Garis pemantul
nst bayangan jarum
(perak)
A Skala
pembacaan
Jenis alat
Jarum penunjuk
MERK
Kumparan/spul
Kalibrasi posisi jarum
Amperemeter
Hambatan dalam amperemeter mendekati nol (dibuat sangat
kecil) sehingga arus yang masuk amperemeter menjadi
maksimum.
RS
VS VM
IS
I
IM
I I S RS I M RM
A
RM I M RM
IS
RS
Sehingga:
I M RM RM
I
I M I M 1 Kalau RM sangat kecil,
RS RS I ≈ IM
Voltmeter
Adalah alat ukur tegangan listrik. Ada dua tipe yaitu voltmeter
untuk arus AC dan voltmeter untuk arus DC.
Garis pemantul
nst bayangan jarum
(perak)
V~AC Skala
pembacaan
Garis pemantul
nst bayangan jarum
Jenis alat (perak)
Jarum penunjuk
MERK
VDC Skala
pembacaan
Kumparan/spul
Kalibrasi posisi jarum
Jenis alat
Jarum penunjuk
MERK
Kumparan/spul
Kalibrasi posisi jarum
Voltmeter
Voltmeter memiliki hambatan dalam yang sangat besar untuk
meminimalkan arus yang melewati voltmeter.
V
V VV VM I M ( RV RM )
IM
V VM
RV RM
IM
RM
VV VM
Sehingga:
VM V R
V ( RV RM ) M V VM Kalau RM sangat besar,
RM RM I ≈ IM
Ohmmeter
Adalah alat ukur hambatan/resistansi
Garis pemantul
nst bayangan jarum
(perak)
Ω Skala
pembacaan
Jenis alat
Jarum penunjuk
MERK
Kumparan/spul
Kalibrasi posisi jarum
Ohmmeter
Analisis rangkaian dalam berdasarkan rangkaian ekivalen
seperti :
I
A
I IV I X
RM
IV RX
V V
RV IX
I
V
RV R X
V
RX
V
I
RV
Multimeter
Satu alat dapat digunakan untuk mengukur beberapa besaran
listrik (umumnya terdiri dari amperemeter, voltmeter, dan
ohmmeter). Penggunaannya masing-masing diatur pada
kontrol posisi pembacaan.
analog
digital
Multimeter
kontrol posisi pembacaan
analog
digital
Multimeter
Jenis lain (yang lebih presisi dan dapat mengukur arus sampai
orde 10-12 ampere). Type Keithley-617
Kapasitansimeter
Adalah alat untuk mengukur kapasitansi
Kapasitansimeter
Prinsip kerja alat kapasitansimeter mengikuti rangkaian
ekivalen berikut:
CX
V CX
V AC C S C X
CR
VAC
V
V
C X C S
V AC V
Induktansimeter
Digunakan untuk mengukur induktansi
L
R
VAC C V
1
L
(2f ) C
2
Osiloskop
Digunakan untuk melihat bentuk sinyal atau gelombang
Osiloskop
• Focus: untuk mengatur fokus
• Intensity: untuk mengatur kecerahan garis yang
ditampilkan di layar
• Trace rotation: mengatur kemiringan garis sumbu-Y =
0 di layar
• Volt/div: mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili
oleh satu div di layar
• Time/div: mengatur berapa nilai waktu yang diwakili
oleh satu div di layar
• Position: untuk mengatur posisi normal sumbu-X
(ketika sinyal masukannya nol)
• AC/DC: mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal
masukan osiloskop. Jika tombol pada posisi AC maka
pada terminal masukan diberi kapasitor kopling
sehingga hanya melewatkan komponen AC dari sinyal
masukan. Namun jika tombol diletakkan pada posisi
DC maka sinyal akan terukur dengan komponen DC-
nya dikutsertakan.
• Ground: untuk melihat letak posisi ground di layar.
• Channel 1/ 2: memilih kanal yang digunakan.