• Pesawat terbang yang dimaksud adalah pesawat yang
digunakan dalam operasi penerbangan dengan kapasitas penumpang dari 10 hingga 500 penumpang. • Pesawat terbang dari tenaga penggeraknya : a. Pesawat bermesin Piston ( biasanya pesawat yang berukuran kecil, menggunakan baling2) b. Pesawat Bermesin Turbo, (Turbo Prop, Turbo Jet dan Turbo Fan). • TURBO PROP : Pesawat yang digerakan oleh baling2 dengan tenaga mesin Turbin. • TURBO JET : tenaga dorong pesawat diperoleh dari tenaga semburan jet.
• TURBO FAN : ditambahkan kipas (fan) di depan atau di
belakang turbin sehingga didapat tenaga yang lebih besar • TURBO FAN, sebenarnya adalah mesin turbo jet yang ditambahkan dengan kipas • Pesawat2 komersil umumnya menggunakan mesin pesawat Turbo fan. ISTILAH BERAT PESAWAT Beberapa definisi berat pesawat : 1. Operating Weight Empty (Berat Kosong Pesawat) 2. Pay Load 3. Zero Fuel Weight 4. Maximum Ramp Wight 5. Maximum Structrural Landing weight 6. Maximum Structural Take Off Weight 1. OPERATING WEIGHT EMPTY (BERAT KOSONG PESAWAT)
Berat dasar pesawat (tergantung dari jenis pesawat),
termasuk berat Crew (kru) dan peralatan pesawat, tidak termasuk bahan bakar dan penumpang dan barang yang membayar 2. PAY LOAD (BERAT MUATAN) Berat muatan dan penumpang termasuk berat surat- surat, paket dan bagasi dari perusahaan ekspedisi. Maximum structural pay load adalah muatan maximum yang diizinkan untuk tipe pesawat tertentu oleh Dirjen perhubungan Udara. Demi keamanan, maka maximum pay load harus lebih kecil dari maximum structural pay load. 3. ZERO FUEL WEIGHT Setiap pesawat masing2 memiliki Zero Fuel weight yang berbeda. Merupakan Berat dasar pesawat + Berat Pay load termasuk tambahan berat bahan bakar (pada saat terbang dan menanjak)
4. MAXIMUM RAMP WEIGHT
Berat maximum pesawat yang diizinkan untuk taxiing, yaitu
berat pesawat berjalan dari landasan pacu melewati taxiway ke apron (berat pesawat pada saat berjalan di atas taxiway). Pada saat taxiing, terjadi pembakaran sehingga berat pesawat bertambah. 5. MAXIMUM STRUCTRURAL LANDING WEIGHT (Berat Maksimum Pesawat Pada saat Mendarat) Kemampuan struktural pesawat pada waktu mendarat. Selama penerbangan terjadi pembakaran bahan bakar, sehingga terjadi kehilangan berat pesawat. 6. MAXIMUM STRUCTURAL TAKE OFF WEIGHT Berat pesawat ketika pesawat tersebut lepas landas, yaitu berat pesawat termasuk crew, berat kosong pesawat, bahan bakar, pay load yang diizinkan. Sehingga BERAT PESAWAT terdiri :Operating Weight Empty + Pay Load, Bahan Bakar selama perjalanan dan bahan bakar cadangan Karakteristik PESAWAT • Karakteristik pesawat terbang merupakan kriteria untuk merencanakan pelabuhan udara. 1. Size (Ukuran Pesawat), meliputi :
• Wing span ( Jarak antara kedua ujung pesawat)
• Fuselage (panjang badan pesawat terbang) • Height (tinggi pesawat)
2. Berat Pesawat, digunakan untuk merencanakan
kekuatan perkerasan seperti : tebal Runway, taxiway dan apron. 3. Kapasitas (capacity) Kapasitas pesawat terbang menentukan dimensi terminal building ( tempat tunggu penumpang dan pengantar) Luas terminal building harus sesuai dengan jumlah penumpang + pengantar