Anggota Kelompok:
Damayanti 16020144023
ABSTRAK
Film adalah imitasi kehidupan nyata, yang merupakan hasil karya seni, di mana di
dalamnya diwarnai dengan nilai estetis dan pesan-pesan tentang nilai yang
terkemas rapi. Semiotik adalah metode analisis untuk mengkaji tanda. Awalnya
konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure melalui dikotomi
sistem tanda: signified dan signifier yang bersifat otomatis. Proses pemberian
makna (signifikasi) tanda terdiri atas dua elemen tanda tersebut. Setelah dianalisis
melalui semiotik.
PENDAHULUAN
Film adalah imitasi kehidupan nyata, yang merupakan hasil karya seni, di
mana di dalamnya diwarnai dengan nilai estetis dan pesan-pesan tentang nilai
yang terkemas rapi (Irwansyah, 2009:12). Semiotik adalah metode analisis untuk
mengkaji tanda. Awalnya konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de
Saussure melalui dikotomi sistem tanda: signified dan signifier yang bersifat
otomatis (Santoso, 2003:1). Dalam kajian semiotik, film adalah salah satu produk
media massa yang menciptakan atau mendaur ulang tanda untuk tujuannya
sendiri. Pada tingkat penanda, film adalah teks yang memuat serangkaian citra
fotografi yang mengakibatkan adanya ilusi gerak dan tindakan dalam kehidupan
nyata. Pada tingkat penanda, film merupakan cerminan kehidupan metaforis. Jelas
pada topik film menjadi sangat pokok dalam semiotik media karena di dalam
genre film terdapat sistem signifikasi yang ditanggapi orang-orang masa kini dan
melalui film mereka mencari rekreasi, inspirasi, dan wawasan pada tingkat
interpretant (Danesi, 2010:134). Menurut Danesi (2010:156), terdapat tiga
kategori utama film, yaitu film fitu, film dokumenter dan film animasi. Film
dibentuk oleh unsur naratif yang berhubungan dengan cerita atau tema film, dan
unsur sinematik sinematik yang merupakan aspek teknisnya. Pada tulisan ini akan
dianalisis semiotik dalam film Kartini yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR ACUAN
Sobur, Alex. 2002. Analisis Teks Media: Suatu Analisis untuk Wacana, Analisis
Semiotika, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Irwansyah, Ade. Seandainya Saya Kritikus Film, Pengantar Menulis Kritik Film.
2009. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.