MEDIUM PERTUMBUHAN
April 2022
Abstrak
Medium pertumbuhan untuk mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran
nutrisi (nutrient) yang digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk tumbuh dan
berkembangbiakan pada media tersebut. Medium pertumbuhan harus memilik syarat seperti
medium harus memenuhi kebutuhan nutrient, medium tidak mengandung zat penghambat
pertumbuhan, medium harus steril dan medium harus memiliki tekanan osmosis dan PH yang
sesuai.
1
Bile Broth), Medium YMA (Yeast Malt (Suhardi, 2008). Media biakan yang
dalam media semi sintetik karena tersusun sumber energy (karbon), vitamin dan zat
atas bahan alami (kentang) dan bahan sintesis pengatur tumbuh (ZPT).
3
2. Medium PDA
Lithinum chloride : 5 gram
Potato Starch : 4 gram
Agar : 20 gram
Dextrose : 40 gram
Agar : 2 %
7. Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
Aquadest : 1 liter (pH 7,4±0,2)
5. Baird Parker Medium (pH 6,8 ± 0,2) Ferric Citrat : 0,3 gram
Trypone : 10 gram
Sodium Thiosulfat : 0,3 gram
Lab lemco powder : 5 gram
Agar : 12 gram
Yeast extract : 1 gram
Phenol Red : 0,024 gram
Sodium pyruvat : 10 gram
Glycine : 12 gram
4
8. Bacillus Cereus Selective Agar disi dengan medium agar yang telah
steril dalam posisi miring, dengan
Lab Lemco Powder : 3
gram sudut kemiringan yang diinginkan
5
sifatnya produksi
seperti agar, asam organik
(sebgai hasil
Pemadat metabolisme
Media) dari
Silica gel, mikroorganis
yaitu bahan me ttersebut.
yang
mengandung Bahan
natrium silikat Antibiotik
khusus untuk ditambahkan
menumbuhkan pada media
mikroba untuk
bersifat menghambat
otonom media
obligat pertumbuhan
Nutrisi Sumber non-target/
karbon, co: kontaminan.
karbohidrat,
lemak, asam
Organic, B. Penggolongan Medium :
Sumber 1. Menurut bahan yang digunakan :
nitrogen, co:
pepton, Macam Contoh Ket
protein, Bahan
Garamgaram Medium Terdiri Co: Nasi
mineral,co:K alamiah daribaha didiamka
, Na, Fe, Mg, atau n-bahan n 24jam
Vitamin. substrat alam, diruang
Bahan alami, seperti : terbuka
contoh : sari susu, akan ada
buah, ekstrak nasi, pertumb
sayur, susu, jagung, uhan
darah dll bakteri/
fungi.
Tambah Bahan Bahan
Minus (-)
an Indikator, Indikator
:
dan Bahan ditambahkan Komposi
Antibiotik. kedalam si yang
medium tidak
dengan diketahui
tujuan secara
tertrentu, Co: pasti.
Bahan
Medium Terdiri
Indikator Semi dari
Phenol Red Alamiah bahan
digunakan / alamiah
untuk Semisint ditamba
melihat etis h
perubahan dengan
pH akibat senyawa
6
kimia, banyak
seperti : jenis PDA:
Potato mikroorga Mdg
Dextros nisme yang sumber
e Agar dapat karbohidr
(PDA) tumbuh at dengan
Dan pada media jumlah
Tauge ini yang
Extract cuckup,
Agar
terdiri
(TEA),
dll
dari 20%
kekstrak
Medium Terdiri kentang
buatan dari & 2%
atau senyawa Glucosa,
sintesis - baik
senyawa untuk
kimia
pertumbu
yang
komposi han
si dan kapang/fu
jumlahn ngi.
ya sudah Tetapi
ditentuk kurang
an, baik
seperti : untuk
Nutrien pertumbu
Agar han
(NA), bakteri.
Sabourr
aud Medium Salmon
Dextros Selektif: ella
e Agar Shigell
(SDA), Medium a Agar
dll yang (SSA),
komposisi Brilian
nya t Green
sedemikian Lactos
2. Menurut Kegunaannya : rupa, e Bile
Macam Conto Kegunaan sehingga Broth
Medium h hanya jenis (BGLB
mikooorga B)
Medium NA, NA : nisme
Umum : PDA untuk tertentu
Medium pertumbu yang dapat
yang dapat hidup
han
ditumbuhi organism Blood
Medium
oleh e yang Agar
mikroorga
Diferensia
tidak l: Medium (BA),
nisme Eosin
selektif yang
secara Methyl
umum atau khususny digunakan
a pada untuk en Blue
dengan Agar
kata lain bakteri. membedak
an jenis (EMB
7
mikroorga A) Mampu memfermentasikan laktosa
nisme satu sehingga muncul koli kecil berwarna
dengan merah muda//merah. Jadi bakteri
yang lain, yang tidak dapat memfermentasikan
disebabkan laktosa sperti Salmonella & Shigella
adanya
dia muncul seperti koloni yang tidak
satu reaksi/
ciri yang berwarna/ warnanya tetap, warna
khas, dasar Shigella Agar, tetapi sepeti
dimana Salmonella mampu memproduksi
mikroorga H2S sehingga mampu mengubah
nisme (media) menjadi agak kehitaman.
mampu
mengurai
salah satu
bahan
dalam
medium
8
menfermentasikan laktosa ini
biasanya bersifat patogen.
c) Medium Diferensial :
Memudahkan untuk mengenal
koloni dari mikroba yang berbeda.
b) Medium Selektif Diferensial yaitu ; Mengandung senyawa kimia yang
dpat memudahkan secara spesifik
1) Mac Conkey’s Agar : jenis prokariotiknya. Pewarn
ayang ditambahkan pada media
Pada gambar percobaan dibawah dapat dibedakan satu organisme
ini, Pada bakteri E.Coli dengan organisme lain.
(Escherichia Coli), Mac Conkey’s Contohnya media Agar Darah
Agar ; Suatu jenis media yang digunakan untuk membedakan
digunakan untuk identifikasi organisme hemolitik dengan
mikroorganime, merupakan organisme non hemolitik, seperti
medium kultur yang dirancang EMBA.
untuk tumbuhnya bakteri (-
)/Negatif dengan ciri, mampu
memfermentasikan laktosa. Pada
gambar dibawah ini terlihat
medium dapat memfermentasikan
laktosa berubah menjadi warna
merah. Hanya Gram(-)/Neagtif
yang dapat tumbuh pada media ini
2) Eosin Methylen Blue Agar
dan mampu menghambat
(EMBA) dan Blood Agar (BA).
pertumbuhan mikroorganisme
gram prositif (+)/ baketri gram Pada gambar diatas dicawan
prositif (+). Dikenal sebagai media petri yang merah darah/merah
selektif diferensial. Jenis media bata, pada awalnya adalah media
tertentu akan membentuk koloni asli, tapi setelah ditanami bakteri
dengan ciri tertetu yang khas Staphylococcus media tersebut
apabila dutumbuhkan pada media aktif sempurna dan mampu
ini. Jadi jika bakteri gram negatif menghemolisis darah yang ada
yang ditumbuhkan seperti E.Coli didalam media. Perbandingan
(yang warna merah) dapat tumbuh dengan E.Coli media tersebut
dan dibedakan dalam katif sempurna mampu
kemampuannya dalam menghemolisis darah yang ada
menfermentasikan laktosa. Jadi didalam media, sehingga harus
koloni bakteri yang berhati-hati dengan bakteri
menfermentasikan latosa dia akan E.Coli karena mampu
berwarna merah, pink,/merah bata. mengemolisis darah.
Bakteri yang tidak dapat
9
bakteri dalam
melawan/men
3. Menurut Fungsinya :
degretasi
Maca Con Ket minyak) yang
m toh dimaskukkan
Mediu kedalam
m medium cair.
11
kedalam erlenmeyer. Jika ada bahan yang
2 Dalam Label 53𝑔𝑟
perlu dipanaskan dilakukan pemanasan.
. kemasan media 1000𝑚𝑙
MCA (Mac 𝑥
= Tujuan dari dilakukan pemanasan ini
Concey Agar) 150𝑚𝑙
tertera 53gr 𝑥 adalah untuk menghomogenkan bahan
bubuk denagn = dengan aquades, dimana dengan
1lt aquadetst. 53𝑔𝑟 𝑥 150𝑚𝑙
Jika kita ingin pemanasan dapat mempercepat pelarutan
1000𝑚𝑙
menggunakan bahan dan aquades. Kemudian
= 7,95𝑔𝑟
150ml
aquadest, dimasukkan kedalam autoklaf dengan
berapakah berat mulut erlenmeyer disumbat dengan kapas
bubuk MCA
yang harus dan dilapisi kertas aluminium diluarnya.
ditimbang ? PDA (Potato Dextrose Agar) digunakan
untuk menumbuhkan fungi atau jamur.
Pembuatan medium pada percobaan ini
12
menyebabkan tidak homogennya media yang Dilarutkan dengan aquades
pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan umum digunakan untuk budidaya
13
membawa stok kultur, untuk Medium Potato Dextrose Agar (PDA)
pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan Potato dextrose agar merupakan salah satu
untuk mengisolasi organisme dalam media yang baik digunakan untuk
kultur murni. Media NA dibuat dengan membiakkan suatu mikroorganisme, baik
cara menimbnag bubuk media NA itu berupa cendawan/fungsi, bakteri,
sebanyak 11,5 g dan dilarutkan dengan maupun sel mahluk hidup. Media PDA
secukupnya aquadest, kemudian diaduk merupakan jenis media biakan dan
dan dihomogenkan dengan bantuan memiliki bentuk/ konsistensi padat
pemanasan kompor listrik, dicek pH (solid). Potato dextrose agar merupakan
media NA yakni 7,4. Setelah itu media paduan yang sesuai untuk menumbuhkan
disterilisasi dengan autoclave selama 15 biakan (Winda, 2009).
menit dalam suhu 121ºC dan bila media
Media potato dextrose agar (PDA)
tidak akan segera digunakan sebaiknya
berfungsi sebagai media kapang (jamur)
media disimpan dalam kulkas, dan jika
dan khamir. Selain itu PDA digunakan
media hendak digunakan untuk
untuk enumerasi yeast dan kapang dalam
pemeriksaan bakteriologi ,media
suatu sampel atau produk makanan. PDA
dipanaskan dahulu dengan kompor listrik
mengandung sumber karbohidrat dalam
dan dituang kedalam petridisk.
jumlah cukup yaitu terdiri dari 20%
ekstrak kentang dan 2% glukosa sehingga
baik untuk pertumbuhan kapang dan
khamir tetapi kurang baik untuk
pertumbuhan bakteri. Komposisinya PDA
14
Dextrose atau gugusan gula baik itu media ini memiliki kosistensi padat, dan
merupakan penambah nutrisi bagi biakan Media PDA bersifat selektif untuk
pada media PDA (Potato Dextrose menumbuhkan jamursepeti ragi. Media ini
media/tempat tumbuh bagi biakan yang baik, PDA ini stabil digunakan pada pH 5,6 ±
karena mengandung cukup air. 0,2 pada suhu ruang 250C. Media PDA
memiliki karakteristik khusus
Fungsi Media PDA (Potato Dextrose
dibandingkan media lainnya dari segi ahan
Agar) di Mikrobiologi
penyusunnya, dimana dalam pembuatan
Dalam mikrobiologi media PDA (Potato media PDA ini diberikan bahan tambahan
Dextrose Agar) digunakan untuk bahan berupa antibiotik sebagai bahan
menumbuhkan atau mengidentifikasi yeast antibakteri, sehingga jamur yang hendak
dan kapang. Dapat juga digunakan untuk ditumbuhkan dapat tumbuh dengan baik
enumerasi yeast dan kapang dalam suatu di dalam mdia tanpa adanya gangguan dari
sampel atau produk makanan. PDA bakteri.
mengandung sumber karbohidrat dalam
jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak
kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk
pertumbuhan kapang dan khamir tetapi
kurang baik untuk pertumbuhan bakteri.
Mikrobiologi Laboratorium,
Daftar Pustaka :
2011, Komposisi media bakteri,
Laporan penuntu Prak Mikrobilogi Online, http://inst.bact.wisc.
Institut Sains dan Teknologi
edu/inst/index.php?module=Boo
Nasional
k&func=displayarticle&art_id=2
Munandar,K. 2016.
80,
Pengenalan Laboratorium
Munif,A, 2012, Bakteri Coliform
IPA-BIOLOGI Sekolah.
dan Coli, Online, http://
Bandung: Refika Aditama.
environmentalsanitation.
Permatasi, et all, 2013. Uji
wordpress.com
Pembuatan Marning Jagung
/2012/12/24/bakteri-coliform-
dengan Menggunakan Autoclave.
dan-e-coli/, 14 September 2013
Jurnal Keteknikan Pertanian
Mursalim Achmad, 2009, Media
Tropis dan Biosistem. Vol. I. No.1
dan Reagensia, Online,
Suardani, Dkk. 2014. Identifikasi
http://masselekang.blogspot.com
E Colli 0157:H7 dari Feses Ayam
/2009/06/media-dan-
dan Uji Profil Hemolisisinya
reagensia.html,
Pada Media Agar Darah. Jurnal
kedokteran hewan. Vol 8. No. 1. Pradhika, 2012, Media
Pertumbuhan Mikroorganisme,
Suhardi, S.H., Koesnandar, D. K.
Online,
Indriani, H. Arnaldo 2015.
http://praktikmikrobiologi.
Biosafety: Pedoman
blogspot.com/2012/10/media-
Keselamatan Kerja di
pertumbuhan-mikroorganisme-
Laboratorium Mikrobiologi dan
bagian.html,
Rumah Sakit. PT. Multazam.
16
Yusra, 2012, Pengantar Media
dan Reagensia, Online,
http://yusramitharokerzforever.bl
ogspot.com/2012/06/media-
adalah-suatu-campuran-bahan-
yang.html, Mitra Prima.
Pelczar, M.J. dan Chan, E. C. S.,
1988. Dasar-dasar Mikrobiologi
Jilid 1. Jakarta:UI Press
17
18
Laporan Praktikum Mikrobiologi Farmasi
ISOLASI MIKROORGANISME
ABSTRAK
Untuk memisahkan satu populasi mikroba dari populasi campuran maka diperlukan suatu
teknik yang disebut dengan isolasi mikroba. Isolasi mikroba adalah mengambil mikroorganisme yang
terdapat di alam dan menumbuhkannya dalam suatu medium buatan. Prinsip dari isolasi mikroba adalah
memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam
mikroba. Untuk melakukan hal ini, haruslah di mengerti jenis- jenis nutrien yang disyaratkan bakteri
dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhan bakteri
tersebut.
2
menumbuhkan di medium buatan sehingga
diperoleh biakan murni. Biakan pertama hasil
isolasi disebut isolat. Pembuatan isolat
dilakukan dengan cara mengambil sampel dari
lingkungan baik dari air, udara maupun tanah.
Selanjutnya sampel tersebut kemudian
dibiakkan dengan menggunakan media
universal atau media selektif. Media universal
akan diperoleh biakan mikroba campuran.
Untuk proses identifikasi maupun isolasi jenis
tertentu saja, dilakukan proses pembuatan
isolat tunggal dari isolat campuran tersebut1.
3
Lembar Kerja Mahasiswa
ALAT
Table hasil isolasi mikroorganisme dari
No Nama Alat udara
Keteran
Area Media Medi
kelp gan dan
isolasi NA a PDA
1 Ose gambar
3 Udara dalam Tumbuh Tumb
2 Lampu Bunsen >100 uh 1
kamar
koloni koloni
3 Inkubator
4 Tabung Reaksi
B. Isolasi Mikroorganisme dari Tubuh
5 Beaker Glass
1. Bahan dan Alat :
6 Cawan Petri Beberapa cawan petri berisi medium
PCA
7 Pipet Tetes Pembakar spiritus dan alkohol 70%
Gunting dan pinset
8 Hot Plate
2. Cara Kerja :
9 Colony Counter Siapkan cawan petri berisi medium
PCA
10 Labu Erlenmeyer
Tentukan bagian tubuh yang akan
11 Oven diisolasi. Misalnya: cap jari tangan
atau kaki, kerikan kulit, kuku,
12 Gelas Ukur rambut,dll.
Lewatkan bagian bibir cawan yang
akan dibuka di atas api.
METODE Bakar pinset/gunting yang akan
digunakan diatas api beberapa saat,
A. Isolasi Mikroorganisme dari Udara lalu dinginkan dengan alkohol 70%
Tempelkan bagian tubuh yang akan
1. Bahan dan Alat :
diisolasi ke atas medium PCA
Beberapa cawan petri berisi medium
PCA Setelah selesai, tutup cawan kembali
dan inkubasi sesuai waktu yang
2. Cara Kerja : ditentukan
Siapkan cawan petri berisi medium Amati pertumbuhan yang terjadi.
PCA
Tentukan ruangan atau daerah yang
akan diisolasi
4
ditentukan
Amati pertumbuhan yang terjadi
5
Lembar Kerja Mahasiswa
Table hasil isolasi mikroorganisme dari Table hasil isolasi dari sampel padat dan cair
metode sebar
anggota tubuh
Kete Ketera
rang ngan
Sumber Media
Sumber Media Media an kelp Media NA dan
kelp Isolasi PDA
isolasi NA PDA dan gamba
gam
bar r
3 Jari sebelum tumbuh tumbuh Pengence 10-4 10-5 10-4 10-5
cuci tangan ran
dengan
sabun Gorenga TBUD TBUD 128 47
antiseptik n
3 Jari setelah tumbuh tumbuh
cuci tangan Jus Buah TBUD 10 5 5
dengan
sabun
antiseptik
B. Cara tuang (Pour-Plate Method)
Saus 25 15 78 60
3. Cara suspensi:
Cilok TBUD 85 18 30
A. Bahan dan Alat:
Sampel padat yang akan diperiksa
2. Substrat Bubuk Mortir dan penumbuknya
A. Cara tabur (Spread Method) 1 buah cawan petri yang berisi
1. Bahan dan Alat: medium PCA
Sampel padat yang akan diperiksa Aquadest steril
(tanah, tepung, daun, makanan) Pembakaran spirtus dan alkohol 70%
1 cawan petri berisi medium PCA Pipet steril dan spreader
Mortir dan Penumbuknya B. Cara kerja:
Spatel dan pisau laboratorium Ambil sedikit sampel padat dan
Pembakar sprtus dan alkohol 70% masukkan kedalam aquadest steril,
kocok hingga homogen
2. Cara kerja: Ambil 0,1 ml suspensi dengan pipet
Haluskan sampel yang akan diperiksa dan teteskan keatas permukaan
dalam mortir yang sebelumnya sudah dadmedium PCA
steril dengan cara mencucinya dengan Dengan menggunakan spreader,
sedikit alkohol 70% tetesan tersebut disebar seluas
Bersihkan spatel, sterilkan dengan mungkin diatas permukaan medium.
alkohol 70% dan lewatkan diatas nyala Inkubasi dengan posisi terbalik selama
api. 24- 72 jam
Ambil sedikit sampel padat yang telah
Amati pertumbuhan dan pindahkan
digerus dan taburkan secara merata
koloni- koloni yang tumbuh ke dalam
diatas permukaan medium dalam
medium tabung yang sesuai.
cawan petri.
Inkubasi dengan posisi normal selama
24- 72 jam.
Amati pertumbuhan dan pindahkan
koloni-koloni yang tumbuh kedalam
medium tabung yang sesuai.
7
PEMBAHASAN sangat berperan penting untuk mendukung
pertumbuhan bakteri.
Pada praktikum kali ini mengenai Setelah di inkubasi selama 24 jam
isolasi mikroba, yaitu menumbuhkan mikroba diperoleh hasil pertumbuhan mikroba.
pada suatu medium. Medium biakan yang Penggoresan media yang benar dan baik akan
digunakan adalah medium padat berupa nutrien terlihat hasil biakan bakteri murni. Hasil isolasi
agar. Agar digunakan sebagai medium biakan mikroorganisme dari udara area isolasi udara
karena agar tidak dapat diuraikan oleh mikroba. dalam ruangan kamar dengan media NA
Sebelum melakukan isolasi mikroba, terlebih tumbuh Hasil isolasi dari anggota tubuh sumber
dahulu kita harus menjaga agar semua alat-alat isolasi dari jari sebelum dan sesudah cuci
yang akan digunakan untuk inokulasi dan tangan dengan antiseptik mengasilkan sama-
isolasi mikroba dalam keadaan steril. Ini sama media NA dan media PDA tumbuh.
dilakukan untuk menghindari terjadinya Hasil isolasi dari sampel padat dan cair
kontaminasi, yaitu masuknya mikroba-mikroba metode tuang adalah pada pengenceran media
lain yang tidak diinginkan sehingga biakan NA dan media PDA sama-sama menghasilkan
mikroba di dalam medium akan tumbuh sesuai 10-4 dan 10-5. Sementara pada saus media NA
yang diinginkan. 25 dan 15, media PDA 78 dan 60. sedangkan
Jarum ose bulat dipanaskan diatas api pada cilok media NA TBUD dan 85, media
bunsen tujuannya agar jarum ose yang PDA 18 dan
digunakan untuk mengambil dan 30. Hasil isolasi dari sampel padat dan cair
menggoreskan mikroba dalam keadaan steril. metodee sebar yang sumber isolasi
Kemudian media yang digunakan pada cawan pengenceran media NA dan media PDA sama-
padat untuk penanaman awal, purifikasi, dan sama mengasilkan 10-4 dan 10-5.
stok agar miring disesuaikan dengan Sementara pada gorengan
mikroorganisme yang ingin diisolasi, pada saat menghasilkan media NA TBUD dan media
itu lakukan dengan perlahan saja tidak terlalu PDA 128 dan 47 pada jus buah media Na
cepat juga tidak terlalu lambat, karena apabila TBUD dan media PDA 5 dan 5.
terlalu cepat akan menyebabkan struktur
daripada media rusak. Apabila telah rusak dan KESIMPULAN
sampai .tidak dapat membeku dengan Isolasi suatu mikroba adalah
sempurna akan sama halnya yang terjadi pada memisahkan mikroba tersebut dari
yang dari awal telah tidak dapat membeku lingkungannya di alam dan menumbuhkan- nya
dengan sempurna dan hasilnya akan gagal. sebagai biakan murni dalam medium buatan.
Nutrient Agar (NA) adalah salah satu Ada 2 metode isolasi yang digunakan saat
contoh media yang sering digunakan untuk praktikum kali ini yaitu metode tuang yang
menumbuhkan dan mengembangbiakkan meng-homogenkan sejumlah substrat cair
bakteri. Sementara itu, Potato Dextrose Agar medium agar yang masih cair kemudian
(PDA) merupakan media yang sering campuran tersebut dituang ke cawan petri steril
digunakan untuk menumbuhkan dan dan metode sebar yang menyebar sejumlah
mengembangbiakkan yeast dan kapang. inoculum ada permukaan medium padat
Nutrient Agar (NA) merupakan media dengan menggunakan alat misalnya spatel dry
biakan yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, sky.
dan agar, sedangkan Potato Dextrose Agar Teknik yang digunakan untuk
(PDA) dibuat dari kentang dan agar. menumbuhkan mikroorganisme pada media
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh agar memungkinkannya tumbuh dengan agak
bakteri karena karbohidrat merupakan substrat berjauhan dari sesamanya, juga memungkinkan
utama untuk metabolisme bakteri. Hampir setiap selnya berhimpun membentuk koloni.
setengah berat kering suatu bakteri merupakan
unsur karbon. Karbon dapat ditemukan dalam
senyawa karbohidrat, sehingga karbohidrat
8
Sel-sel mikroba individu memperbanyak diri
secara cepat dalam waktu 18-24 jam
terbentuklah massa sel yang dapat dilihat dan
dinamakan koloni.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA