MEDIA PERTUMBUHAN

MIKROORGANISME
BAKTERI DAN JAMUR
 Kelompok 3

 Bayu Afriadi
 Anggi Intan Liana S
 Mashita Berliana
 Sarah Cintya
 Nelly Hayati Anas
 Dini Yulanda
 DAFINISI PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai
pertambahan secara teratur semua komponen sel
hidup.
Umur suatu sel ditentukan setelah pembelahan sel
selesai, sedangkan umur kultur ditentukan dari
lamanya waktu inkubasi.
Ukuran sel tergantung pada kecepatan
pertumbuhan.
 Pada pertumbuhannya mikroorganisme
mebutuhkan beberapa komponen:
1. Sumber karbon
Mikroorganisme dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan kebutuhan energinya, yaitu: autotrof
yang menggunakan karbon anorganik sebagai
sumber karbonnya dan heterotrof yang
memerlukan sumber karbon organik seperti
glukosa.
2. Energi
Mikroorganisme dibedakan menjadi fototrof yaitu
menggunakan cahaya matahari sebagai sumber
energinya dan kemotrof sumber energi berasal dari
oksidasi senyawa organik ataupun senyawa
anorganik.
3. Sumber nitrogen
4. Elemen non metal
5. Elemen metal
6. Vitamin
7. Air
Kondisi Fisik yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

Kondisi Fisik Tipe Bakteri Kondisi biakan/inkubasi

Suhu  Psikofil 0 – 300C

 Mesofil 25 – 470C
 Termofil : obligat 45 - 750C
fakultatif 25 – 550C

Oksigen Aerob O2 mutlak perlu

Anaerob Mati bila ada O2 bebas
Fakultatif anaerob
Tumbuh baik ada O2 atau tidak
Mikroaerofilik
Tumbuh baik dengan sedikit O2
bebas
Ph Bakteri pada hewan dan Ph optimum 6,5 – 7,5
tumbuhan
 Media pertumbuhan
mikroorganisme
Media pertumbuha mikroorganisme adalah suatu
bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang
digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk
tumbuh dan berkembang biak.
 Macam – Macam Media

A. BERDASARKAN BENTUK
a. Media padat, merupakan media yang banyak
mengandung zat pemadat . Media ini dapat
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
 media tegak,menggunakan tabung reaksi yang di
tegakkan sebagai medianya
 media miring,menggunakan tabung reaksi yang
dimiringkan
 media lempeng, menggunakan petridish sebagai
wadahnya.
B. Berdasarkan komposisi medianya:
a. Media alami, merupakan media yang di susun
dari bahan – bahan alami, biasanya
komposisi media ini tidak diketahui secara
pasti dan bahnnya langsung diekstrak
b. Media semi sintetis, media yang disusun dari
campuran bahan – bahan alami dan buatan
c. Media sintetis, adalah media yang disusun
oleh senyawa kimia.
 Media Yang digunakan Secara
Umum Dalam Mikrobiologi
 Lactose Broth, merupakan media yang digunakan untuk
mendeteksi adanya kliroform dalam air, makanan,
produk susu, dan untuk mempelajari fermentasi laktosa
oleh bakteri.
 MRSA (deMann Rogosa Sharpe Agar),media ini
dikenalkan oleh De Mann Rogosa dan Shape pada tahun
1960, yang memiliki fungsi untuk memperkaya
menumbuhkan, dan mengisolasi lactobacillus dari seluruh
jenis bahan.
MRS ini mengandung polysorbat, asetat, magnesium, dan
manganyang bertindak sebagai faktor pertumbuhan pada
lactobacillus.
 Potato Dextrose Agar (PDA), digunakan
untuk menumbuhkan ataupun
mengidentifikasi yeast atau kapang, PDA ini
cocok untuk pertmbuhan jamur.
 Klasifikasi Media
Dasar Klasifikasi Sifat Media Contoh

Sumber nutrisi •Alamiah •Susu, telur, kentang

•Buatan •nutrien agar, trypic saya
agar, heart infusion agar

Bentuk fisik •Cair •Nutrien broth,triposa broth

•Setengah padat •Amies transport medium,
stuart transport medium
•Padat •Nutriden agar, triposa agar

komposisi •Komplek •Meuler hinton agar, nutrien

•sintetik agar
•Dorset henley