Anda di halaman 1dari 13

Propionibacteri

um acnes
Kelompok 2
Beatrice Fania Min
Dala
Wilhelmus Laba Nai
Pengertian Propionibacterium Acnes
 P. Acnes merupakan bakteri gram positif anaerob yang dapat menyebabkan inflamasi pada kulit .

( Chomnawang, 2007 )

 Propionibacterium acne adalah organisme yang pada umumnya memberikontribusi

terhadap terjadinya jerawat. Propionibacterium acne termasuk bakteri yang tumbuh relatif

lambat. Bakteri ini tipikal bakteri anaerob Gram positif yang toleran terhadap udara.

 Bakteri ini juga mempunyai kemampuan untuk menghasilkan katalase beserta indol, nitrat,

atau kedua-duanya indol dan nitrat. Propionibacterium menyerupai Corynebacterium secara

morfologi dan susunannya, tetapi tidak bersifat toksigenik


Morfologi P. Acnes
Morfologi Propionibacterium
acnes
Ciri-ciri penting dari bakteri Propionibacterium acne adalah berbentuk batang tidak

beraturan yang terlihat pada pewarnaan Gram positif. Propionibacterium acnes adalah

termasuk gram-positif yang paling umum, tidak berspora, tangkai anaerob ditemukan dalam

spesimen-spesimen klinis (Syafa,2012 ). Bakteri ini dapat tumbuh di udara dan tidak

menghasilkan endospora. Bakteri ini dapat berbentuk filamen bercabang atau campuran

antara bentuk batang/filamen dengan bentuk kokoid. Propionibacterium acnes memerlukan

oksigen mulai dari aerob atau anaerob fakultatif sampai ke mikroerofilik atau anaerob.
P. Acnes

Klasifikasi :
Kingdom : Bacteria
Phylum : Actinobacteria
Class : Actinomycetales
Order : Propionibacterineae
Family : Propionbacteriaceae
Genus : Propionibacterium
Species : Propionibacterium acnes
Patogenis Propionibacterium Acnes
● Propionibacterium acnes berperan pada pathogenesis jerawat dengan menghasilkan
lipase yang menghidrolisi trigliserida menjadi asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam
lemak ini dapat meyebabkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan system
imun dan mendukung terjadinya akne.
● Mekanisme terjadinya jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes merusak
stratum corneum dan stratum germinat dengan cara mensekresi bahan kimia yang
menghancurkan dinding pori yang kemudian membentuk luka jerawat ( acne lesion ).
Patogenesis

Secara singkat, patogenitas dari P.acnes adalah sebagai berikut.


 Penyumbatan duktus pilosebaseus, penimbunan keratin akibat proliferasi
epitel.
 Peningkatan produksi sebum oleh karena hormon androgen.
 Perubahan susunan lemak permukaan kulit.
 Peningkatan as. lemak bebas, skualen, as, sebaleik à komedogenik.
 Kolonisasi kuman dalam folikel sebaseus.
Gejala Timbulnya Jerawat
● Gejala Timbulnya Jerawat :
 Adanya peningkatan produksi lemak di kelenjar lemak (sebum).
 Adanya kondisi abnormal atas timbulnya bakteri dan jamur atau yang disebut
microflora di kulit kita, terkadang menimbulkan rasa sakit.
 Adanya penebalan, penyumbatan serta pengerasan pada sel-sel kulit kita dan akan
menimbulkan benjolan kecil.
 Adanya peningkatan hormon androgen/estrogen.
 danya bintik hitam (Blackheads).
 Terjadinya bintik merah (Pimples).
Pencegahan dan Pengobatan
Jerawat disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak dan diperburuk oleh infeksi bakteri .
Maka Pencegahannya sbb :
• mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih bebas minyak
• menggunakan krim jerawat yang dijual bebas untuk menghilangkan minyak berlebih
• menghindari riasan yang mengandung minyak
• menghapus riasan dan membersihkan kulit Anda secara menyeluruh sebelum tidur
• mandi setelah berolahraga
• menghindari pakaian yang ketat
• makan makanan sehat dengan gula rafinasi minimal
• mengurangi stres
Pencegahan dan Pengobatan (2)
Antimikroba seperti benzoil peroksida topikal dan tetrasiklin oral
menekan bakteri penyebab jerawat, C. acnes pada pasien yang
mengalami jerawat. Obat ini juga memiliki aktivitas anti-inflamasi non-
antibiotik.
Penanganan Jerawat
Keempat cara penanganan atau penghilangan jerawat itu adalah:
 Pertama dengan menormalisasi pembuluh rambut kedalam pori porinya dengan tujuan
untuk mencegah penyumbatan.
 Yang kedua adalah dengan cara membunuh bakteri penyebab acne (Propionibacterium
acnes )
 Yang ketiga adalah dengan anti inflammatory effects (pencegah peradangan)
 Sedangkan untuk yang ke empat adalah dengan memanipulasi hormon (hormonal

manipulation).
Thankyouu !!!

Anda mungkin juga menyukai