1.

Perputaran bahan baku :

Penyimpanan bahan baku 10 hari

Proses produksi 7 hari
Penyimpanan barang jadi 14 hari
Penagihan piutang 30 hari
Total 61 hari

Perputaran upah langsung :

Proses produksi 7 hari

Penagihan piutang 30 hari
Total 37 hari

Pengeluaran kas per hari :

5 .000 ×5 × 2. 500
Bahan baku Rp2.083.333,33
30
5 .000 ×2 . 500
Upah langsung Rp416.666,67
30
15.000. 000
Biaya pemasaran Rp500.000
30
Biaya administrasi dan 10.000.000
Rp333.333,33
umum 30

Total Rp3.333.333,33

Kebutuhan Modal Kerja :

Bahan baku 61 x 2.083.333,33 Rp127.083.333,33

Upah langsung 37 x 416.666,67 Rp15.416.666,67
Biaya pemasaran 37 x 500.000 Rp18.500.000
Biaya administrasi dan umum 37 x 333.333,33 Rp12.333.333,33
Total Rp173.333.333,33
Kas per bulan Rp5.000.000
Kebutuhan modal kerja Rp178.333.333,33

2.

Penjualan 25.000 x Rp32.000 Rp800.000.000

Biaya Variabel :
Biaya Bahan Baku 25.000 x Rp7.000 Rp175.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 25.000 x Rp6.000 Rp150.000.000
BOHP Variabel 25.000 x Rp4.000 Rp100.000.000
Biaya Operasional Variabel 25.000 x Rp3.000 Rp75.000.000
Rp20.000.000
Total Biaya Variabel Rp500.000.000
Biaya Tetap :
BOHP Tetap 25.000 x Rp6.000 Rp150.000.000
Biaya Operasional Tetap 25.000 x Rp2.000 Rp50.000.000
 Total Biaya Tetap Rp200.000.000

Total Biaya Tetap Rp200.000 .000

BEP ( unit )= = =16.666
Harga Jual per Unit−Total Biaya Variabel per Unit Rp32.000−Rp20.000 .000

Total Biaya Tetap Rp 200.000 .000

BEP ( rupiah )= = =Rp 533.333.333,3 3
Total Biaya Variabel Rp 500.000.000
1− 1−
Total Penjualan Rp 800.000 .000

Total
Biaya

3.

R (Jumlah Bahan Baku) = 20.000 x 5kg 100.000kg

S (Biaya Pemesanan) = Rp100.000
C (Biaya Penyimpanan) 5% x Rp5000 Rp250
SS (Safety Stock) = 1500kg
LD (Lead Time) = 10 hari

EOQ=
√2×R×S
C
=
√2 ×100.000 kg × Rp100.000
Rp 250
=8.944,27 = 8.944(Dibulatkan)
Reorder Point = Safety Stock + Kebutuhan Selama Lead Time
= 1500 + (10 : 360 x 100.000)
= 4.277,77 = 4.278(Dibulatkan)