Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI, PRINSIP, AZAS-AZAS, BIDANG

BIMBINGAN DAN BK SEBAGAI SEBUAH


SISTEM

ALBER TIGOR ARIFYANTO


FUNGSI BK
Menurut Tohirin :
1. Fungsi pencegahan (Kegiatan : Lay Ori, Lay Pengumpulan
data, Lay keg Klp, Lay BK Karir)
2. Fungsi Pemahaman { A) Ttg klien: Id Indiv, latar blkg
pendidikan, status sosial ekonomi keluarga, Kemampuan
Indiv, kesehatan, kecenderungan sikap dan kebiasaan,
cita2, lingkungan, prestasi, keg sosial masyarakat, jurusan
yg diikuti, dll. B) Ttg masalah klien. C) Ttg lingkungan klien}
3. Fungsi Pengentasan
4. Fungsi Pemeliharaan (memelihara segala sesuatu yang baik
(positif) pada siswa baik berupa pembawaan maupun hasil-
hasil perkembangan)
Lanjutan……….
5. Fungsi Penyaluran (pemilihan sekolah
lanjutan, memperoleh jur yg tepat,
penyusunan prog belajar, perenc karir)
6. Fungsi Penyesuaian (ada 2 arah penyesuaian :
siswa menyesuaikan dengan lingk dan lingk
disesuaikan dengan keadaan siswa)
7. Fungsi Pengembangan
8. Fungsi Perbaikan
9. Fungsi Advokasi
• Menurut Juntika :
1. Fungsi Pengembangan
2. Fungsi Penyaluran
3. Fungsi Adaptasi
4. Fungsi Penyesuaian
Prinsip-Prinsip BK :
• Prinsip Umum
• Prinsip Khusus yg Berhubungan dgn Individu
• Prinsip Khusus yg Berhubungan dgn
Pembimbing
• Prinsip Khusus yg berkenaan dengan
organisasi dan administrasi pelay BK
Prinsip Umum
• Bimb berpusat pada individu yg dibimbing
• Bimb diarahkan memberikan bantuan agar
individu yg dibimb mampu mengarahkan dirix
dan menyelesaikan kesulitanx
• Pemberian bantuan disesuaikan dengan indiv yg
dibimb
• Bimb berkenaan dengan sikap dan TL Indiv
• Pelaksanaan bimb dilaks dengan identifikasi
kebutuhan indiv
• Pemberian bantuan dilaksanakan dengan
fleksibel (menyesuaikan kondisi)
• Program BK harus dirumuskan sesuai dengan
prog pendidikan dan pengajaran
• Pelaksanaan prog Bk haris dipimpin oleh yg
punya keahlian, dlm pelaksanaannya
melibatkan berbagai pihak
• Untuk mengetahui hasil yg diperoleh, perlu di
adakan penilaian atau evaluasi
Prinsip Khusus yang Berkenaan dgn Individu

• Pelay BK diberikan kpd semua siswa


• Harus ada kriteria untuk mengatur prioritas
pelay BK kpd individu
• Prog pemberian BK harus berpusat pd klien
• Pelay BK harus dapat memenuhi kebutuhan2
indiv beragam dan luas
• Keputusan akhir dari proses BK dibentuk oleh
siswa sendiri (konselor hanya memfasilitasi)
Prinsip Khusus yg Berkenaan dengan
Pembimbing
• Konselor harus melaksanakan tugas sesuai dgn
kemampuannya masing2
• Konselor sekolah dipilih atas dasar kualifikasi
kepribadian, pendidikan, pengalaman, dan
kemampunnya
• Sebagai tuntutan profesi, konselor harus selalu
mengembangkan diri dan keahliannya melalui
pelatihan, pendidikan, workshop, dll
Lanjutan………..

• Konselor hendaknya memanfaatkan berbagai


sumber informasi yg tersedia tentang indiv
dan lingk untuk membantu indiv ke arah
penyesuaia diri
• Konselor harus menghormati dan menjaga
kerahasiakan info ttg indiv yg dibmbingx
• Konselor dlm melaksanakan tugas hendaknya
menggunakan berbagai metode dan teknik
Prinsip yg berhub dgn organisasi dan adm
(manajemen) pelay BK
• BK harus dilaksanakan secara sistematis dan
berkelanjutan
• Pelak BK harus ada di kartu pribadi bagi setiap
siswa
• Prog BK harus disusun sesuai dgn kebutuhan
sekolah
• Harus ada pembagian waktu diantara konselor
Lanjutan ………
• BK dilaksanakan dalam situasi Indiv maupun
Klp, sesuai dgn masalah dan metode yg
digunakan
• Dalam pelay BK, sekolah perlu bekerja sama
dgn berbgai pihak
• KS merupakan penanggungjawab utama pelak
BK di sekolah
Asas-asas BK
1. Asas Kerahasiaan 9. Asas Kenormatifan
2. Asas Kesukarelaan 10.Asas Keahlian
3. Asas Keterbukaan 11.Asas Alih Tangan
4. Asas Kegiatan Kasus
5. Asas Kemandirian 12.Asas Tut Wuri
6. Asas Kekinian Handayani
7. Asas Kedinamisan
8. Asas Keterpaduan
Bidang Bimbingan dan Konseling

1. Bimbingan Pribadi
2. Bimbingan Sosial
3. Bimbingan Belajar
4. Bimbingan Karir
BK Sebagai Sebuah Sistem
• Sistem merupakan suatu kesatuan yang
kompleks dan terorganisir.
• Suatu sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling mempengaruhi dan
bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan.
• 3 komponen sistem : Input, Proses dan
Output
BK sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
program BK di Sekolah
• Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Fungsi BK di sekolah adalah mengusahakan
terselenggaranya suasana sekolah dan
suasana pembelajaran yang sehat dan
sejahtera
2. Perlu dibentuk lembaga BK yang dikelola oleh
tenaga profesional disamping dibantu oleh
tenaga pengajar
• Kerja BK tidak terbatas hanya diruang BK,
tetapi dapat dilaksanakan dimanasaja
(diruang kelas, di aula, dll)
• Pendekatan BK bersifat operasional,
mempunyai jangkauan yang cukup luas dan
bersifat pemahaman, pencegahan,
pemahaman, pemeliharaan dan
pengentasan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai