granulasi adalah proses pembesaran
ukuran partikel individual atau campuran serbuk
untuk menghasilkan campuran obat dan eksipien
dalam bentuk granul yang lebih besar dan lebih
kuat daripada ukuran awal, sedangkan partikel
awal masih dapat diidentifikasi.
JENIS-JENIS GRANULASI
• Granulasi Basah : Metode ini paling banyak
digunakan dalam produksi tablet, walaupun melalui
proses yang panjang. Granul dibentuk dengan jalan
mengikat serbuk dengan suatu pengikat yang
tergantung kelarutan dan komponen campuran.
• Granulasi Kering : juga dinyatakan sebagai briketasi
atau kompaktasi, yang sering digunakan dalam
industri. Cara ini membutuhkan lebih sedikit waktu
dan lebih ekonomis daripada pembutiran lembab.
Cara ini sangat tepat untuk tabletasi zat-zat peka
suhu atau bahan obat yang tidak stabil dengan
adanya air. . Kompaktibilitas
TUJUAN GRANULASI
• Untuk meningkatkan bobot jenis bulk secara
keseluruhan.
• Untuk mendapatkan campuran yang mempunyai
sifat alir yang baik (free flowing).
• Mengurangi debu dari serbuk halus yang
digunakan.
• Mencegah terjadinya segresi /pemisahan akibat
perbedaan bobot jenis, kemampuan dikempa.
• Untuk meningkatkan dan mengontrol kecepatan
disolusi (wettability).
MANFAAT GRANULASI
• Meningkatkan kohesifitas dan kompaktibilitas serbuk
sehingga diharapkan tablet yang dibuat dengan
mengempa sejumlah granul pada tekanan kompresi
tertentu akan menghasilkan bentuk tablet yang
bagus, keras dan tidak rapuh.
• Zat aktif yang kompaktibilitasnya rendah dalam
dosis yang tinggi dibuat dengan metode granulasi
basah, karena jika digunakan metode cetak langsung
memerlukan banyak eksipien (bahan tambahan)
sehingga berat tablet terlalu besar.
• Zat aktif yang larut dalam dosis kecil, maka distribusi
dan keseragaman zat aktif akan lebih baik kalau
dicampurkan dengan larutan bahan pengikat.
KEUNTUNGAN GRANULASI
• Memerlukan tahap proses yang lebih sedikit
sehingga mengurangi kebutuhan akan proses
validasi.
• Waktu hancur lebih cepat karena tidak diperlukannya
larutan pengikat.
• Dapat meningkatkan kohesifitas dan kempressibilitas
serbuk dengan penambahan bahan pengikat.
• Dapat digunakan untuk zat aktif dosis besar yang
sulit mengalir dan sulit dikompresi.
• Distribusi dan keseragaman kandungan baik bagi zat
aktif yang mudah larut dan dosis kecil.
KERUGIAN GRANULASI
• Kerugian dari metode ini adalah perlu waktu dan
biaya yang cukup besar termasuk para pekerja,
perolahan, energi dan ruangan. Pada saat
granulasi terjadi perubahan patikel bahan baku
menjadi granul dengan ukuran lebih besar dan
lebih seragam sehingga fluiditas (sistem alir) dan
kompresibilitas (ukuran perubahan volume)
serbuk lebih baik.
PERALATAN GRANULASI
BASAH
Roller
Compactor
ROLLER COMPACTOR
Campuran serbuk dimasukkan ke dalam alat roller
compactor (chilsonator)
Pada alat ini, terdapat dua buah roda berputar (roller) yang
saling berhimpit