Anda di halaman 1dari 23

Dokumentasi Shelter ‘Rumah Senyum’

Jumlah Rumah Senyum Terbangun


Kota/Kab Total Desa Jml Unit

Talise 11
60
Palu   Layana 7
Petobo 42
Sidera 111
402
Sigi   Lolu 56
Soulowe 235
Loli Tasiburi 96
222 Loli Saluran 13
Donggala
 
Loli Pesua 66
Loli Dondo 47
Jumlah Total 684
Dokumentasi Shelter ‘CVA’
Distribution Shelter of beneficiaries per
category

Light Severe/heavy
Village Rebuild Total
Rehab Rehab

Sambo   78 77 155

Wisolo   3 31 34

Tuvva 7 20 85 112

Omu 92 75 217 384

Total 99 176 410 685


ODM Shelter CTP
Respondents by Village
ODM Shelter CTP
1. Tingkat kepuasan terhadap proses distribusi :
- Sangat puas 45,39%
- Puas 54,61%
2. Lama waktu antri < 30 menit (48,03%) sampai
>2 jam (10,53%)
3. Menerima bantuan yang sama dari organisasi
lain: tidak menerima (98,68%)
4. Mendapat informasi jumlah nominal diterima
saat distribusi : dapat informasi (98,68%)
ODM Shelter CTP

Rencana penggunaan uang bantuan


PDM Shelter CTP
PDM Shelter CTP
PDM Shelter CTP
Rencana pengeluaran vs pengeluaran aktual
PDM Shelter CTP

Tantangan dan Kendala


Huntara Baja Ringan & GRC
• Lokasi : Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kab. Sigi
• Jumlah Penerima Manfaat : 125 KK
• Metode Pembangunan : Direct Built di lokasi rumah
sebelumnya (on site)
• Deskripsi Teknis :
– Ukuran 3,6m X 4,8m
– Rangka baja ringan, dinding GRC, Atap Spandek, lantai
disemen dan diaci, pintu GRC dengan slot kunci
– Kelistrikan (1 MCB, 1 colokan, 2 titik lampu)
Dokumentasi
Hasil PDM
19% of the shelter beneficiaries think that the
shelter is safe and comfortable and the other
81% think that the shelter is very safe and very
comfortable. None of them have opinion that
the shelter is unsafe and uncomfortable.
Shelter dan Latrine Balaroa (on going)
Pembangunan hunian sementara dan latrin untuk
pengungsi Balaroa yang masih tinggal di tenda.
Implementasi program dilakukan dengan metode
conditional cash transfer, yang mana penerima
manfaat diberikan bantuan uang dengan nominal
tertentu yang nantinya dapat mereka pergunakan
untuk pembangunan huntara dan latrin secara
swadaya.
Durasi project : November 2019 - September 2020
Target penerima manfaat : 250kk
Learning di Balaroa
• Konteks di Balaroa dengan permasalahannya yang
kompleks, mengharuskan adanya penambahan skema
penyaluran bantuan yang sebelumnya hanya
pembangunan huntara dan latrin, sekarang bertambah
dengan opsi lain seperti sewa rumah, retrofit, dan BSPSP
(sinergi dengan pemerintah).
• Khusus untuk lahan pembangunan huntara, dengan
konteks urban, cukup sulit untuk mendapatkan lahan yang
dapat mengakomodir jumlah penerima manfaat yang
cukup besar. Berbeda halnya dengan konteks project di
rural.
Konsultasi dengan masyarakat terkait opsi
bantuan yang mereka pilih
Opsi bantuan berdasarkan kriteria penerima
manfaat
• Penerima Manfaat terdaftar sebagai penerima
huntap : Hanya ada opsi uang sewa untuk 1
tahun atau retrofit (bagi yang tinggal di shelter
mandiri, dengan catatan lolos verifikasi teknis)
• Penerima manfaat non penerima huntap :
dapat memilih beberapa opsi, diantaranya
huntara, sewa rumah 2 tahun, retrofit (bagi
yang tinggal di shelter mandiri, dengan catatan
lolos verifikasi teknis), dan BSPS

Anda mungkin juga menyukai