DAN
BIOKIMIA FERMENTASI
Kelompok 5
Nama Kelompok :
1. Indah Putri Permatasari
2. Nabila Syahira
Guru Pembimbing :
Ir. Jaksen, M. Si
Teknologi Bioproses
NTASI
F ERME
Pengertian fermentasi
1.Tertutup
2. Kontinyu
3. Fed-Batch
Pertumbuhan mikroba
dapat diamati dengan
cara mengukur jumlah Fermentasi kontinyu larutan nutrien steril dalam
sel atau konsentrasi volume tertentu ditambahkan kedalam
fermentor secara kontinyu, dan pada saat yang Tindakan penambahan
biomassa. Khususnya sama larutan yang berisi sel dan produk-produk
kapang, perngamatan metabolisme dikeluarkan dari fermentasi medium baru secara
pertumbuhan dengan dengan volume yang sama. Penambahan teratur pada kultur
cara menghitung jumlah medium baru dengan kecepatan yang sesuai tertutup (batch culture),
sel memerlukan dengan menghasilkan keadaan “steady-state”, tanpa mengeluarkan
pemisahan sel dari dimana pembentukan sel-sel baru sama cairan kultur yang ada
miselum terlebih dahulu, dengan sel-sel yang dikeluarkan dari fermentor.
sehingga lebih efisien Jadi dalam keadaan “steady state”, konsentrasi didalam fermentor. Jadi
jika dilakukan sel, laju pertumbuhan, konsentrasi nutrien dan pada sistem ini volume
pengukuran konsentrasi konsentrasi produk tidak mengalami perubahan kultur makin lama makin
biomassa. dengan bertambahnya waktu fermentasi. bertambah.
FAKTOR KEBERHASILAN FERMENTASI
• Suhu, suhu fermentasi sangat menentukan macam mikroba yang dominan
selama fermentasi.
• Keasaman (pH), tingkat keasaman sangat berperngaruh dalam
perkembangan bakteri, kondisi keasaman untuk bakteri adalah 4,5-5,5.
• Mikroba, fermentasi biasanya dilakukan dengan kultur ini dapat disimpan
dalam keadaan kering atau beku.
• Oksigen , udara atau oksigen selama fermentasi harus diatur sebaik
mungkin untuk memperbanyak / menghambat pertumbuhan mikroba
tertentu.
• Waktu , laju perbanyakan bakteri bervariasi menurut spesies dan kondisi
pertumbuhannya. Pada suhu optimal, bakteri akan membelah sekali setiap
20 menit .
Proses Fermentasi
• Terasi
• Tauco
• Anggur