Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 3

PELAPORAN TERSEGM
EN DAN EVALUASI KINE
RJA PERUSAHAAN YAN
G TERDESENTRALISASI
Nama Kelompok
01 Ahmad Mufti (1810313210002)

02 Ahmad Ropik Ripani (1810313210050)

03 Muhammad Dimas Prasetyo (1810313110057)

04 Muhammad Rizqon (1810313110018)

06 Rasid Rusadi (1810313110014)


Apa Itu
Sistem Akuntansi
Pertanggungjawaban
?
Sistem Akuntansi
Pertanggungjawaban adalah system
yang mengukur berbagai hasil yang
dicapai setiap pusat
pertanggungjawaban menurut
informasi yang dibutuhkan para
manajer untuk mengoperasikan
pusat pertanggungjawaban mereka.
Perusahaan yang
memiliki beberapa
Sentralisasi Desentralisasi
pusat pertanggung-
Berbagai keputusan Praktek
jawaban biasanya dibuat pada tingkat pendelegasian
memilih salah satu manajemen puncak wewenang
dari dua pendekatan dan manajer pada pengambilan
jenjang yang lebih keputusan kepada
pengambilan rendah bertanggung- jenjang yang lebih
keputusan untuk jawab atas rendah.
mengelola kegiatan pengimplementasian
keputusan-keputusan
mereka, yaitu: tersebut.
Alasan untuk Desentralisasi

Meningkatkan Daya Saing

Melatih dan Memotivasi Para Manajer

Memfokuskan Manajer Pusat

Mengumpulkan dan
Menggunakan Informasi Lokal
Pembagian Divisi
Jenis
Garis Geografis Jenis Barang / Jasa Pertanggungjawaban

Keberadaan divisi di Pembagian diatur Saat perusahaan tumbuh,


beberapa wilayah berdasarkan lini produk manajemen puncak biasanya
menciptakan kebutuhan menciptakan berbagai area
akan evaluasi kinerja yang pertanggungjawaban yang
mampu mempertimbangkan dikenal sebagai pusat
perbedaan lingkungan divisi pertanggungjawaban dan
menugaskan para manajer
dibawahnya untuk menangani
wilayah.
Pusat Pendapatan Pusat Laba
Jenis
Manajer
bertanggungjawab hanya
Manajer
bertanggungjawab
Utama
pada penjualan terhadap penjualan dan
biaya
Pusat
Pertanggungjawaban

Pusat Biaya Pusat Investasi


Manajer Manajer
bertanggungjawab hanya bertanggungjawab
terhadap biaya terhadap penjualan,
biaya dan investasi
modal.
Pengukuran Kinerja
Perusahaan
Investasi dengan
Menggunakan Laporan Laba
Rugi Variabel dan Absorpsi
Pusat laba dinilai berdasarkan laporan laba-rugi.
Akan tetapi, laporan laba-rugi perusahaan secara
keseluruhan tidak terlalu berguna untuk tujuan ini.
Oleh sebab itu, mengembangkan laporan laba-rugi
segmen untuk setiap pusat laba adalah suatu hal
yang penting. Dua metode penghitungan laba yang
telah dikembangkan, yaitu satu berdasarkan
perhitungan biaya variabel dan yang lainnya
berdasarkan perhitungan biaya penuh atau absorpsi.
Keduanya merupakan metode perhitungan biaya
karena berkaitan dengan cara menentukan biaya
produk, yang mencakup didalamnya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.
Biaya periode, seperti beban penjualan dan
administrasi, dibebankan saat biaya itu dikeluarkan.
Contoh!!
Persediaan dinilai atas biaya produk atau produksi. Sebagai contoh, data berikut Biaya
adalah data dari Fairchild Company tahun lalu.
Unit di persediaan awal -
Persediaan Akhir
Perhitungan Biaya Absorpsi Perhitungan Biaya Variabel
Unit produksi 10.000
Bahan baku langsung $ 50 Bahan baku langsung $ 50
Unit terjual ($300 per unit) 8.000
Tenaga kerja langsung 100 Tenaga kerja langsung 100
Persediaan akhir 2.000 Overhead variabel 50 Overhead variabel 50
Biaya variabel per unit : Overhead tetap 25  
- Bahan baku langsung $ 50 Biaya produk per unit $ 225 Biaya produk per unit $ 200

- Tenaga kerja langsung 100 Nilai persediaan akhir Nilai persediaan akhir
= 2.000 x $225 = $450.000 = 2.000 x $200 = $400.000
- Overhead variabel 50
Biaya tetap :
- Overhead tetap per unit yang diproduksi 25
- Penjualan dan administrasi tetap 100.000
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Absorpsi
Penjualan ($300 x 8.000) $ 2.400.000
Dikurangi : Harga Pokok Penjualan* $ 1.800.000
Margin Kotor $ 600.000
Dikurangi : Beban Penjualan dan $ 100.000
Administrasi $ 500.000

Laporan
Laba Operasi
*Dengan menggunakan biaya unit produk absorpsi yang dihitung pada Tampilan 10-5, Harga Pokok
Penjualan = biaya unit produk absorpsi x unit terjual = $225 x 8.000 = $ 1.800.000.

Laba/Rugi
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Variabel
Penjualan ($300 x 8.000) $ 2.400.000
Dikurangi beban variabel :  
Harga pokok penjualan variabel ** $ 1.600.000
Margin kontribusi $ 800.000
Dikurangi beban tetap :  
Overhead tetap $ 250.000
Penjualan dan administrasi tetap $ 100.000 350.000
Laba bersih $ 450.000
**Dengan menggunakan biaya unit produk absorpsi yang dihitung pada Tampilan 10-5, Harga Pokok Penjualan
= biaya unit produk variabel x unit terjual = $200 x 8.000 = $ 1.600.000.
Laporan Laba Rugi
Segmen dengan
Menggunakan Perhitungan
Biaya Variabel
Perhitungan biaya variabel berguna dalam menyiapkan laporan laba rugi segmen karena
perhitungan ini menyediakan informasi penting mengenai beban variabel dan tetap.
Segmen bisa berupa divisi, departemen, lini produk, kelompok pelanggan, dan lain-lain.
Akan tetapi, dalam laporan laba rugi segmen, beban tetap dibagi menjadi dua : beban
tetap langsung dan beban tetap umum.
Beban tetap langsung (direct fixed expense) adalah beban tetap yang secara langsung
dapat ditelusuri ke suatu segmen, contohnya adalah sewa kantor penjualan, gaji
manajer disetiap wilayah, dan lain-lain. Beban tetap umum (common fixed expenses)
disebabkan oleh dua atau lebih segmen secara bersamaan, contohnya depresiasi
gedung kantor pusat, gaji CEO, dan lain-lain.
Sebagai contoh, Audiomatronics memproduksi alat pemutar MP3 dan pemutar Audiomatronics, Inc.
DVD. Audiomatronics menyediakan informasi berikut. Laporan Laba Rugi Segmen
Untuk Tahun Depan
Pemutar MP3 Pemutar DVD   Pemutar Mp3 Pemutar DVD Total
Penjualan $ 400.000 $ 290.000 $ 690.000
Penjualan $ 400.000 $ 290.000
Harga pokok penjualan var. $ (200.000) $ (150.000) $ (350.000)
Harga pokok penjualan variabel $ 200.000 $ 150.000 Beban penjualan var. $ (20.000) $ (14.500) $ (34.500)
Overhead tetap langsung 30.000 20.000 Margin kontribusi $ 180.000 $ 125.000 $ 305.500
Dik. : Beban tetap langsung :      
Sebuah komisi penjualan sebesar 5% dari penjualan dibayarkan ke setiap lini Overhead tetap langsung $ (30.000) $ (20.000) $ (50.000)
produk. Beban penjualan dan administrasi tetap langsung diperkirakan sebesar Penj. Dan adm. langsung $ (10.000) $ (15.000) $ (25.000)
Margin segmen $ 140.000 $ 90.500 $ 230.500
$10.000 untuk lini MP3 dan $15.000 untuk lini DVD.
Dikurangi beban tetap umum :      
Overhead tetap umum untuk pabrik diperkirakan sebesar $100.000, beban penjualan dan Overhead tetap umum     $ (100.000)
administrasi umum diperkirakan sebesar $20.000. Penjualan dan adm. umum     $ (20.000)
Laba bersih     $ 110.500
Absorpsi vs Variabel
Jika lebih banyak dijual daripada yang
diproduksi, pendapatan biaya variabel >
pendapatan biaya absorpsi, berlawanan dengan
situasi Fairchild. Produksi & penjualan yang
setara berarti pendapatan yang sama. 55%
Penjelasan
Perbedaan antara biaya variabel dan biaya
absorpsi dari tahun ke tahun sama dengan
perubahan overhead tetap. Dalam biaya
absorpsi, overhead tetap ditetapkan untuk
persediaan yang diproduksi. Sedangkan dalam
biaya variabel, biaya tetap adalah biaya periode..
Bagaimana biaya variable dan
absorpsi mempengaruhi evaluasi
kinerja?
Biaya variable memastikan bahwa hubungan
langsung antara penjualan & pendapatan
berlaku sedangkan biaya absorpsi tidak.
  Perhitungan Biaya Absorpsi Perhitungan Biaya Variabel

Bahan Baku Langsung


Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Biaya Produk Tenaga Kerja Langsung
Overhead Variabel
Overhead Variabel
Overhead Tetap

Overhead Tetap
Beban Penjualan
Biaya Periode Beban Penjualan
Beban Administrasi
Beban Administrasi
Return of Invesment
(ROI)

Return of Investment (ROI) yaitu


perbandingan (rasio) antara laba operasi
dengan aktiva operasi rata-rata yang
digunakan. Laba operasi mengacu pada
laba sebelum bunga dan pajak. Aktiva 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
 
𝑅𝑂𝐼
operasi adalah seluruh aktiva yang =
digunakan untuk menghasilkan laba
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎
operasi, seperti kas, piutang,
persediaan, tanah, gedung, dan
Margin dan Perputaran

Margin adalah rasio dari laba operasi


terhadap penjualan. Hal ini menunjukkan
jumlah laba operasi yang dihasilkan dari
setiap penjualan. Sedangkan perputaran
adalah suatu ukuran lain yang dihitung
dengan membagi pendapatan penjualan
dengan aktiva operasi rata-rata.
Perputaran menunjukkan jumlah
penjualan yang dihasilkan dari setiap
nominal yang diinvestasikan dalam
aktiva operasi.
Contoh : Celimar Company memperoleh laba operasi tahun lalu seperti yang Aktiva operasi rata-rata = Aktiva awal tahun + Aktiva akhir tahun

ditunjukkan pada laporan laba rugi berikut : 2


= $277.000 + $323.000
Penjualan $480.000
= $300.000
Harga pokok penjualan 222.000
Margin = laba operasi/penjualan
Margin kotor $258.000 = $48.000/$480.000
Beban penjualan dan administrasi 210.000 = 0,10 atau 10%
Laba operasi $ 48.000 Perputaran = penjualan / aktiva operasi rata-rata
= $480.000/ $300.000
= $1,6
Pada awal tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah $277.000 . Pada akhir
ROI = Margin x Perputaran
tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah $323.000. Maka :
= 0,01 x 1,6
= 0,16 = 16%
Atau ROI = Laba operasi /Aktiva operasi rata-rata
= $48.000/$300.000
= 0,16

= 16%

Meskipun kedua metode mneghasilkan ROI yang sama, namun perhitungan


margin dan perputaran tetap mampu memberikan informasi berharga kepada seorang
manajer.
Keuntungan
Kelemahan
ROI

Kelemahan memakai metode ROI Keuntungan dengan menggunakan ROI


1. Manajer pusat investasi cenderung 1. Mendorong manajer untuk memberikan
menolak investasi yang bisa menurunkan ROI perhatian yang lebih luas terhadap hubungan
pusat pertanggungjawabannya, walaupun antara penjualan, biaya, dan investasi yang
akan meningkatkan profitabilitas perusahaan seharusnya menjadi focus bagi manajer
secara keseluruhan. investasi.
2. Mendorong manajer pusat investasi hanya 2. Mendorong efisiensi biaya, bisa
berpikiran jangka pendek tanpa mengurangi investasi yang berlebihan.
memperhatikan kepentingan jangka panjang.
Laba Nilai
Residu Tambah
Ekonomi

Pengukuran Kinerja Laba residu adalah Nilai tambah ekonomi


Perusahaan Investasi perbedaan antara laba (Economic Value
operasi dan Added – EVA) adalah
dengan Menggunakan pengembalian dólar laba bersih (laba
Laba Residu dan Nilai minimum yang operasi dikurangi
Tambah Ekonomi disyaratkan atas aktiva pajak) dikurangi total
operasi perusahaan. biaya modal tahunan.
Harga
Transfer

Harga transfer adalah harga yang dibebankan


untuk suatu komponen oleh divisi penjual
pada divisi pembeli di perusahaan yang sama.
harga transfer terhadap dua divisi ABC, Inc. Divisi A memproduksi suatu komponen dan
menjualnya pada divisi lain di perusahaan yang sama, yakni divisi C. Harga transfer
sebesar $30 merupakan pendapatan bagi divisi A

ABC, Inc
Divisi A Divisi C
Membeli komponen dari A dengan
Memproduksi komponen dan harga transfer $30 per unit dan
mentransfernya ke C dengan harga menggunakan komponen itu untuk
transfer $30 per unit memproduksi produk akhir
Harga transfer = $30 per unit Harga transfer = $30 per unit
Pendapatan bagi A Biaya Bagi C
Meningkatkan laba bersih Menurunkan laba bersih
Meningkatkan ROI Menurunkan ROI
Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer
Dampak Nol bagi, ABC, Inc

Tampilan 10-15 Dampak Harga Transfer Terhadap Divisi-


divisi yang melakukan Transfer dan
Perusahaan Secara Keseluruhan
 
Kebijakan Penetapan
Harga Transfer

1. Harga transfer minimum adalah harga transfer


yang akan membuat keadaan divisi penjual tidak
menjadi lebih buruk jika barang dijual pada divisi
internal daripada dijual pada pihak luar. Hal ini 2. Harga transfer maksimum adalah harga
terkadang disebut “batas bawah (floor)” dari transfer yang akan membuat keadaan divisi
rentang penawaran. pembeli tidak menjadi lebih buruk jika suatu input
dibeli dari divisi internal daripada jika barang
yang sama dibeli secara eksternal. Hal ini
terkadang disebut “batas atas (ceiling) “ dari
Beberapa kebijakan penetapan harga tra
nsfer digunakan dalam praktik.
Harga Pasar

Harga Transfer Bedasarkan


Biaya

Harga Transfer yang


Dinegosiasikan
Dari sekian penjelasan yang telah diuraikan didalam bab demi
bab, maka berdasarkan hal tersebut dapatlah penulis menarik
sebuah kesimpulan yang merupakan penutup dari penyusunan
makalah ini yaitu sebagai berikut:

• Desentralisasi adalah wewenang pengambilan keputusannya


tidak diserahkan pada beberapa orang eksekutif puncak,
melainkan disebarkan di setiap lini organisasi.
• Laporan segmen adalah laporan laba rugi yang menyajikan
informasi tentang pelaporan laba rugi untuk setiap segmen
usaha. Desentralisasi efektif memiliki pelaporan segmen yang
berfungsi sebagai laporan tambahan pada laporan keuangan.

Kesimpulan • Dan dalam pengukuran kinerja pusat investasi terdapat


beberapa metode pengukuran diantaranya menggunakan
laporan laba rugi variabel dan absorpsi, menggunakan ROI,
serta menggunakan laba residu dan nilai tambah ekonomi yang
mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Demikian kesimpulan yang dapat penulis sampaikan, semoga


makalah ini nantinya akan berguna dan bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan, khususnya diri penulis
sendiri.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai