Anda di halaman 1dari 8

Propionibacterium

Morfologi
• Propionibacterium adalah genus bakteri gram positif,
anaerobik.
• Berbentuk batang yang dinamai berdasarkan metabolisme
uniknya: Mereka mampu mensintesis asam propionat dengan
menggunakan enzim transkarboksilase yang tidak biasa.
• Hidup di dalam dan sekitar kelenjar keringat, kelenjar
sebaceous, dan area kulit lainnya.
• Tumbuh lambat dan membutuhkan setidaknya 6 hari untuk
pertumbuhan dalam kultur.
• Propionibacteria umumnya non-patogen; Namun, ketika
spesies Propionibacteria tertentu mencemari darah dan
cairan tubuh lainnya, mereka dapat menyebabkan sejumlah
infeksi termasuk penyakit kulit yang umum seperti acne
vulgaris (disebabkan oleh P. acnes).
• Beberapa spesies Propionibacteria ditemukan dalam
makanan seperti keju dan produk susu lainnya. P.
freudenreichii digunakan dalam pembuatan keju Swiss
untuk menghasilkan rasa dan lubang sebagai
karakteristiknya (Rasa berasal dari propionat, produk
fermentasi, dan lubang atau "mata“ yang melingkari keju
berasal dari gelembung karbon dioksida).
• Anggota genus Propionibacterium juga banyak digunakan
dalam produksi vitamin B12, senyawa tetrapyrrole, dan
asam propionat, serta dalam industri probiotik.
Jenis-Jenis Propionibacterium:
(Kelompok jerawat)
Propionibacterium acnes
Propionibacterium avidum
Propionibacterium granulosum
Propionibacterium lymphophilum
(Kelompok susu)
Propionibacterium acidiproprionici
Propionibacterium freundenreichii
Propionibacterium jensenii
Propionibacterium thoenii
Sifat Metabolik
• Beberapa spesies bersifat aerobik fakultatif yaitu
menggunakan oksigen saat proses metabolism dan
respirasi tetapi juga dapat menghasilkan energi pada saat
anaerobik (kelompok jerawat) sementara yang lain sangat
anaerobic aerotoleran yaitu yang tidak membutuhkan
oksigen tetapi mampu melindungi diri sendiri dari oksigen
(kelompok susu). 
• Kemoorganotrofik yaitu bakteri yang tidak menggunakan
bantuan cahaya matahari untuk perombakan bahan
organik metabolisme terutama bersifat fermentatif,
dengan kebutuhan nutrisi yang kompleks. Heksosa
(misalnya glukosa) atau laktat difermentasi terutama
menjadi asam propionat dan asetat.
• Mereka mampu mensintesis asam propionate dengan
menggunakan enzim transkarboksilase yang tidak biasa.
Diagnosis Lab
• Propionibacterium acnes
Bakteri ini merupakan penyebab terjadinya jerawat.
Jerawat terjadi karena adanya penyumbatan folikel
oleh sel-sel mati,minyak wajah, dan peradangan oleh
Propionibacterium acnes pada folikel sebasea. Untuk
diagnosis pada jerawat biasa saja dilakukan oleh
dokter hanya dengan melakukan pemeriksaan
fisik/kulit penderita secara langsung kemudian
berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter akan
menentukan tingkat keparahan jerawat. Biasanya tidak
diperlukan pemeriksaan lanjutan.
Daftar pustaka
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
MC4705617/
• https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kl
asifikasi-bakteri-2122/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_aero
bik
• http://www.antimicrobe.org/b225.asp#r8
• https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Pr
opionibacterium
• https://en.wikipedia.org/wiki/Propionibacteri

Anda mungkin juga menyukai