PAI
( PENGELOLAAN ASET
IRIGASI)
PENDAHULUAN
PAI (Pengelolaan Aset Irigasi) adalah suatu proses manajemen
terstruktur agar dicapai tingkat pelayanan yang diinginkan di
suatu Daerah Irigai (DI) tertentu, yang hasil analisisnya nanti
dapat menggambarkan tentang permasalahan di DI tersebut.
Siapa pelaksana PAI?
DI > 3000 Ha
DI 1000-3000 Ha
DI <1000 Ha
Tahapan Inventaris PAI
1. Persiapan
a. Persiapan data sekunder (SKEMA)
b. Persiapan Peralatan survey (Blangko PAI, GPS, Kamera, Meteran 50m + 5m, White board + Alat Tulis)
PAI
( PENGLOLAAN ASET
IRIGASI)
Kecamatan Lelembuu
Luas lahan sawah yang ada di Kecamatan Lalembuu adalah seluas 1.870,25 Ha dengan produksi padi sebesar 58.443 Kw.
Tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan di Kecamatan Lalembuu adalah Coklat, yaitu seluas 5.424 Ha, kemudian
tanaman Jambu Mente seluas 1.006 Ha. Sedangkan untuk tanaman perkebunan yang diusahakan tetapi dengan jumlah yang
sedikit adalah kopi dengan luas tanam 21 Ha.
Kecamatan Basala
Luas lahan di Kecamatan Basala adalah sebesar 10.567 Ha. Yang paling luas adalah perkebunan rakyat sebesar 6.236 Ha. Luas
lahan sawah yang ada di Kecamatan Basala adalah seluas 2.421,50 ha dan tanaman perkebunan yang paling banyak diusakan di
Kecamatan Basa adalah tanaman Kakao seluas 4.307 Ha.
Sungai Roraya masuk dalam Wilayah Sungai Lasolo Konaweha, mempunyai hulu di Kecamatan Buke dengan elevasi tertinggi di
hulu +500,00 m sedang elevasi hilir di lokasi bendung +96,41 m dan bermuara di Sungai Konaweha. Luas DAS Roraya pada
posisi bendung Aporo adalah ± 498,23 Km 2, dengan panjang sungai utamanya yaitu ± 79 Km. DAS Roraya bertipe daun yang
melebar. Kemiringan Sungai Roraya sekitar 0,0059, hal itu menunjukkan Sungai Roraya daerah pengalirannya agak sedikit terjal.
DATA TEKNIS JARINGAN IRIGASI DI.BENUA
APORO
Bangunan Pintu :
Bangunan Utama : Pintu Penguras
Jumlah keseluruhan : 3 bh, Kanan 2 bh dan kiri 1 bh
Tipe Bendung : Bendung tetap dgn selimut beton Dimensi Pintu : B=1,20 m, H=1,85 m
Elevasi dasar pintu : + 98,30 m
Lebar Bendung : 42,00 m Pintu Pengambilan Utama Kanan
Jumlah Pintu : 2 bh x 1 m
Lebar effektif bendung : 36,00 m
B = 1,20 m, H=0.85 m
Elevasi dasar pintu : +100,20 m
Elevasi Mercu : EL. 101,80 m
Pintu Pengambilan ke Sal. Induk Kanan
Elevasi MAB: EL. 104,45 m Jumlah Pintu : 3 bh x 1 m
B = 1 m, H=0.75 m,
Tinggi mercu (P) : 2.00 m Elevasi dasar pintu : +100,00 m
Pintu Pembilas Kanan
Kemiringan mercu hilir : 1 : 1 Jumlah Pintu : 3 bh x 2 m
B = 2 m, H=1.60 m,
Jumlah Pilar : 3 (dua) buah, Kanan 2 bh, kiri 1 bh Elevasi dasar pintu : +98,20 m
Pintu Pengambilan Utama Kiri
Lebar Pilar: 0,80 m Jumlah Pintu : 1 bh
B = 1,20 m, H=0.70 m
Elevasi dasar pintu : +100,20 m
Data Panjang Saluran Irigasi D.I. Benua Aporo Kanan
Luas Layanan Debit Panjang
No Saluran/Ruas (Ha) (M3/det) (m)
1. Sa. Induk Benua Aporo Kanan 6.610,00
- Intake - BBA.1 2600 4,160 658,00
- BBA.1 – BBA.2 2584 4,134 750,00
- BBA.2 – BBA.3 2552 4,083 985,00
- BBA.3 – BBA.4 2460 3,936 267,00
- BBA.4 – BBA.5 2450 3,920 255,00
- BBA.5 – BBA.6 1268 2,029 342,00
- BBA.6 – BBA.7 1200 1,920 1.451,00
- BBA.7 – BBA.8 1148 1,837 1.908,00
2. Sal. Sekunder Lere 5.910,00
- BBA.5 – BL.1 1130 1,627 1.360,45
- BL.1 – BL.2 917 1,320 563,95
- BL.2 – BL.3 768 1,106 428,00
- BL.3 – BL.4 632 0,910 900,14
- BL.4 – BL.5 550 0,792 794,38
- BL.5 – BL.6 447 0,644 1.152,80
- BL.6 – BL.7 234 0,337 710,28
3. Sal. Sekunder Patuho 6.096,00
- BBA.8 – BP.1 720 1,037 579,00
- BP.1 – BP.2 657 0,946 1.605,00
- BP.2 – BP.3 601 0,865 469,00
- BP.3 – BP.4 480 0,691 695,00
- BP.4 – BP.5 372 0,536 1.231,00
- BP.5 – BP.6 298 0,429 440,00
- BP.6 – BP.7 229 0,330 679,00
- BP.7 – BP.8 193 0,278 398,00
4. Sal. Sekunder Atari Indah 7.905,65
- BBA.8 – BAI.1 404 0,582 259,07
- BAI.1 – BAI.2 372 0,536 1.268,99
- BAI.2 – BAI.3 356 0,513 636,05
- BAI.3 – BAI.4 328 0,472 896,86
- BAI.4 – BAI.5 323 0,465 886,23
- BAI.5 – BAI.6 251 0,361 1.084,07
- BAI.6 – BAI.7 204 0,294 1.089,60
- BAI.7 – BAI.8 180 0,259 809,77
- BAI.8 – BAI.9 133 0,192 208,78
- BAI.9 – BAI.10 43 0,620 766,23
Pembagian Petak Tersier dan Luasnya D.I. Benua Aporo Petak Tersier Petak Tersier
Kanan
No Saluran & Jenis Bangunan
Nomenklat
ur
Luas (Ha)
Kiri
Debit
Tengah
Luas (Ha)
Debit
Kanan
Luas (Ha)
Debit
No Saluran & Jenis Bangunan Nomenkl
atur Luas
(Ha)
Kiri
Debit
(lt/det)
Luas
(Ha)
Tengah
Debit
(lt/det)
Luas
(Ha)
Kanan
Debit
(lt/det)
(lt/det) (lt/det) (lt/det) Sal. Sekunder Atari Indah
Sadap BAI.1 Ai.1.ki 32 41
Sal. Induk Benua Aporo Kanan Sadap BAI.2 Ai.2.ki 16 20
Sadap BAI.3 Ai.3.ki 28 16
1 Sadap BBA.1 Ba.1.ki 16 20
Sadap BAI.4 Ai.4.ki 5 6
2 Sadap BBA.2 Ba.2.ki 32 40
Sadap BAI.5 Ai.5.ki 72 92
3 Sadap BBA.3 Ba.3.ki 92 115
Sadap BAI.6 Ai.6.ki 47 60
4 Sadap BBA.4 Ba.4.ki 10 13
Sadap BAI.7 Ai.7.ki 24 31
5 Bagi Sadap BBA.5 Ba.5.ki 52 65
Sadap BAI.8 Ai.8.ki 47 60
6 Sadap BBA.6 Ba.6.ka 68 85
Sadap BAI.9 Ai.9.ki 90 115
7 Sadap BBA.7 Ba.7.ka 52 65
Sadap BAI.10 Ai.10.ki 8 10
8 Bagi Sadap BBA.8 Ba.8.ki 6 8
Ba.8.ka 13 16
TOTAL 1443 422 735
Ba.8.mk 5 6
Sal. Sekunder Lere
1 Sadap BL.1 L.1 ki.1 37 47
L.1 ki.2 55 70
L.1 mk 121 155
2 Sadap BL.2 L.2 ki 149 191
3 Sadap BL.3 L.3 ki 136 174
4 Sadap BL.4 L.4 ki 82 105
5 Sadap BL.5 L.5 ki 103 132
6 Sadap BL.6 L.6 ki.1 66 84
L.6 ki.2 60 77
L.6 ki.mk 87 111
7 Sadap BL.7 L.7 ki.1 49 63
L.7 ki.2 41 52
L.7 ki.mk 144 184
Sal. Sekunder Patuho
1 Sadap BP.1 P.1.ka 63 81
2 Sadap BP.2 P.2.ka 56 72
3 Sadap BP.3 P.3.ka.1 68 87
P.3.ka.2 53 68
4 Sadap BP.4 P.4.ka.1 51 65
P.4.ka.2 57 73
5 Sadap BP.5 P.5.ka 74 95
6 Sadap BP.6 P.6.ka 69 105
7 Sadap BP.7 P.7.ka 36 46
8 Sadap BP.8 P.8.ka 40 51
P.8.ki 88 113
P.8.tg 65 61
Click icon to add picture
TAHAP I
PERSIAPAN
Persiapan data sekunder (SKEMA)
Situasi Daerah Irigasi Benua Aporo Kanan
Skema Jaringan Daerah Irigasi Benua Aporo
Kanan
Skema Bangunan Daerah Irigasi Benua Aporo
Kanan
Persiapan Peralatan
survey (Blangko PAI)
TUGAS PAI\01_IDENTITAS&BANG.UTAMA.XLS
TUGAS PAI\01_SALURAN.XLS
Click icon to add picture
TAHAP II
NOMENKLATUR
NO. NAMA BANGUNAN HM
LAMA BARU
SIMBOL BANGUNAN :
Sal. Induk Aporo
Sal. Induk Aporo
NOMENKLATUR
NO. NAMA BANGUNAN HM
LAMA BARU
SIMBOL BANGUNAN :
TAMPAK HULU
TAMPAK HILIR
BAGI SADAP
HASIL SURVEI INVESTIGASI BANGUNAN
NAMA PEKERJAAN : REVIEW DESAIN D.I. APORO LAMBANDIA KAB. KOLAKA TIMUR PROP. SULAWESI TENGGARA
SATUAN KERJA : BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV
FOTO BANGUNAN
PELAKSANA : PT. RAYA KONSULT
THN ANGGARAN : 2018
DAERAH IRIGASI : D.I. APORO KANAN
KABUPATEN : KONAWE SELATAN
PROPINSI : SULAWESI TENGGARA
NOMENKLATUR
NO. NAMA BANGUNAN HM
LAMA BARU
SIMBOL BANGUNAN :
TAMPAK HULU
TAMPAK HILIR
Click icon to add picture
TAHAP III
24
Click icon to add picture
TAHAP IV
ANALISA SEMENTARA
TUGAS PAI\BLANKO KONJAR Petung.xls
Click icon to add picture
TAHAP V
PENGOLAHAN MENGGUNAKAN
SOFTWARE
Mapsource
a. Open MapSource
b. Receive data Track dan waypoint dari GPS dengan cara klik Transfer-Receive From Device-
muncul dialog- receive. (Lihat Gambar)
27
c. Edit Track dan waypoint GPS disesuaikan dengan keadaan lapangan.
d. Save as file ke dalam format .GPX untuk bangunan (Waypoint), dan saluran (Track).
28
Quantum GIS
a. Open Quantum GIS
b. Klik Tambahkan Lapisan Vektor
c. Klik navigasi kemudian cari file format .GPX yang sudah disimpan
d. Open kemudian piih Track untuk saluran, dan Waypoint untuk bangunan. (dapat dilihat pada gambar)
29
e.Save as masing-masing file saluran dan bangunan kedalam format .SHP dengan cara klik kanan pada file yang
akan di save as.
f.Klik navigasi untuk menyimpan file pada dialog yang muncul kemudian klik OK
31
d. Pilih penyimpanan pada kolom drives, kemudian cari
folder tempat penyimpanan file format .SHP f. Klik dan ceklis file saluran/bangunan klik open
e. Pilih nama file bangunan dan saluran lalu klik OK themes table
32
g. Klik menu table-start editing
h. Klik pada atas tabel lalu pilih menu edit-delete field
i. Delete semua field kecuali fielad tabel shape
33
j. Setelah itu pilih menu edit-add field l. Setelah itu klik menu table-stop editing-save
k. Isi data Nama: Nomen Type: string width:16 lalu m. Lanjutkan dengan menggunakan software PDSDA PAI
klik ok
34
PDSDA-PAI
a. Open Aplikasi PDSDA-PAI
b. Klik menu arsip-login d. Klik menu data pilih daerah irigasi untuk
c. Isi dialog nama: pdsda_pai, password: supervisor memulai penginputan data aset irigasi
35
Tampilan untuk memulai pengisian data aset
Pada halaman utama terdapat beberapa irigasi menggunakan software PDSDA-PAI
menu :
1. membuat data aset
irigasi baru.
1. Langkah pertama untuk memulai penginputan data irigasi yaitu dengan mengklik tombol tambah
(+) untuk membuat data irigasi baru.
2. Lalu input semua isian kolom data yang ada pada halaman pertama yang meliputi: Pengisian
Kode D.I, Nama D.I, Sember Air, dan lainya.
37
3. Selanjutnya yaitu mengisi data aset irigasi pendukung dengan mengklik menu pendukung
pada halaman utama
4. Setelah tampilan aset pendukung muncul isi masing-masing aset pendukung yang ada disetiap
D.I.
38
5. Setelah semua aset pendukung terinput selanjutnya yaitu dengan 6. Akan muncul tampilan seperti pada gambar
mengklik menu Cleaning pada menu utama, lalu akan muncul lalu klik menu edit pilih saluran atau bangunan
dialog seperti gambar. Klik (...) untuk memasukan file sekema yang akan diedit dengan mengklik titik-titik pada
saluran dan bangunan yang akan diinput datanya kemudian klik skema atau garis pada skema.
cleaning untuk memulai.
39
Contoh tampilan cleaning data untuk data bangunan dan saluran yang akan diposting
40
7. Setelah semua titik bangunan dan garis saluran diidentifikasi sesuai dengan data dari lapangan lalu klik
posting lalu pilih yes untuk mengakhiri proses cleaning.
41
8. Proses selanjutnya adalah menginput data lapangan dimaukan kedalam skema yang sudah kita cleaning
dan posting dengan cara mengklik menu edit skema pada halaman utama. Maka akan muncul tampilan
seperti pada gambar.
9. Klik menu edit pada tollbar lalu pilih bangunan untuk input data aset bangunan, dan pilih
saluran untuk input aset saluran. Lalu klik titik/garis pada skema untuk memulai penginputan
42
Contoh untuk inputan bangunan
b. Isi data pada tampilan pertama pada data bangunan sesuai data yang didapat
a. Isi semua data pada kolom isian lalu klik data bangunan dari lapangan. Lalu klik data dinamis untuk mnginput data lembar selanjutnya.
43
d. Lalu klik pada gambar smile yang bertuliskan
c. Kemudian isi data pada halaman kedua sesuai data
foto untuk menyisipkan foto dokumentasi
yang didapatkan dari lapangan
bangunan atau saluran dari lapangan
Note :
Penambaha
n bisa
dilakukan
secara
sekaligus
(lebih dari 1
foto) ukuran
tidak boleh
lebih dari
200 Kb
44
e. Isi data pada data saluran. Proses pengisian sama dengan pengisian pada data bangunan
45
TERIMAKA
SIH
REKAYASA IRIGASI DAN RAWA
PAI (PENGELOLAAN ASET IRIGASI)
T ERSA O KSA R U SAD I (2 5 8 1 9 0 0 3 )
F I T R I YA R A HM AWATI (2 5 81 9 0 0 7 )