Anda di halaman 1dari 7

KATA SAMBUTAN

PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Assalamu`alaikum Wr Wb, Yang kami hormati :

- Ketua KTKI / Yang Mewakili


- Kepala Balai Besar POM di Medan/ Yang Mewakili
- Kadinkes Provinsi Sumatera Utara/ Yang Mewakili
- Ketua PD IAI Sumatera Utara / yang mewakili
- Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara
Indonesia
- Bapak/Ibu Guru Besar Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia
- Ketua Program Studi Profesi Apoteker Universitas Sari Mutiara
Indonesia
- Bapak/Ibu Staf Pengajar Prodi Farmasi dan Ilmu Kesehatan & PSPA
Universitas Sari Mutiara Indonesia
- Para rohaniawan
- Para preseptor PSPA
- Para hadirin dan tamu undangan yang kami muliakan.

Yang sedang berbahagia :


- Apoteker Program Profesi Apoteker Universitas Sari Mutiara

1
Indonesia yang baru dilantik dan disumpah
- Orang tua / wali Apoteker baru
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas
rahmat-Nya, kita bersama bisa hadir dalam ruangan yang berbahagia ini,
untuk mengikuti prosesi pengambilan sumpah Apoteker baru dalam
keadaan sehat wal afiat.

Pelantikan Apoteker hari ini sangat istimewa, karena Apoteker yang


diambil sumpah nya hari ini merupakan Apoteker yang dinyatakan telah
lulus dalam Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), dimana UKAI
merupakan suatu momen bersejarah dalam transformasi pendidikan
Apoteker Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kualitas dan variasi soal
ujian, dan naiknya Nilai batas Lulus, hal ini membuktikan adanya
peningkatan kualitas kompetensi dari apoteker yang lulus. Sehingga bagi
yang dilantik hari ini sebagai Apoteker benar-benar berkualitas dan sangat
beruntung.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Apoteker yang baru saja


dilaksanakan merupakan model paling ideal dibanding pelantikan dan
pengambilan sumpah Tenaga Kesehatan lainnya. Satu satunya pelantikan
dan pengambilan sumpah yang ditetapkan dengan peraturan Menteri
Kesehatan RI, yang melibatkan 3 pemangku kepentingan yaitu Pemerintah
dalam hal ini diwakili oleh KTKI, IAI sebagai Organisasi Profesi dan
Universitas Sari Mutiara Indonesia sebagai wakil Institusi Pendidikan.
Semoga contoh baik ini dapat dipertahankan melalui Perkonsil nantinya.

2
Dan pada hari ini juga Apoteker yang baru dilantik menerima dokumen yang
dibutuhkan untuk pengurusan ijin praktik sebagai Apoteker, meliputi Ijazah
/ Sertifikat Profesi dari Universitas Sari Mutiara Indonesia, Sertifikat
Kompetensi dari IAI, Surat Sumpah dan menyusul Surat Tanda Registrasi
Apoteker Elektronik (e-STRA) yang bisa segera diurus secara online melalui
layanan e-STRA melalui https://ktki.kemkes.go.id . Sehingga apabila sejawat
meninggalkan ruangan ini ada tawaran untuk berpraktik di sarana
kefarmasian semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Ijin
Praktik Apoteker, sudah tersedia.
Para hadirin yang berbahagia ........
Bagi sejawat Apoteker yang baru dilantik hari ini perlu kami ingatkan
bahwa, dari 3 dokumen yang Sejawat terima hari ini, ada 2 dokumen yang
masa berlakunya hanya 5 (lima) tahun. Yang pertama adalah Sertifikat
Kompetensi, yang merupakan surat tanda pengakuan terhadap
kompetensi seorang Apoteker untuk dapat menjalankan praktik profesinya
di sarana kefarmasian yang ada di wilayah Indonesia. Artinya tahun 2028
WAJIB diperbaharui melalui program Re-Sertifikasi. Ini adalah amanat
Pemerintah melalui PP 51/2009 pasal 37. Metoda Resertifikasi melalui
pengumpulan 150 SKP yang meliputi 3 Aspek wajib, yaitu SKP Praktik, SKP
Pembelajaran, SKP Pengabdian Masyarakat dan 2 Aspek tidak wajib, yaitu
Aspek Pengembangan Ilmu dan Aspek Publikasi Ilmiah.
Program Resertifikasi saat ini sudah bisa dilakukan melalui Aplikasi
kebanggaan Apoteker yaitu Sistem Informasi Apoteker (SIAp). Dimulai
dengan menginput aktivitas praktik untuk memperoleh Satuan Kredit
Partisipasi (SKP), mengikuti program webinar, workshop dan pengabdian

3
masyarakat yang di informasikan melalui Aplikasi SIAp, untuk kemudian
secara otomatis klaim SKP akan masuk ke akun masing-masing. Di layar
depan masing-masing akun akan tercantum perolehan SKP masing-masing
area. Dan setelah 5 (lima) tahun, apabila telah terkumpul 150 SKP, maka
akan bisa langsung mengajukan resertifikasi dengan meng-klik tombol
ajukan resertifikasi yang akan terkoneksi dengan Aplikasi Sistem Portofolio
Online (Siporlin) yang disiapkan oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
(KTKI). Siporlin akan menerbitkan surat keterangan bahwa yang
bersangkutan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan Elektronik
Surat Tanda Registrasi Apoteker (e-STRA).
Yang kedua Elektronik Surat Tanda Registrasi Apoteker (e-STRA),
yang juga harus diperpanjang masa berlakunya pada tahun 2028. Pemohon
e-STRA yang sudah mendapatkan surat keterangan dari Siporlin melalui
aplikasi SIAp, dapat lanjut mengajukan permohonan e-STRA melalui laman
https://ktki.kemkes.go.id . Ini adalah program peningkatan layanan dari
KTKI bagi pemohon STRA. Kalau sebelumnya pengurusan STRA masih
menggunakan dokumen fisik, proses yang butuh waktu lama, maka melalui
program baru ini menggunakan dokumen softcopy dengan layanan one day
service, dan dokumen yang dihasilkan berbentuk dokumen elektronik, yang
bisa dicetak sendiri oleh pemohon menggunakan kertas sesuai ketentuan.
Para hadirin yang berbahagia ........
Apoteker belumlah menjadi profesi yang dikenal masyarakat luas
sebagaimana halnya profesi dokter, perawat atau bidan. Masyarakat masih
bingung kalau ditanya siapa itu apoteker. Jawaban paling mudah bagi
masyarakat adalah orang yang bekerja meracik obat di apotek. Padahal

4
tidak semua yang bekerja di Apotek adalah Apoteker. Untuk itulah IAI
mensosialisasikan agar sejawat dalam melaksanakan Praktik Kefarmasian
menggunakan JAS PRAKTIK, sebagaimana yang anda gunakan hari ini.
Kemudian saya ingin menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi
apoteker. Pertama adalah karena adanya organisasi Profesi IAI ini
dimaksudkan untuk mewujudkan apoteker yang professional sehingga
mampu meningkatkan kualitas hidup sehat bagi setiap manusia.
Hal tersebut tercantum dalam AD IAI pasal 9. Fantastis dan sangat visioner.
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP SEHAT BAGI SETIAP MANUSIA
Karena hanya Apoteker yang Professional saja yang akan mampu
meningkatkan kualitas hidup sehat bagi setiap manusia.
Sejawat Apoteker baru yang kami banggakan....

IAI saat ini juga sudah mengikuti revolusi teknologi 4.0 dalam
memberikan pelayanan bagi anggota yaitu melalui Apikasi SIAp. Melalui
aplikasi ini sejawat Apoteker bisa melalukan pendaftaran keanggotaan,
cetak kartu anggota, pengajuan mutasi, pengajuan rekomendasi, mengikuti
program CPD ber SKP, mengikuti program pengabdian masyarakat ber-SKP
dan pengajuan resertifikasi. Dengan harapan, melalui pelayanan dengan
aplikasi akan memberikan kemudahan bagi anggota dan pelayanan yang
prima. Jadi bagi sejawat yang baru dilantik hari ini, apabila ingin mutasi ke
daerah asal atau daerah lain bisa dilakukan melalui aplikasi SIAp. Bisa
dilakukan saat masih disini atau nanti setalah sampai di daerah tujuan.
Sangat gampang sekali.....
Para hadirin yang berbahagia ........
IAI bersama seluruh teman sejawat apoteker juga berjuang untuk

5
mewujudkan RUU yang dapat melindungi masyarakat dan juga apoteker
yg berpraktek dari Mulai hulu sampai ke hilir. Baik di Industri, distribusi
maupun di pelayanan. Kami juga sampaikan bahwa RUU kesehatan
Omnibuslaw juga sedang digagas oleh pemerintah untuk menggabungkan
seluruh UU kesehatan yang ada .
Selain UU, IAI juga terlibat aktif dalam penerbitan regulasi peraturan
pemerintah dan peraturan menteri. Pada tahun 2021 lalu pemerintah telah
menerbitkan Permenkes No.14 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko Sektor Kesehatan, dimana pada lampiran No.2 tentang Standar
Usaha Apotek, pada ketentuan no.4 tentang Persyaratan Umum Usaha,
pada butir (a) Apotek diselenggarakan oleh pelaku usaha perseorangan
atau nonperseorangan (b) Pelaku usaha perseorangan adalah Apoteker
dan (c) Pelaku usaha nonperseorangan berupa Perseroan Terbatas,
Yayasan dan/atau Koperasi.
Mengacu pada peraturan ini sangat jelas sekali bahwa Apotek yang
diselenggarakan oleh perorangan maka Nomor Induk Berusaha (NIB) nya
haruslah atas nama Apoteker. Ini benar-benar suatu anugrah tak terhingga
bagi profesi Apoteker, dimana Apotek tempat dilaksanakan praktik
kefarmasian oleh Apoteker, sudah menjadi milik Apoteker. Ini merupakan
regulasi yang sangat berpihak kepada Profesi Apoteker. Semoga anugrah
ini bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemuliaan profesi
apoteker.
Pada bagian akhir kami berpesan:
1. bahwa akhir-akhir ini banyak sekali kritikan terkait profesi apoteker

6
disampaikan melalui Media Sosial. Kami melihat kritikan ini justru
cenderung mengarah pada pencemaran nama baik profesi. Untuk itu
kami berpesan, kalau sejawat akan menyampaikan sesuatu, baik berupa
pertanyaan, kritikan atau saran silakan disampaikan langsung ke
pengurus IAI. Kami juga memfasilitasi melalui kotak pengaduan /
pertanyaan di website IAI dan media sosial IAI.
2. Kami juga berharap agar sejawat ikut aktif di kepengurusan IAI baik di
tingkat cabang atau daerah masing-masing. Bahkan saat ini kita memiliki
segmen kepengurusan bagi Apoteker yang usianya dibawah 35 tahun,
yang kita kenal dengan Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) yang
juga berafiliasi dengan organisasi Apoteker muda tingkat dunia Young
Pharmacist Group (YPG).

Akhirnya saya berharap sekali lagi semoga sejawat yang dilantik dan
diambil sumpah nya hari ini bisa mempelopori praktik kefarmasian secara
profesional dan etik, sebagaimana tertuang dalam Standar Kompetensi
Apoteker Indonesia, dan meskipun acara hari ini adalah bertema
“Apoteker Baru”, marilah para sejawat sekalian kita berusaha merubah
mindset masyarakat, supaya mereka bisa berkata “Ini Baru Apoteker”.

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan. Sekali lagi selamat buat


Sejawat sekalian,

Medan, 3 April 2023

Anda mungkin juga menyukai