(KAK)
PEKERJAA
N:
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERKERETAAPIAN
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN DAN
PENINGKATAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN
PEKERJAA
N:
DITETAPKAN/DISAHKA
N OLEH :
MENGETAHUI/MENYETUJ
UI: PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN
FASILITAS PRASARANA
DIREKTUR PERKERETAAPIAN PEJABAT PEMBUAT
PRASARANA KOMITMEN
PERKERETAAPIAN
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
1.) Dasar Hukum
a.) Undang Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
b.) Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian ;
c.) Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Kereta
Api; d.) Peraturan peraturan lain yang terkait.
2. LOKASI KEGIATAN
a. Peta Lokasi Kegiatan
c. Kegiatan Desain
1.) Peraturan dan standar
Dalam kegiatan detail desain ini konsultan melakukan perhitungan-perhitungan teknis
yang mengacu dari referensi dan peraturan yang berlaku antara lain:
a.) Peraturan Menteri No. 60 tahun 2012, tentang persyaratan teknis jalur kereta api,
b.) Peraturan Menteri No. 33 tahun 2011, tentang jenis, kelas dan kegiatan di stasiun kereta
api,
c.) Peraturan Menteri No. 36 tahun 2011, tentang perpotongan dan atau persinggungan
antar jalur kereta api dengan bangunan lain.
d.) Peraturan Menteri No. 10 tahun 2011, tentang persyaratan teknis peralatan
persinyalan perkeretaapian
e.) Peraturan Dinas No. 10;
f.) Peraturan Dinas No.10 C, tentang Peraturan Bahan Jalan Rel Indonesia (PBJRI);
g.) Rencana Pembebanan 100 % RM. 1921;
h.) AVBP 1932;
i.) Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-
2002). j.) BMS 6 M.21, Panduan Perencanaan Teknik Jembatan 26 Nov 1992;
k.) Peraturan dan standar lain yang terkait.
4. TENAGA AHLI
Pelaksanan kegiatan ini dilakukan oleh tenaga ahli berpengalaman dibidangnya dengan
minimum kualifikasi pendidikan, pengalaman dan jumlah sebagai berikut:
5. TENAGA PENDUKUNG
Pelaksanaan kegiatan ini dibantu beberapa tenaga pendukung, antara lain:
NO PERALATAN JUMLAH
7. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan ini maksimal 7 (tujuh)
bulan kalender, terhitung sejak ditandatanganinya kontrak pekerjaan.
b. Matrik pelaksanaan
BULAN KE-
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Konsep Laporan Antara
4 Laporan Akhir
8. LAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1.) Uraian secara umum mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi,
waktu pelaksanaan termasuk gambaran lingkup pekerjaan.
2.) Struktur organisasi tim pelaksana.
3.) Hasil analisa terhadap studi yang pernah di laksanakan dan dari data sekunder
4.) Hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan perencanaan antara lain Ditjen
Perkeretaapian, PT KAI (Persero), PSDA, Bappeda, Dinas Tata Ruang, dan lain-lain
5.) Identifikasi kendala yang mungkin terjadi dan rekomendasi.
6.) Pendekatan teknis terhadap hasil survey sekunder, metodologi pelaksanaan
pekerjaan termasuk identifikasi kendala yang mungkin dapat terjadi.
7.) Hasil kemajuan pekerjaan dibuat dalam bentuk Bar chart dan S-Curve.
Laporan diserahkan sebanyak 15 (lima belas) rangkap, selambat-lambatnya : 1 (satu) bulan
sejak ditandatanganinya kontrak pekerjaan.
b. Laporan Antara
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1.) Hasil pelaksanaan pekerjaan termasuk hasil survey primer seperti, Survey topografi, Survey
Hidrologi/hidrolika dan penyelidikan tanah
2.) Hasil analisa survey sekunder maupun primer dan menentukan Kriteria desain.
3.) Hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain Ditjen Perkeretaapian dan instansi
lain yang berkaitan;
4.) Identifikasi kendala yang mungkin terjadi dan
rekomendasi.
5.) Hasil kemajuan pekerjaan dibuat dalam bentuk Bar chart dan S-
Curve.
Laporan diserahkan sebanyak 15 (lima belas) rangkap, selambat-lambatnya 4 (empat)
bulan sejak ditandatanganinya kontrak pekerjaan.
d. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat perbaikan/koreksi atas konsep laporan akhir sesuai dengan hasil
pembahasan dengan Pemberi Tugas termasuk buku-buku lampiran terkait pekerjaan ini. Secara
keseluruhan buku-buku yang harus di sampaikan, antara lain:
1.) Buku 1 Laporan Akhir
2.) Buku 2 Ringkasan Eksekutif
3.) Buku 3 Laporan Teknik Desain
4.) Buku 4 Album Gambar Perencanaan
5.) Buku 5 Spesifikasi Teknis dan RKS
6.) Buku 6 BOQ, RAB dan AHS
7.) Buku 7 Laporan Survei Hidrologi dan Hidrolika
8.) Buku 8 Laporan Survei Topografi
9.) Buku 9 Album Gambar Topografi
10.) Buku 10 Laporan Survei Penyelidikan Tanah dan Laboratorium
Test
Laporan diserahkan sebanyak @ 5 (lima) rangkap, selambat-lambatnya 7 (tujuh) bulan sejak
ditandatanganinya kontrak pekerjaan, termasuk softcopy keseluruhan laporan, yang
disimpan/direkam dalam flashdisk sebanyak 2 (buah) buah/rangkap.
9. ALIH PENGETAHUAN
Penyedia Jasa berkewajiban melakukan pembahasan, diskusi dan atau pelatihan (kursus singkat)
terkait dengan substansi pelaksanaan kegiatan termasuk peninjauan ke lapangan dalam rangka
alih pengetahuan kepada Pemberi Tugas.
10. BIAYA
Kegiatan ini dibiayai dari dana APBN DIPA Tahun Anggaran 2014, Satuan Kerja Pengembangan
dan
Peningkatan Prasarana Perkeretaapian.
11. LAIN-LAIN
a. Penjabaran lebih lanjut terhadap pemahaman lingkup pekerjaan oleh Penyedia Jasa,
harus disampaikan untuk mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas pada saat pembahasan
Laporan Pendahuluan.
b. Pada tiap-tiap laporan dan program yang disampaikan, dan setelah diperiksa oleh Pemberi
Tugas ternyata masih terdapat kekurangan atau diperlukan perbaikan/revisi, maka pada setiap
penambahan kekekurangan dimaksud ataupun perbaikan/revisi yang harus dilakukan, masih
merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa.
c. Hal hal yang bersangkutan dengan pekerjaan/kegiatan ini, yang belum tercantum di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) akan dibahas dalam rapat koordinasi secara terjadwal, antara
Pemberi Tugas dan Penyedia Jasa.