1
NAMA KELOMPOK VI
KELAS : 4.2
VELMAN KASIH GULO (170205066)
HOTMAHITA SITANGGANG (170205070)
IRMA NUANSI GULTOM (170205071)
WILLY YOSEFIN (170205087)
IVAN CHRISTIAN LASE (170205100)
KIKI BELLA SARI PANJAITAN (170205103)
ANITA RAHAYU PERANGIN ANGIN (170205110)
ROSA ULI SINAGA (170205111)
IQBAL HUSNI UMAR (160205162)
FANI DWI LESTARI (160205242)
2
FERMENTASI
Kata fermentasi berasal dari Bahasa Latin “fervere” yang berarti merebus (to boil). Arti
kata dari Bahasa Latin tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau
mendidih. Fermentasi mempunyai arti yang berbeda bagi ahli biokimia dan mikrobiologi
industri. Arti fermentasi pada bidang biokimia dihubungkan dengan pembangkitan energi
oleh katabolisme senyawa organik. Pada bidang mikrobiologi industri, fermentasi
mempunyai arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan
produk dari pembiakan mikroorganisme.
Perubahan arti kata fermentasi sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para
ahli. Arti kata fermentasi berubah pada saat Gay Lussac berhasil melakukan penelitian yang
menunjukkan penguraian gula menjadi alcohol dan karbondioksida. Selanjutnya, Pasteur
melakukan penelitian mengenai penyebab perubahan sifat bahan yang difermentasi, sehingga
dihubungkan dengan mikroorganisme dan akhirnya dengan enzim. Untuk beberapa lama
fermentasi terutama dihubungkan dengan karbohidrat, bahkan sampai sekarangpun masih
sering digunakan.
3
PERANAN MIKROORGANISME DALAM TEKNOLOGI
FERMENTASI
4
PERANAN MIKROORGANISME DALAM TEKNOLOGI
FERMENTASI
• Bakteri Asam Asetat
Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif dan ditemukan dalam golongan Acetobacter sebagai contoh
Acetobacter aceti. Metabolismenya lebih bersifat aerobik (tidak seperti spesies tersebut di atas), tetapi
peranannya yang utama dalam fermentasi bahan pangan adalah kemampuannya dalam mengoksidasi
alkohol dan karbohidrat lainnya menjadi asam asetat dan dipergunakan dalam pabrik cuka.
• Khamir
Khamir sejak dulu berperan dalam fermentasi yang bersifat alkohol dimana produk utama dari
metabolismenya adalah etanol. Saccharomyces cerevisiae adalah jenis yang utama yang berperan dalam
produksi minuman beralkohol seperti bir dan anggur dan juga digunakan untuk fermentasi adonan dalam
perusahaan roti.
• Kapang
Kapang jenis-jenis tertentu digunakan dalam persiapan pembuatan beberapa macam keju dan beberapa
fermentasi bahan pangan Asia seperti kecap dan tempe. Jenis-jenis yang termasuk golongan Aspergillus,
Rhizopus, dan Penicillium sangat penting dalam kegiatan tersebut.
5
CONTOH PRODUK TEKNOLOGI FERMENTASI
KEJU
Keju adalah sejenis makanan yang di olah dengan cara fermentasi berasal
dari susu, dan dikenal sejak dahulu, menurut organisasi penelitian dan pangan
dunia (FAQ), keju adalah produk segar atau peram yang di hasilkan dengan
memisahkan cairan dari koagulan setelah penggumpalan susu. Mikroba yang
digunakan dalam pembuatan keju yaitu; Lactococcus lactis yaitu bakteri
gram positif yang digunakan secara ekstensif dalam produksi susu dan keju
6
KANDUNGAN GIZI DALAM KEJU
LEMAK
VITAMIN PROTEIN
MINERAL
7
PROSES PEMBUATAN KEJU
8
METABOLISME KEJU
9
FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI
KUALITAS KEJU
ASAM
SUHU GARAM
MIKROORANISME
OKSIGEN
10
TERIMAKASIH
11