Anda di halaman 1dari 6

Tata Naskah Rencana Aksi TDB

RENCANA AKSI TANGGAP DARURAT BENCANA


Banjir, Kecamatan Katapang dan Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

1. Ringkasan Eksekutif
Curah hujan yang deras telah mengguyur beberapa desa di dua kecamatan di
daerah kabupaten Bandung. Desa tersebut di antaranya, desa Pangauban, desa
Rancamanyar, desa Cilampeni, kecamatan Katapang. Selain itu, desa Haur Geulis,
kecamatan Baleendah. Pada tanggal 17 Juli pukul 09.00 WIB, telah terjadi banjir
akibat curah hujan yang derah dan debit air dari Sungai Citarum yang meninggi,
mengarah ke desa Pangauban, desa Rancamanyar, desa Cilampeni, kecamatan
Katapang. Selain itu, desa Haur Geulis, kecamatan Baleendah, ketinggiannya satu
meter sampai dua meter.
Adapun wilayah yang terparah berdasarkan laporan Masyarakat sementara ini
adalah Desa Pangauban, Desa Rancamanyar, Desa Cilampeni Kecamatan
Katapang dan Sesa Haurgeulis Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung
dengan data awal sebagai berikut :
o Data Kerusakan
 Pangauban
 Berat : 50
 Sedang : 50
 Ringan : 81
 Total : 181
 Rancamanyar
 Berat : 100
 Sedang : 110
 Ringan : 110
 Total : 320
 Cilampeni
 Berat : 62
 Sedang : 70
 Ringan : 80
 Total : 212
 Haurgeulis
 Berat : 120
Tata Naskah Rencana Aksi TDB

 Sedang : 130
 Ringan : 96
 Total : 346
 Korban Jiwa yang jatuh berdasarkan data Tim Assessment adalah :
o Data Korban Jiwa
 Desa Pangauban
 Meninggal :-
 Luka berat :1
 Luka ringan :1
 Hilang :4
 Pengungsi : 747 (P/357, L/390)
 Desan Rancamanyar
 Meninggal :-
 Luka berat :1
 Luka ringan :1
 Hilang :2
 Pengungsi : 1.334 (P/621, L713)
 Desa Cilampeni
 Meninggal :-
 Luka berat :-
 Luka ringan :2
 Hilang :5
 Pengungsi : 857 (P/398, L/459)
 Desa Haurheulis
 Meninggal :1
 Luka berat :-
 Luka ringan :1
 Hilang :7
 Pengungsi : 1480 (P/855, L/625)
 Total
 Meninggal :1
 Luka berat :2
Tata Naskah Rencana Aksi TDB

 Luka ringan :5
 Hilang : 18
 Pengungsi : 4418
Tim dari PMI yang melaksanakan Assessment ke lapangan terkait dengan
bencana Banjir ini. Data dari tim Assessment ini dijadikan sebagai dasar bagi
relawan untuk membuat Rencana Aksi yang akan dilaksanakan nanti di lapangan.
Melihat dari hasil Analisa lapangan tim assessment PMI banyak warga sekitar
yang terdampak bencana banjir tersebut sehingga diperlukan tindak lanjut dengan
upaya memulihkan kondisi terdampak dan memenuhi layanan kebutuhan dasar
untuk warga terdampak.

2. Tujuan Umum
Melaksanakan mandat PMI dalam penanggulangan bencana, serta memulihkan
kondisi korban terdampak bencana melalui distribusi layanan pemenuhan kebutuhan
dasar selama 3 hari.
Tujuan Khusus
Uraikan kriteria umum dan khusus Penerima Manfaat.
2.1. Memberikan kebutuhan dasar berupa pakaian dan obat-obatan bagi 4418 korban
bencana di desa Pangauban, desa Rancamanyar, desa Cilampeni, kec. Katapang,
dan desa Haur geulis, Kec. Baleendah
2.2. Memberikan pelayanan berupa hunian terhadap 4418 korban bencana di desa
Pangauban, desa Rancamanyar, desa Cilampeni, kec. Katapang, dan desa Haur
geulis, Kec. Baleendah
2.3. 36 KK korban bencana di kabupaten Bandung memperoleh layanan RFL (Restoring
Family Link) yang bertujuan sebagai pemulihan hubungan keluarga atau kerabat
yang terpisah karena bencana alam hingga akhir bulan.
2.4. Memberikan pelayanan PSP kepada korban bencana sebagai upaya mengurangi
beban emosinya.
2.5. Memberikan pelayanan air bersih dan penyediaan WC sementara untuk 4418
korban bencana di desa Pangauban, desa Rancamanyar, desa Cilampeni, kec.
Katapang, dan desa Haur geulis, Kec. Baleendah
2.6. Memberikan pelayanan pertolongan pertama segera kepada warga yang mengalami
luka berat dan luka ringan
3. Kegiatan
3.1. Kegiatan untuk mencapai tujuan khusus 2.1:
3.1.1. Menyediakan makanan sederhana & layak , higienis , cukup bergizi yg
didistribusikan dalam waktu yang cepat dan tepat
3.2. Kegiatan untuk mencapai tujuan khusus 2.2:
3.2.1. Mencari lokasi yang aman untuk mendirikan shelter
3.2.2. Membangun shelter/ tenda sebanyak 16 tenda untuk 747 jiwa di desa
Pangauban, 8 tenda untuk 357 perempuan dan 8 tenda untuk 390 laki-laki
3.2.3. Membangun shelter/ tenda sebanyak 16 tenda untuk 747 jiwa di desa
Pangauban, 8 tenda untuk 357 perempuan dan 8 tenda untuk 390 laki-laki
Tata Naskah Rencana Aksi TDB

3.2.4. Membangun shelter / tenda sebanyak 18 tenda untuk 857 jiwa di desa
Cilampeni, 8 tenda untuk 398 perempuan dan 10 tenda untuk 459 laki-laki
3.2.5. Membangun shelter / tenda sebanyak 31 tenda untuk 1.480 jiwa di desa
Haurgelulis, 18 tenda untuk 885 perempuan dan 13 tenda untuk 625 laki-laki
3.2.6. Membangun shelter / tenda sebanyak 18 tenda untuk 857 jiwa di desa Cilampeni,
8 tenda untuk 398 perempuan dan 10 tenda untuk 459 laki-laki
3.3. Kegiatan untuk mencapai tujuan khusus 2.3
3.3.1. Menyampaikan Berita Palang Merah ( RCM )
3.3.2. Mencari anggota keluarga yang hilang ( Tracing Request )
3.3.3. Menyatukan kembali anggota keluarga yang rentan ( Family
Reunification
3.3.4. Mendata, memproses dan menyampaikan informasi yang diperlukan
untuk identifikasi ( unidentified dead body )
3.3.5. - Melakukan koordinasi dengan pihak PMI pusat, kabupaten atau
pemerintah setempat tekait informasi terbaru mengenai orang hilang
3.4. Kegiatan untuk mencapai tujuan khusus 2.4
3.4.2 Memberikan pertolongan emosional pertama (emotional first aid),
misalnya berbagai macam teknik relaksasi dan terapi praktis
3.4.3 Memberikan pendidikan dan pelatihan masyarakat tentang reseliensi
atau ketangguhan.
3.4.4 Mengembangkan jangkauan layanan untuk mengidentifikasi mereka
yang masih membutuhkan pertolongan psikologis
3.4.5 Mengembangkan layanan berbasis sekolah dan layanan komunitas
lainnya berbasis lembaga.
3.4.6 Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan kepda anak-anak apa itu
pendidikan bencana, memberikan informasi dan pengenalan tentang macam
bencana diselingi dengan permainan dannyanyian
3.4.7 Melanjutkan program reseliensi untuk antisipasi datangnya bencana
lagi.
3.4.8 Pertahankan “hot line” atau cara lain dimana penyintas bisa
menghubungi konselor jika mereka membutuhkannya.
3.4.9 Menyediakan “debriefing” dan layanan lainnya untuk penyintas
bencana yang membutuhkan.
3.4.10 Memfasilitasi penyintas untuk beribadah
3.5. Kegiatan untuk mencapai tujuan khusus 2.5
3.4.2 Menyuplai air bersih untuk pembuatan toilet bekerja sama dengan
shelter dan PMI dalam masalah transportasi untuk mengambil air di sungai
Citarum
3.4.3 Membuat dan menyediakan tempat pembuangan sampah di sekitar
pengungsian
3.4.4 Memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan saat bencana
agar tidak terjangkit penyakit menular
3.4.5 Menyediakan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan dapur umum
4. Organisasi Tim Operasi TDB PMI (uraian tugas terlampir)
Ketua Tim Ops : Gantini Zahra
- Logistik : Khafid
o Distribusi Relief : Ami dan Widia
o Layanan Wash : Listy dan Sofiah
o Layanan PSP : Clarysa dan Anna
o Layanan Shelter : Robbby dan Qisti
Tata Naskah Rencana Aksi TDB

o Layanan Dapur umum : Rita dan Nadya


o Layanan PP : Aida
o Layanan RFL : Maitsa dan Adinda

4.2. Struktur Tim Pelaksana Ops TDB

*struktur Tim Pelaksana secara keseluruhan

5. Koordinasi dan Komunikasi


PMI berkoordinasi dengan pihak kecamatan
6. Kapasitas Organisasi PMI
Anggaran yang akan digunakan dalam TDB kali ini adalah sebesar
Rp300.000.000,00 dengan rencana Tanggap Darurat Bencana (TDB) tiga hari.
Terdapat bantuan berupa sembako sebanyak 10 kardus dan 1 karung baju bekas
dari PT kamu bahagia aku pun bahagia. Ada pula bantuan dari Yayasan Jemar
Pidua Sepuh (JPS) berupa beras sebanyak 1 ton.

7. Anggaran Ops TDB (rincial terlampir)


PERALATAN POKOK DAPUR UMUM

* Langseng ukuran 25 kg……………….2 bh Rp. 600.000


* Drum air ukuran 50 liter…………….2 bh Rp. 300.000
* Panci ukuran besar …………………….2 bh Rp. 800.000
* Wajan ukuran besar ……………………2 bh Rp. 500.000,-
* Serok ………………………………………….2 bh Rp. 40.000
* Susuk Wajan ……………………………….2 bh Rp. 40.000,
* Sendok Nasi ………………………………..4 bh Rp.40.000,
* Sendok Sayur ………………………………4 bh Rp. 40.000
* Tempat nasi besar ………………………………..2 bh Rp. 400.000,-
* Ceret/Teko besar …………………………3 bh Rp. 200.000,-
* Baskom besar ………………………………3 bh Rp. 120.000,-
* Baskom kecil ……………………………….3 bh Rp. 30.000,-

PERALATAN PENUNJANG

* Ember plastik pakai tutup…………… 2 bh Rp. 100.000,-


* Ember plastik biasa …………………….. 3 bh Rp. 60.000
* Gayung air dari plastik ………………… 2 bh Rp. 20.000
* Cobek batu ………………………………….. 2 bh Rp 100.000,-
* Pisau dapu …………………………………… 3 bh Rp. 45.000
* Golok …………………………………………… 1 bh Rp. 50.000
* Talenan ………………………………………. 2 bh Rp. 30.000
Tata Naskah Rencana Aksi TDB

* Ayakan ……………………………………….. 2 bh Rp. 50.000,-


* Drum air sedang ………………………… 1 bh Rp. 125.000
* Meja …………………………………………… 2 bh Rp. 180.000,-
* Tikar ………………………………………….. 5 bh Rp. 60.000,-
* Tampah ……………………………………… 2 bh Rp. 20.000,-
* Tempat sampah …………………………. 2 bh Rp. 100.000,-
* Pembungkus nasi Rp. 200.000
TOTAL Rp. 4.250.000,-
KEPERLUAN PP
Keperluan PP
1. Kasa gulung 3 (12.000/buah) = 36.000
2. Sarung tangan lateks 4 (4.000/buah) = 16.000
3. Gunting 2 (6000/buah) = 12.000
4. Cairan untuk membersihkan benda asing pada luka, seperti larutan garam atau air
steril 1 (6.000)
5. Plester luka 1 box (7.000) = 7.000
6. Obat pereda gatal akibat gigitan serangga atau alergi 1 (25.000)
7. Obat antinyeri, seperti paracetamol. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pereda
demam 2 (3.500/buah) = 7.000
8. Termometer 1 (300.000)
9. Tandu biasa 2 (800.000/buah)
10. Perahu karet 1 (200.000)
11. Pelampung 1 (265.000)
Total keseluruhan 2.574.000
Rancangan kegiatan distribusi relief
- mobil pick up 4 : Rp 500.000 / mobil
- bensin : Rp 200.000/ mobil

Total Rp 700.000/mobil
8. Lampiran
 Uraian Tugas Tim ops TDB
 Struktur organisasi
 Rincian Satuan-3 anggaran Ops TDB
 Peta lokasi
 Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai