Anda di halaman 1dari 18

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah ini yang berjudul
Berbagai Sumber Energi Alternatif sesuai waktu yang ditentukan.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pembelajaran semester ganjil
pada mata pelajaran kimia. Hasil yang ingin dicapai agar dapat mengetahui serta memahami
bagaimana pemanfaatan energi alternatif bagi kehidupan manusia.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan yang mungkin di luar dari pengetahuan kami. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun dari Dosen Pengampu dan teman – teman sangat kami harapkan, sebagai
pelajaran bagi kami untuk kedepannya bisa lebih baik.
BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sumber energi seperti bahan bakar minyak dan batu bara termasuk kepada sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui. Tidak terkontrolnya pemakaian terhadap sumber
energi konvensional ini dan pemakaian secara berlebihan dapat menyebabkan kelangkaan
atau habis sama sekali. Jika ingin memperlama keberadaan sumber energi konvensional
tersebut, kita harus mulai menggunakan berbagai jenis energi alternatif.
Sebelum membahas panjang lebar tentang energi alternatif alangkah baiknya jika
dalam pembahasan tersebut diketahui tentang definisi dari energi itu sendiri. Energi adalah
kemampuan untuk melakukan sesuatu. Jadi setiap ada benda atau sesuatu yang mampu
melakukan sesuatu maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah energi. Sedangkan
energi alternatif adalah semua bentuk energi yang digunakan sebagai pengganti dari
berbagai energi yang sudah ada dimana energi tersebut dirasakan sudah layak untuk
diganti. Ada banyak sekali berbagai macam energi alternatif yang ada di bumi ini.
Semua itu berkat akal dari manusia yang selalu berkembang mengikuti
perkembangan waktu. Seandainya saja manusia seperti hewan maka sudah tentu setiap
ada perubahan yang terjadi tidak akan sanggup untuk dilewati oleh manusia yang hidup di
bumi ini. Selain adanya akal yang dimiliki oleh manusia, alam juga menyediakan berbagai
hal yang selalu bisa digunakan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi termasuk
manusia. Namun semua itu tidaklah akan mampu bertahan dalam waktu yang lama karena
ada hal yang dapat diperbarui namun ada juga yang tidak dapat diperbarui. Oleh sebab itu,
setiap orang sekarang mencoba mencari energi alternatif yang bisa digunakan untuk
menggantikan sumber energi yang telah biasa digunakan. Tujuannya tidak lain dan tidak
bukan adalah untuk mencegah terjadinya krisis energi yang diakibatkan oleh berkurangnya
bahan yang menjadi sumber energi tersebut.
Alasan lain untuk mencari energi alternatif adalah menjaga kelangsungan hidup
untuk semua makhluk yang ada di bumi ini. Maksudnya adalah mencari sumber energi yang
ramah terhadap lingkungan. Penggunaan sumber energi yang ada saat ini kebanyakan
menggunakan bahan bakar yang membuat alam menjadi rusak. Misalnya saja penggunaan
minyak bumi yang sebenranya sangat merusak lingkungan sekitar. Setiap bahan bakar
minyak yang digunakan untuk kendaraan atau mesin selalu menyumbang berbagai macam
polutan. Tentu saja jika hal tersebut dibiarkan maka akan mencemari udara, air, dan tanah.
Terjadinya pencemaran terhadap udara, air dan tanah tentu akan merugikan kita sendiri
sebagai manusia yang merupakan salah satu penghuni di bumi ini. Adanya pencemaran
udara menyebabkan kita sulit untuk bernafas dan bisa juga terjangkit berbagai penyakit
pada sistem pernapasan.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini kami akan membahas
yakni:
1. Apa definisi energi?
2.  Apa pengertian  dari energi alternatif?
3. Apa saja macam/jenis dari energi alternatif tersebut?
4. Apa saja sumber energi alternatif?
5. Bagaimana sifat dari bahan bakar alternatif tersebut?
6.  Bagaimana usaha pencarian energi alternatif?
7. Hambatan apa  Yang   Dihadapi  Manusia  Dalam  Pencarian Energi Alternatif?
8. bagaimana pemanfaatan energi alternatif?
9. Apa saja keuntungan dan kerugian penggunaan energi alternatif?

C.    Tujuan
Tujuan utama penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
pelajaran kimia kelas XI-MIA-6 SMAN 17 Surabaya. Yang kedua, untuk memahami:
1.      Agar pembaca mengetahui bahwa terdapat energi lain di alam yang dapat
dimanfaatkan sebagai  pengganti bahan bakar fosil.
2.      Pembaca dapat mengetahui cara pengolahan energi alternatif tersebut agar
dapat dimanfaatkan
3.      Agar dapat mengetahui manfaat energi alternatif.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Energi Alternatif
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, dunia ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan,
dan untuk kegiatan otak dan kegiatan otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui
proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk dalam tubuh berupa makanan.
Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang dan transportasi dan lainnya juga
memerlukan barang dan transportasi dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh
dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang
tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
Energi Alternatif disebut juga energi pengganti. Energi alternatif sangat dibutuhkan untuk
mengganti energi yang biasa dipakai selama ini yaitu energi yang berasal dari fosil. Energi
fosil adalah energi yang berasal dari sisa-sisa hewan yang sudah mati tertimbun di dalam
tanah berjuta-juta tahun yang lalu.
Alternatif yang diinginkan adalah energi alternatif yang memiliki kriteria sebagai
berikut:
1.      Penggunaan energi alternatif ini dapat digunakan berulang-ulang.
2.      Energi alternatif yang dipilih jumlahnya sangat berlimpah di alam.
3.      Pengolahannya tidak merusak alam.
4.      Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbau penyakit akibat
pengolahan atau penggunaan energi alternatif tersebut.
5.      Tidak adanya dalam bentuk apapun yang sifatnya merusak alam atau dengan
kata lain energi alternatif tersebut ramah lingkungan.
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1.      Sumber daya energi konvensional.
2.      Sumber daya energi nuklir.
3.      Sumber daya energi terbarukan.
Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil
dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil
karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik
(makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan
energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad
organik. Yang termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas
bumi dan lain-lain.
Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder.
Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami
perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder adalah
energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.
Minyak bumi jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu
bara, uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari (solar),
tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai energi primer. Hasil
olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG disebut sebagai energi sekunder.
Air terjun apabila belum diolah masuk klasifikasi energi primer. Apabila sudah dipasang
pembangkit tenaga listrik  maka hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai energi
sekunder. Pada dasarnya energi sekunder berasal dari olahan energi primer.

B.    Berbagai Macam Bahan Bakar / Sumber Energi Alternatif


1.      Air
Air mempunyai kekuatan luar biasa besar. Air yang mengalir bahkan dapat
menghancurkan bangunan yang kuat ketika terjadi banjir bandang atau tsunami. Karena
kekuatannya inilah, manusia memanfaatkannya sebagai sumber energi alternatif.
a)      Air yang mengalir sebagai sumber pembangkit listrik
Tenaga air atau hydropower pada dasarnya bisa didapatkan jika air tersebut mengalir. Air
yang ada di bumi mengalir dan memiliki siklus, inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan
oleh manusia sebagai macam macam energi alternatif. Salah satu pemanfaatannya adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada PLTA, tenaga kinetik air diubah menjadi tenaga
listrik.

Prosesnya yaitu menampung air sungai yang berarus deras ke dalam sebuah waduk. Lalu,
dialirkan melalui pintu pengambil air. Pengaturannya dilakukan di pusat pengendalian
bendungan atau waduk tersebut. Saat pintu bendungan dibuka, air akan mengalir sangat
deras melalui terowongan air sehingga mampu memutar turbin yang dapat menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik. Kegiatan pengubahan tenaga kinetik menjadi tenaga
listrik seperti ini disebut hydroelectric. Tenaga listrik yang dihasilkan PLTA adalah sekitar
715.000 Megawatt, menyumbangkan sekitar 19% dari kebutuhan listrik dunia. Di Kanada,
PLTA merupakan sumber utama pembangkit listrik. Tenaga listrik sebesar 61% dihasilkan
dari PLTA. Di desa-desa di tanah air, pembangkit listrik tenaga air ini bisa dilakukan dengan
dana yang relatif murah. Pembangkit ini disebut mikrohidro. Mikrohidro adalah versi mini dari
PLTA yang biasa kita lihat. Dengan dana yang murah dan peralatan yang relatif sederhana,
mikrohidro dapat menerangi pelosok tanah air.

b)     Air laut sebagai bahan dasar biodiesel

Kini ilmuwan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Indonesia sedang melakukan berbagai
percobaan untuk mengolah air laut sebagai macam macam energi alternatif, salah satunya
adalah dijadikan bahan bakar biodiesel. Air laut yang disuling ini sedang diusahakan untuk
dapat menjadi pengganti premium dan solar kapal-kapal nelayan, sehingga para nelayan
tidak lagi tercekik oleh mahalnya bahan bakar minyak. Pengolahan air laut menjadi biodiesel
relatif mudah, bahkan nelayan dan orang-orang di pesisir pun akan mampu melakukannya.
Caranya, air laut diendapkan di dalam bak penampungan lalu disuling. Proses penyulingan
ini menggunakan alat penyulingan seukuran 0,1 mikron. Akhirnya, air laut yang telah
disuling akan mengeluarkan minyak sel. Minyak ini berasal dari ragam biota laut.
Sebenarnya penggunaan air laut sebagai bahan bakar bukanlah yang pertama kali. Di
Amerika Serikat, teknologi ini telah dimanfaatkan dalam skala industri. Di Indonesia, fokus
pemanfaatan energi air laut ini adalah untuk alternatif bahan bakar kapal nelayan dan
pembangkit listrik desa-desa.
2.      Matahari
Matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Dalam hal ini, tenaga
surya dimanfaatkan untuk pertanian dengan memindahkan karbon dioksida di atmosfer,
heliokultur. Energi matahari diubah menjadi energi listrik dengan mempergunakan sel surya
atau dikenal dengan sebutan sel fotovoltaik. Contoh penggunaannya untuk menghidupkan
kalkulator, pemanas air, mobil bertenaga surya atau kompor bertenaga surya.
Pemanfaatan energi matahari yang paling sering digunakan adalah memanfaatkan
tenaga surya untuk mengalirkan listrik (menyalakan lampu serta menghidupkan berbagai
perangkat elektronik). Sayangnya, belum banyak pemanfaatan energi matahari di Indonesia.
Padahal sebagai negara tropis Indonesia memiliki sinar matahari yang bersinar sepanjang
tahun.
Kini, pemasangan Penerangan Listrik Tenaga Surya (PLTS) tengah dimaksimalkan
untuk menerangi lampu-lampu jalan dan menerangi desa-desa di pelosok negeri. Karena
sumber energi yang melimpah dan peralatan penerangan yang relatif murah, seharusnya
tenaga surya dimanfaatkan baik-baik dan dijadikan macam macam energi alternatif.
3.      Angin

Perpindahan udara atau disebut angin ini dapat menghasilkan gerakan yang
mengandung energi kinetik. Energi inilah yang dipergunakan untuk menggerakkan kincir
atau turbin. Hal ini karena angin, pada dasarnya,  memiliki kekuatan yang besar sehingga
bisa dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif. Terutama, angin yang terdapat di tengah
lautan.
Oleh karena itu, dibuatlah area penangkapan angin mengapung di tengah
lautan. Angin yang berada di tengah lautan memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding angin
darat. Kecepatannya bisa mencapai dua kali lipat angin daratan. Area penangkapan angin
ini penempatannya sedalam 40 meter.  Keuntungannya tidak ada hambatan karena tidak
adanya halangan untuk menangkap angin tersebut, seperti halangan bukit, bangunan, dan
pepohonan.
Angin merupakan sumber macam macam energi alternatif yang mudah didapat, tidak
pernah habis, bersih, dan ramah lingkungan. Sayangnya penggunaan energi angin untuk
membangkitkan listrik belum sepopuler penggunaan tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air
hanya menyumbang 1% total penggunaan listrik dunia. Padahal tenaga angin mudah
digunakan, baik sebagai pembangkit listrik nasional maupun individu.
Kini, sebagian besar (69%) turbin tenaga angin terletak di Eropa. Kesadaran akan
pentingnya sumber energi alternatif memicu Jerman, India, Spanyol, Denmark, dan Amerika
Serikat untuk berinvestasi dalam penghasilan listrik tenaga angin ini. Asosiasi Tenaga Angin
Dunia berharap semakin lama semakin banyak negara yang memutuskan untuk
menggunakan turbin angin sebagai pembangkit listrik nasionalnya.
4.      Energi Alternatif Lainnya
Selain berbagai sumber energi di atas, masih banyak sumber energi alternatif yang
bisa dimanfaatkan. Inilah beberapa di antaranya:
a)      Gelombang Permukaan Laut

Pemanfaatannya yaitu menjadikan energi ombak sebagai pembangkit tenaga listrik. Hal ini
didukung dengan didirikannya sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO) di
Yogyakarta. Prosesnya dengan memanfaatkan gerakan turun naik atau bergulung-
gulungnya ombak menjadi energi yang digunakan untuk menggerakkan turbin untuk
membangkitkan listrik.
b)     Biogas
Biogas dihasilkan dari kotoran hewan dan hewanyang diproses lebih lanjut untuk menjadi
gas metana yang dapat dipergunakan sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan.
Metana sebagai energi alternatif diperoleh dari sampah organik dan sistem saluran limbah.
Prosesnya mempergunakan bakteri tertentu atau dekomposer yang dapat memecah
biomassa lingkungan dalam kondisi pernapasan anaerob bakteri tersebut.
Teknologi biogas ini sudah dikenal sejak lama. Di Cina, sejak 1975 telah dicanangkan
program Biogas for Every Household. Hasilnya, di tahun 1992 saja sebanyak 5 juta rumah
tangga di negara tirai bambu ini menggunakan biogas. Tak lama kemudian, India pun
mengikuti jejak Cina. Alat reaktor biogas mudah dibuat, yakni dengan membuat sumur
tembok berisi kotoran ternak, kotoran manusia, dan berbagai limbah organik.
Di Indonesia sendiri, biogas mulai diperkenalkan sejak tahun 1970-an. Dengan bantuan
FAO, pemerintah membangun contoh instalasi biogas di beberapa daerah. Sayangnya,
biogas di negeri ini kurang sukses karena kurangnya sosialisasi yang menyeluruh dan relatif
murahnya harga BBM, sehingga masyarakat belum merasa perlu menggantinya dengan
biogas.
c)      Baterai

        
Baterai dipergunakan untuk sumber energi alternatif dari alat transportasi. Saat ini, sudah
banyak perusahaan otomotif yang menciptakan kendaraan ramah lingkungan berbahan
bakar baterai. Kendaraan tersebut sudah dikomersilkan dan diterima oleh masyarakat
secara luas sebagai kendaraan sehari-hari dengan menggunakan baterai sebagai bahan
bakar pengganti premium, solar, atau pertamax. Itulah macam macam energi alternatif yang
diharapkan dapat menggantikan penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbarui
saat ini. Kampanye penggunaan macam macam energi alternatif ini terus digalakkan, demi
bumi yang lebih hijau

C.     Sifat Bahan Bakar Alternatif


Bahan bakar yang dicari haruslah memiliki sifat dan spesikasi tertentu. Sifat itulah
yang akan membedakan bahan bakar tersebut dari bahan bakar yang sudah ada sebelumnya.
Bahan bakar yang dicari haruslah memiliki sifat sebagai berikut.Bahan bakar yang dicari
haruslah memiliki sifat sebagai berikut.
  Dapat Diperbaharui
Bahan bakar pengganti yang akan digunakan sebagai alternatif lain dari bahan bakar
yang sudah ada haruslah memiliki sifat yang dapat diperbarui. Kenapa harus dapat
diperbarui? Karena jika bahan bakar tersebut terus menerus digunakan maka pasti akan habis.
Oleh karena itu, bahan tersebut haruslah dapat diperbarui. Bahan bakar fosil yang selama ini
dipergunakan termasuk sebagai bahan bakar yang tak dapat diperbarui. Berarti suatu saat
nanti akan habis. Oleh karena itu harus ada bahan bakar pengganti yang sifatnya dapat
diperbarui. Pengertian dari sifat dapat diperbarui adalah bahan bakar tersebut ketersediaannya
dapat kita hasilkan kembali. Bentuk dari perbaruan biasanya dengan cara menanam kembali.
Biasanya bahan bakar yang dapat diperbarui berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari
hewan dan tumbuhan karena hewan dan tumbuhan bisa dikembangbiakan atau dapat
diperbarui. Karena sifat hewan dan tumbuhan yang dapat diperbarui tersebut maka hewan
dan tumbuhan menjadi alternatif utama dalam penciptaan sumber bahan bakar lain ini.

  Tersedia dalam jumlah besar


Ketersediaan juga mempengaruhi dalam pencarian bahan bakar alternative. Jika bahan
yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut memiliki tingkat ketersediaan yang rendah
maka penggunaannya juga akan singkat. Dengan penggunaan yang singkat tersebut berarti
harus mencari bahan bakar alternative lainnya. Agar hal tersebut tidak terjadi maka alangkah
baiknya jika sejak awal dalam pencarian bahan bakar alternative bahan yang digunakan harus
memiliki ketersediaan dalam jumlah banyak. Dengan tersedianya bahan bakar alternatif
dalam jumlah yang banyak maka kita tidak akan khawatir akan terjadinya krisis bahan bakar.
Seperti sekarang ini, kita mulai khawatir pada sebagian bahan bakar karena ketersediaannya
yang sudah mulai menipis di bumi ini. Padahal secara keseluruhan kita sudah banyak
menggunakan energi tersebut. Penggunaan bahan bakar tersebut juga didukung dengan
penciptaan alat-alat lain yang juga menggunakan bahan bakar tersebut. Alhasil, kita pun
akhirnya memiliki sifat ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar tersebut. Sebagai
contoh untuk saat ini kita banyak menggunakan energi listrik yang dihasilkan dengan
menggunakan bahan bakar minyak dan tenaga air serta tenaga yang lainnya. Berbagai macam
alat pun banyak yang menggunakan energi listrik sebagai energinya.  Alat-alat yang
digunakan tersebut sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sangat sulit
dibayangkan jika kita hidup tanpa menggunakan alat tersebut. Keadaan yang seperti inilah
yang menyebabkan kita bergantung pada alat-alat tersebut. Padahal alat tersebut
membutuhkan energi yang bahan bakarnya diperoleh dari bahan bakar yang sebagian besar
tidak dapat diperbarui. Maka akan sangat celaka sekali jika tidak segera dicarikan
alternatifnya.
  Murah
Sifat murah juga tidak kalah pentingnya sebagai salah satu sifat dari bahan bakar
alternative. Murah dengan tujuan dapat dijangkau oleh semua kalangan baik yang kaya atau
miskin. Penggunaan bahan bakar yang bertujuan menghasilkan energi sehingga terpenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari adalah kebutuhan semua orang. Jadi sangat disayangkan jika
bahan bakar pengganti yang ditemukan ternyata memiliki harga yang mahal. sudah bisa
dipastikan bahwa bahan bakar tersebut pasti hanya akan bisa dinikmati oleh orang yang kaya
saja sedangkan orang yang miskin tidak dapat ikut menikmatinya. Salah satu tujuan
diciptakannya bahan bakar alternatif adalah harganya murah. Hal ini dimaksudkan agar bahan
bakar alternative ini dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Tidak seperti saat ini, harga
bahan bakar fosil melambung tinggi. Pemerintah pun berencana menaikkan kembali harga
bahan bakar yang sudah mahal ini. Akan semakin sedikit orang yang mampu untuk
membelinya.

D.     Usaha Pencarian Energi Alternatif


Pencarian dalam energi alternatif sudah dicari oleh manusia sejak dulu. Hal tersebut
disadari oleh beberapa orang untuk mencari penggantinya yang memang sudah dalam
keadaan kurang. Keadaan yang seperti itu menjadikan berbagai kelangkaan terhadap
bahan yang dijadikan sebagai sumber energi tersebut.
Tidak hanya dalam waktu-waktu ini pencarian energi alternatif dicari oleh banyak
orang. Sudah sejak dulu pencarian terhadap energi alternatif selalu dilakukan oleh semua
orang. Sebagaimana pencarian dalam energi alternatif yang ada saat ini namun ada alasan
yang hampir sama tetapi berbeda. Jika dulu dalam pencarian energi alternatif alasannya
karena keterbatasan sehingga harganya melambung tinggi. Namun sekarang pencarian
energi alternatif lebih ditekankan kepada sumber daya alam yang tersedia secara percuma
dengan tidak merusak alam yang sudah semakin parah ini.  Salah satu contoh pencarian
energi alternatif yang pernah terjadi pada waktu dulu adalah penggunaan batu bara sebagai
ganti dari penggunaan kayu. Pada waktu dulu di abad ke sembilanbelas di eropa telah
menyadari penggunaan kayu yang telah di atas kewajaran.
Kayu yang ada telah dibabad habis sehingga muncul sebuah wacana untuk
mengganti penggunaan kayu sebagai penghangat dan bakar dengan bahan yang lain.
Akhirnya ditemukannlah batu bara sebagai pengganti dari penggunaan energi yang berasal
dari kayu tersebut. Namun seiring dengan berjalanannya waktu penggunaan batu bara pun
mengalami nasib yang sama seperti yang dialami oleh kayu. Batu bara memiliki sifat yang
kurang lama terhadap lingkungan sehingga penggunaannya pun dialihkan ke energi
alternatif yang lainnya.
Contoh lainya adalah yang terjadi pada minyak ikan paus. Pada waktu dulu,
teknologi penerangan masih belum menggunakan seperti yang ada pada waktu saat ini.
Untuk saat ini kita patut bersyukur karena tidak perlu repot-repot ketika membutuhkan
sebuah penerangan. Cukup dengan menekan tombol saklar yang ada di dinding maka
semua bisa nyala dengan terang benderang.Penggunaan minyak ikan paus pun kian lama
kian tergerus oleh perubahan waktu. Pencariaan akan ikan paus yang semakin langka
membuat harga minyak ikan paus melambung dengan drastis. Alhasil, masyarakat tidak
mampu lagi untuk membeli maka dicarilah energi alternatif yang lain untuk digunakan
sebagai sebuah penerangan.
Sekarang ini pun pencarian energi alternatif juga masih terus berlanjut. Pencarian
dalam energi alternatif untuk saat ini difokuskan pada sumber energi alternatif yang tersedia
dalam jumlah yang banyak dan dapat diperbarui sendiri oleh alam secara langsung. Salah
satunya adalah pemanfaatan energi panas yang dihasilkan oleh bumi atau matahari. Seperti
yang diketahui bersama bahwa kedua sumber energi tersebut tersedia di alam dalam jumlah
yang banyak dan untuk mendapatkannya juga sangat mudah. Pemanfaatan energi yang
seperti itu juga memiliki efek positif dibandingkan dengan penggunaan bahan atau sumber
energi yang ada pada waktu dulu. Pada waktu dulu penggunaan sumber energi selalu
menghasilkan limbah yang mencemari sumber kehidupan baik manusia maupun hewan dan
tumbuhan. Namun sekarang semuanya telah berubah
Meskipun kita sebagai manusia memanfaatkan energi untuk kebutuhan sehari-hari
tetapi tetap memikirkan keberlangsungan kehidupan seluruh makhluk hidup lainnya.
Manusia sadar bahwa penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan akan
menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, pencarian energi alternatif
ini akan terus berkembang selama beberapa hal yang mendukungnya masih belum
terpenuhi.
E.    Hambatan   Yang   Dihadapi  Manusia  Dalam  Pencarian Energi Alternatif
Hambatan yang dihadapi oleh manusia dalam pencarian energi alternatif tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut:
  Pembiayaan yang terbatas dan kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan, sains,
riset, dan perkembangan teknologi yang tepat dan serasi.
  Bertambahnya angkatan kerja dan kesukaran dalam bidang pengembangan industri.
  Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti bahan mineral, baja,
dan bahan energi.
  Masalah yang menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi, dan
lingkungan hidup.
  Langkanya sumber daya manusia, langkanya keterampilan, dan langkanya sumber daya
penunjang.
  Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi.
  Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat sehingga perlu dilakukan oleh ahli teknologi
dari pihak asing ke tangan ahli Indonesia.
  Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna.
  Kurangnya pendidikan kejuruan dan kurangnya kesadaran akan arti penting dari keterampilan
dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi.

F.     Pemanfaatan Energi Alternatif Di Indonesia


Kelangkaan bahan bakar minyak, yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak
dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi
masalah energi bersama-sama. Penghematan telah kita gerakkan sejak dahulu karena
pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah sumber energi fosil yang tidak
dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan naik terus, demikian pula harganya
sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan dan penawaran. Salah satu jalan
untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi alternatif yang
dapat diperbarui (renewable).
Indonesia sebuah negara kepulauan dengan beragam budaya, beragam suku,
beragam bahasa dan juga sangat kaya akan sumberdaya alamnya. Masih banyak sekali
energi potensial yang belum diolah dan dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah.
Potensi energi angin sepanjang garis pantai, panas bumi yang saat ini mulai menjadi tren
baru di sektor industri, namun masih perlu kajian komprehensif karena hampir 80 % energi
panas bumi terdapat didalam kawasan konservasi. Energi lain yaitu tumbuhan jarak,
nyamplung, ubi yang sangat potensial menghasilkan energi pengganti minyak juga
merupakan alternatif baru yang harus segera diperhatikan.
Jika melihat sisi lain sumberdaya alam kita, Indonesia sampai saat ini masih
dianugrahi kawasan hutan yang memiliki potensi sumberdaya hayati yang sangat besar.
Keberadaan hutan menjadi hal yang utama jika kita mau serius mengolah sumberdaya
hayati dengan bjiak. Potensi tanaman herba yang melimpah seharusnya bisa dikembangkan
secara optimal. Potensi air juga merupakan suatu hal yang vital bagi kehidupan manusia.
Sumberdaya air yang melimpah dengan kualitas yang baik menjadi hal yang sulit didapat
jika keberadaan hutan hilang.
Pada intinya  adalah dukungan dan upaya serius dari pemerintah untuk
pengembangan energi alternatif perlu dilakukan secepatnya. Memasyarakatkan energi lain
selain BBM juga harus menjadi prioritas pemerintah. Karena dengan adanya energi
alternatif, masa depan  kita bisa lebih terjamin. Dan eksploitasi energi yang tidak bisa
diperbarui bisa terselematkan

G.     Keuntungan dan Kerugian Energi Alternatif


1.      Keuntungan
Adapun keuntungan dari dari energi alternatif antara lain yaitu:
a.       Sumber energi alternative dapat digunakan terus karena tidak akan habis.
b.      Energi yang dihasilkan sangat besar.
c.       Menambah pengaman terhadap pasokan energi
d.      Mengurangi subsidi BBM
e.       Menghasilkan suatu negara.
f.       Energi alternatif tidak mencemari lingkungan.
2.      Kerugian
Adapun kerugian dari energi alternatif adalah:
a.       Dibutuhkan biaya yang besar untuk memanfaatkan energi alternative.
b.      Dibutuhkan teknologi tinggi dan pemikiran yang rumit untuk memanfaatkan
energi alternatif.
c.       Tersedianya juga dipengaruhi musim. Contoh air akan banyak ketika musim
penghujan tetapi akan berkurang ketika musim kemarau.
BAB II
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang
tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan
global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun,
apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya
pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan
pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan
untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah
seperti penggunaan bahan bakar fosil.

B.     Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat memberikan wawasan dan
tambahan ilmu pengetahuan tentang bagaimana pemanfaatan energi alternatif. Jika ada
kekeliruan baik itu dalam isi maupun kata – kata, kami siap untuk menerima kritikan dan
saran yang bersifat membangun, demi kelancaran penyusunan tugas di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html

http://salmanbloger.blogspot.com/2014/03/macam-macam-energi-alternatif.html

https://www.academia.edu/9008200/Makalah_energi_alternatif

https://iptekterdepan.wordpress.com/2012/10/30/penemuan-teknologi-baru-panel-surya-
yang-menghasilkan-listrik-dan-hidrogen/

http://www.indomigas.com/gtz-kurang-keterlibatan-swasta-dalam-pengembangan-energi-
angin/

http://www.inalum.co.id/ind/index.php/proses-produksi/plta/bendungan-penadah-tangga.html

https://rendyafriansyah132.wordpress.com/divisi-elektron/pembangkit-listrik-tenaga-
gelombang-laut-pltgl/

http://kopite-geografi.blogspot.com/2013/05/penggunaan-energi-alternatif.html

http://energitakterbatas.blogspot.com

http://studyofoceanenergytechnologies.blogspot.com

http://nenxtyas.wordpress.com

http://teknologi.kompasiana.com

http://www.kerjausaha.com/2013/05/beragam-usaha-pengembangan-energi.html

http://www.miung.com/2013/06/macam-macam-energi-alternatif-contoh.html

http://thegreenblog.net/2014/08/27/bahan-bakar-alternatif-pengganti-bahan-bakar-minyak/

Anda mungkin juga menyukai