OTOTOKSIK

Setyo S Rahardjo
LAB. FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020
PENGERTIAN
Ototoksisitas adalah gangguan yang
disebabkan oleh obat atau zat kimia yang
merusak telinga bagian dalam atau saraf
vestibulocochlear

Manifestasi: gangguan pendengaran,

keseimbangan, atau keduanya baik untuk
sementara waktu atau permanen
OBAT OBAT OTOTOKSIK

1. Golongan Aminoglikosida,
2. Loop Diuretics,
3. Obat Anti Inflamasi,
4. Obat Anti Malaria,
5. Obat Anti Tumor, dan
6. Obat Tetes Telinga Topikal
1. GOLONGAN AMINOGLIKOSID

Streptomisin,neomisin,kanamisin,
gentamisin, tobramisin,amikasin dan
yang baru adalah netilmisin dan
sisomisin

Tuli yang diakibatkannya bersifat:

1. 1. Bilateral dan bernada tinggi
2. 2. Unilateral disertai gangguan
vestibular
PATOFISIOLOGI

pembentukan radikal bebas 

mengaktifkan nitric oksida sintetase 
meningkatkan konsentrasi oksida nitrat

Radikal oksigen + oksida nitrit 

radikal peroxynitrite (destruktif)

penghancuran sel-sel rambut koklea,

khususnya sel-sel rambut luar

Gangguan pendengaran
PENATALAKSANAAN

Terapi aminoglikosida harus segera

dihentikan
Tidak ada pengobatan

Mengurangi dampak kerusakan

dan merehabilitasi fungsi
alat bantu dengar, psikoterapi,
auditory training, belajar komunikasi total
dengan belajar bahasa isyarat,
implan koklea
2. LOOP DIURETICTS

Ethycrynic acid, furosemid dan butamide

Gangguan pendengaran yang terjadi

ringan,tetapi pada kasus-kasus
tertentu dapat menyebabkan tuli
permanen (pada orang tua)
PATOFISIOLOGI

Efek ototoksisitas dari loop diuretic

tampaknya berkaitan dengan stria
vascularis.

Hal ini dipengaruhi oleh perubahan dalam

gradient ionic diantara perilimfe dan
endolimfe. Ketidakseimbangan (Na)

Perubahan ini menyebabkan edema

epithelium dari stria vascularis.
Berpotensi menyebabkan gangguan
pendengaran
3. ANTIINFLAMASI
Salilisat high dose 6-8 g/hari
Aspirin high dose

Tuli sensorineural berfrekuensi tinggi dan

tinnitus

Tinnitus terjadi saat mengkonsumsi

aspirin dosis sebesar 6-8 g/hari

obat dihentikan pendengaran akan pulih

dan tinnitus akan hilang
4. ANTIMALARIA

Kina
Kloroquin

Gangguan pendengaran dan tinnitus

Obat dihentikan pendengaran akan pulih
dan tinnitus akan hilang
5. ANTITUMOR

CIS platinum/cis platin

Tuli subjektif,tinnitus, dan otalgia

Ganngguan keseimbangan

Tuli biasanya bilateral, frekuensi 6-8 KHz.

Tinnitus biasanya samar-samar

Tuli ringan, obat dihentikan akan pulih,

Tuli berat bisa bersifat menetap
PATOFISIOLOGI

Mekanisme ototoksisitas cisplatin

dimediasi oleh produksi radikal bebas
dan kematian sel

Senyawa platinum merusak stria vaskularis

dalam scala media dan menyebabkan
kematian sel rambut pada bagian luar

radikal bebas dihasilkan oleh NADPH

(Nikotinamid Adenin Dinukleotida
Fosfat) oksidase pada sel rambut
bagian dalam setelah terpapar
cisplatin
6. OBAT TETES TELINGA TOPIKAL

Antibiotic aminoglikosida yang digunakan

sebagai antibiotic topical pada telinga
tengah bersifat ototoksik

Tetes telinga yang mengandung neomisin-

polimiksin

Bila ada lubang/tdk intak pada membrane

timpani atau perforasi atau ada pus
dalam MT
TERIMA
KASIH