a) Tidak melakukan hubungan seksual sebelum/diluar menikah. b) Bila telah menikah, hanya mengadakan hubungan seksual dengan pasangan sendiri, yaitu suami atau isteri sendiri. c) Bila salah satu pasangan sudah terinfeksi HIV maka dalam melakukan hubungan seksual harus menggunakan kondom secara benar dan konsisten. d) Mempertebal iman dan takwa agar tidak terjerumus ke dalam hubungan hubungan seksual diluar nikah. 2) Pencegahan Penularan Melalui Darah a) Transfusi darah Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV. b) Penggunaan alat-alat seperti jarum, jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik, perlu memperhatikan masalah sterilisasinya. Tindakan desinfeksi dengan pemanasan atau larutan desinfektan merupakan tindakan yang sangat penting untuk dilakukan. 3) Pencegahan Penularan dari Ibu kepada Anak a) Seorang ibu yang terinfeksi HIV, risiko penularan terhadap janin yang dikandungnva atau bayinya cukup besar, kemungkinannva sebesar 30-40 %. Risiko itu akan semakin besar bila si ibu telah terkena atau menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, bagi seorang ibu yang sudah terinfeksi HIV dianjurkan untuk mempertimbangkan kembali tentang kehamilan. Risiko bagi bayi terinfeksi HIV melalui susu ibu sangat kecil, sehingga tetap dianjurkan bagi si ibu untuk tetap menyusukan bayi dengan ASI-nya 4) Pencegahan di lingkungan masyarakat a) Berikan informasi yang benar dan tepat yang sudah anda terima kepada lingkungan anda sendiri. Misalnya: keluarga, teman-teman, tetangga dan lainlain. b) Jika dalam percakapan sehari-hari anda mendengar informasi yang salah tentang HIV/AIDS, langsung diperbaiki dengan cara yang benar 5) Pencegahan di lingkungan sekolah antar institusi pendidikan : c) Mengusulkan adanya diskusi dan seminar atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan pencegahan HIV/AIDS. d) Mengadakan kegiatan lain yang berkaitan dengan masalah HIV/AIDS, misalnya lomba poster, lomba mengarang, dan lain sebagainya. Pengobatan Penyakit AIDS Pengobatan Penyakit AIDS Sampai sekarang belum ada obat yang tepat untuk menyembuhkan penderita AIDS secara total. Pengobatan yang dibutuhkan seorang penderita AIDS diperlukan tidak saja untuk melawan infeksi sampingan yang muncul, tetapi juga untuk mencegah komplikasi virus ini lebih lanjut dan untuk memperbaiki fungsi tubuh penderita akibat sistem kekebalannya yang sudah rusak. Ada beberapa jenis obat yang telah ditemukan yang berfungsi hanya untuk menghambat perkembangan virus HIV. Obat-obat tersebut adalah: a. AZT (Azidothimidine). b. DDI (Dideoxynosine). c. DDC (Dideoxycytidine). Akan tetapi obat AZT, DDI, DDC ini belum menjamin proses penyembuhan. Ini mungkin hanya memperpanjang hidup penderita untuk 1 atau 2 tahun saja. C. Memahami Perilaku dan HalTerkait Kehamilan 1. Pengertian Kehamilan • Pengertian ilmiah dari kehamilan adalah masa dimana wanita membawa embrio dalam tubuhnya yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan tumbuh dan membuat terjadinya proses konsepsi dan fertilisasi sampai lahirnya janin. • Pengertian lain dari kehamilan adalah proses dimana sperma menembus ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama haid terakhir. 2. Kehamilan yang sehat Berikut ini tanda-tanda perempuan memiliki kehamilan yang sehat: • Kehamilan yang sah Artinya buah kehamilan tersebut adalah hasil dari pernikahan yang sah antara suami dan istri yang sehat secara jasmani maupun rohani. Karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis sang ibu dan perkembangan janin. • Tekanan darah dan kadar gula darah normal Indikator utama dari kehamilan sehat adalah tekanan darah dan kadar gula darah dipantau pada trimester kehamilan yang berbeda. • Kondisi rahim dan plasenta Untuk menjaga janin dalam rahim, maka kondisi rahim dan plasenta harus tetap sehat sampai melahirkan. Plasenta harus melekat dengan baik pada dinding rahim karena jika tidak bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran. • Pertumbuhan janin Pertumbuhan janin menentukan kondisi bayi nantinya. Hal ini dapat diketahui dengan memeriksakan berat perempuan selama hamil atau melalui USG. • Berat badan Dokter umumnya merekomendasikan peningkatan 13-15 kilogram selama kehamilan, terutama jika sebelum hamil sudah memiliki berat badan sehat. Tapi jika sudah kelebihan berat badan maka kenaikannya disarankan dikurangi. • Kadar hormone Perempuan hamil bisa menghasilkan progesteron lebih dari 400 mg dibanding yang tidak hamil. Hormon progesteron dan estrogen mengatur endometrium untuk implantasi (penempelan janin di rahim) dan menjaga rahim dari kontraksi selama kehamilan. Estrogen sendiri membantu membangun jaringan, dan memungkinkan rahim lebih kuat. • Pertumbuhan perut Dokter idealnya akan melakukan pengukuran perut ibu hamil secara rutin untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi berada pada tingkat yang sehat. • Gerakan janin Dokter akan menyarankan untuk menghitung gerakan janin selama kehamilan sebagai cara untuk melacak seberapa sehat kehamilan yang terjadi. Ibu cenderung mulai merasakan gerakan janin antara usia kehamilan 6- 10 minggu. Gerakan janin ini memastikan bahwa bayi menerima cukup oksigen dan berada dalam kondisi baikbaik saja. 3. Resiko tinggi bila kehamilan di usia muda a. Dinding rahim atau endometrium belum kuat benar b. Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna c. Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin d. Risiko tekanan darah tinggi e. Bahaya anemia f. Risiko kanker leher rahim dan penyakit kelamin g. Persalinan yang lama dan sulit h. Kelahiran Prematur i. Kematian bayi 4. Perilaku Terkait Kehamilan Beberapa perubahan perilaku seorang istri yang sedang hamil tersebut adalah: a) Cenderung malas tetapi terkadang ada yg menjadi lebih rajin/suka bersih2 b) Lebih sensitive c) Minta perhatian lebih d) Mudah cemburu e) Marah-marah pada pasangan