Anda di halaman 1dari 21

KERAGAMAN BUDAYA DI

INDONESIA
SUKU JAWA
Anggota kelompok:
Suku jawa
• Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar
di Indonesia yang berasal dari Jawa
Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia
merupakan etnis Jawa. Selain di ketiga
propinsi tersebut, suku Jawa banyak
bermukim di Lampung, Banten, Jakarta,
dan Sumatera Utara. 
Macam-macam suku di pulau jawa
• Suku di Jawa Timur
Suku di Jawa Tengah
• Etnis tionghoa
• Nagarigung Etnis Tionghoa
• Wong Samin Bagelen
• Bawean Banyumas
• Suku Madura
Suku Sunda
• Suku Tengger
• Suku Osing
Suku Jawa
• suku banjar
• Suku Jawa
Suku di Jawa Barat Suku di DKI
• Suku Sunda Jakarta
• Orang Kanekes
• Suku Cirebon Suku Betawi
Suku Sunda
Suku Jawa
Etnis Tionghoa
Peta pulau jawa
Kondisi geografis
• Letak geografis pulau jawa 132.000 km²,
berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa
Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan,
serta Banten dan DKI Jakarta di barat.
Kearifan lokal
a. Kearifan Lokal Di Bidang Pertanian
- Pranoto mongso
- Nyabuk gunung
b. Mitos Sebagai Kearifan Lokal dan pelestarian
Lingkungan
- Mitos tentang hewan keramat
- Mitos tentang hari baik
- Mitos tentang tempat keramat
d.      Ritual Sebagai Bentuk Kearifan Lokal
- Selamatan
- Bersih desa
Unsur Budaya suku jawa
Bahasa
Bahasa secara lisan
• Di dalam pergaulan hidup maupun
perhubungan-perhubungan sosial sehar-hari
mereka berbahsa jawa. Pada waktu
mengucapkan bahasa daerah ini, seseorang
harus memperhatikan dan membeda-bedakan
keadaan orang yang diajak bicara atau yang
sedang dibicarakan, bedasarkan usia maupun
status sosialnya.
• Tingkatan Bahasa Jawa dibagi 3:
1.Jawa Ngoko. Digunakan terhadap orang yang
sudah akrab/lebih muda/lebih rendah status
sosialnya.
2.Madya. Kepada orang yang tidak dikenal
3.Jawa Krama. Digunakan terhadap orang yang
belum dikenal/lebih tua/lebih tinggi statusnya.
Bahasa tulisan suku jawa
• Aksara jawa atau
Hanacaraka  dikenal
sebagai (tulisan
Jawa atau abjad Jawa)
ialah suatu sistem
tulisan abjad suku
kata yang digunakan oleh
orang Jawa untuk menulis
dalam bahasa Jawa.
Sistem pengetahuan
• Salah satu bentuk sistem pengetahuan yang
ada, berkembang, dan masih ada hingga saat
ini, adalah bentuk penanggalan atau kalender.
Bentuk kalender Jawa adalah salah satu
bentuk pengetahuan yang berhasil diciptakan
oleh para masyarakat Jawa kuno, karena
penciptaanya yang terpengaruh unsur budaya
islam, Hindu-Budha, Jawa Kuno, dan bahkan
sedikit budaya barat.
Sistem peralatan dan perlengkapan hidup
manusia serta sistem teknologi
• Sebagai suatu kebudayaan, suku Jawa tentu
memiliki peralatan dan perlengkapan hidup yang
khas diantaranya yang paling menonjol adalah
dalam segi bangunan. Masyarakat yang bertempat
tinggal di daerah Jawa memiliki ciri sendiri dalam
bangunan mereka, khususnya rumah
tinggal.contoh: rumah joglo, rimah limas, dll.
Sedangkan dalam sektor pertanian, alat-alat
pertanian diantantaranya: bajak (luku), grosok,
bakul besar tenggok, garu.
Sistem mata pencaharian hidup atau sistem
ekonomi
• Pada umumnya masyarakat bekerja pada
segala bidang, terutama administrasi negara
dan kemiliteran yang memang didominasi oleh
orang Jawa. Selain itu, mereka bekerja pada
sektor pelayanan umum, pertukangan,
perdagangan dan pertanian dan perkebunan. 
Sistem religi
• Orang Jawa sebagian besar menganut agama
Islam. Ada dua golongan penganut agama islam:
- islam santri
- Islam kejawen
• Ada juga yang menganut agama Protestan, Katolik,
Budha dan Hindu.
Sistem kemasyarakatan/organisasi sosial

1. Sistem kekerabatan
Dalam sistem kekerabatan Jawa keturunan dari
Ibu dan Ayah dianggap sama haknya, dan
warisan anak perempuan sama dengan warisan
laki-laki. Susunan kekerabatan suku jawa
berdasarkan pada keturunan kepada kedua belah
pihak yang di sebut Bilateral yang menunjukan
sistem penggolongan menurut angkatan-
angkatan.
2. Sistem kemasyarakatan
Dalam sistem kemasyarakatan, akan dibahas
mengenai pelapisan sosial. Dalam sistem
kemasyarakatan Jawa, dikenal 4 tingkatan yaitu
Priyayi, Ningrat atau Bendara, Santri dan Wong
Cilik.
kesenian
• Tari tadisional tari tayuban, tari reog, tari

serimpi, tari jaipong, tari

remo, dll.
• Musik gamelan
• Pertunjukan wayang, ketoprak, ludruk,
kentrung.
Ekonomi kreatif dan pariwisata

Anda mungkin juga menyukai