Semiotika merupakan
yang berarti tanda atau sign dalam bahasa Inggris itu adalah ilmu yang
mempelajari sistem tanda seperti: bahasa, kode, sinyal, dan sebagainya.
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji
tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha
mencari jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama
manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya
hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal
(things). Memaknai (to sinify) dalam hal ini tidak dapat dicampur adukkan
dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa
objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek
itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari
tanda.
Sistem Tanda (Semiotik)
Semiotik (semiotic) adalah teori tentang pemberian tanda. Secara
garis besar semiotik digolongkan menjadi tiga konsep dasar, yaitu semiotik
pragmatik (semiotic pragmatic), semiotik sintatik (semiotic syntactic), dan
semiotik semantik (semiotic semantic) (Wikipedia,2007).
Semiotik Sintaktik (semiotic syntactic)
Semiotik
Sintaktik
memperhatikan
menguraikan
maknanya
tentang
ataupun
kombinasi
hubungannya
tanda
terhadap
tanpa
perilaku
merupakan tinjauan tentang sistem tanda yang dapat sesuai dengan arti
yang disampaikan.
Semiotik Pragmatik (semiotic pragmatic)
Semiotik Pragmatik menguraikan tentang asal usul tanda, kegunaan
tanda
oleh
yang
menerapkannya,
dan
efek
tanda
bagi
yang
memikat, para penonton bisa saja memaknainya sebagai icon wanita muda
cantik dan menggairahkan.
Ferdinand De Saussure
Teori Semiotik ini dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure (18571913). Dalam teori ini semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu
penanda (signifier) dan pertanda (signified). Penanda dilihat sebagai
bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui wujud karya arsitektur, sedang
pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap melalui konsep, fungsi
dan/atau nilai-nlai yang terkandung didalam karya arsitektur. Eksistensi
semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan
konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika signifikasi adalah
sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam sebuah sistem
berdasarkan aturan atau konvensi tertentu. Kesepakatan sosial diperlukan
untuk dapat memaknai tanda tersebut.
Menurut Saussure, tanda terdiri dari: Bunyi-bunyian dan gambar,
disebut signifier atau penanda, dan konsep-konsep dari bunyi-bunyian dan
gambar, disebut signified. Dalam berkomunikasi, seseorang menggunakan
tanda
untuk
mengirim
makna
tentang
objek
dan
orang
lain
akan
Barthes
mengembangkan
semiotika
menjadi
tingkatan
antara
teks
dengan
pengalaman
personal
dan
kultural
penonton?
Padahal
sesungguhnya
atraksi
tersebut
telah
Derrida
terkenal
dengan
model
semiotika
Dekonstruksi-nya.
Dekonstruksi
yang
dimulai
dengan
konsep
demistifikasi,
secara
murni,
karena
semua
tanda
senantiasa
sudah
mengintegrasikan
teori-teori
semiotika
sebelumnya
dan membawa
tanda
menggunakan
teori
semiotik
Ferdinand
de
Saussure.
menganalisis
tanda
secara
kelompok
atau
kombinasinya
(analisis teks), tidak hanya sebatas menganalisis tanda (jenis, struktur, dan
makna) tetapi juga termasuk pemilihan tanda yang dikombinasi dalam
kelompok atau pola yang lebih besar (teks) yang mengandung representasi
sikap, ideologi, atau mitos tertentu (latar belakang kombinasi tanda). Ada
beberapa model dan prinsip analisis teks, salah satunya yang diajukan oleh
Thwaites (Piliang, 2003). Prinsip dasar analisis teks adalah polisemi