PENYAKIT PENYERTA
PADA KEHAMILAN
PERUBAHAN METABOLIK
Peningkatan Berat Badan
Peningkatan kebutuhan kalori : 300 kalori/hari.
Kenaikan BB sekitar 12,5 kg, hanya sedikit yang mengakibatkan peningkatan
cairan intraseluler, pembentukan lemak dan protein. Yang disebut sebagai
cadangan bumil.
Metabolisme Cairan
Jumlah cairan ekstra yg terkumpul naik 6,5 L.
Sebagian besar bumil oedem tungkai, karena penekanan uterus pada sebagian
vena cava peningkatan tekanan vena di distal uterus.
Metabolisme Protein
Peningkatan 500 gr protein terdapat pada janin dan plasenta hamil
cukup bulan dg BB janin sekitar 4 kg.
500 gr sisanya : di uterus sebagai protein kontraktil, payudara, darah
ibu (Hb dan protein plasma).
Metabolisme Karbohidrat
Insulin meningkat hipoglikemi ringan saat puasa. T3 kerja insulin
lebih rendah 50%-70% dibandingkan wanita yang tidak hamil dan
sehat.
Hiperglikemi dan hiperinsulinemi setelah makan.
Metabolisme Lemak
Peningkatan konsentrasi lipid, lipoprotein, apolipoprotein plasma.
Terutama di bagian sentral tubuh.
Karena kebutuhan nutrisi janin deposit lemak ibu .
PERUBAHAN HEMATOLOGI
Akhir kehamilan : vol darah 40% - 45% diatas vol sebelum hamil. Manfaatnya :
1. Memenuhi kebutuhan uterus dan hipertrofi vaskulerisasinya.
2. Melindungi ibu dan janin terhadap penurunan arus balik vena saat
berbaring/berdiri.
3. Melindungi ibu dari kehilangan darah saat persalinan.
Kadar Hb dan Ht
Hb dan Ht turun sedikit viscositas darah menurun.
Aterm : Hb 12,5 g/dl. 6% bumil Hb kurang dari 11 g/dl anemi karena defisiensi
Fe dan bukan sekedar karena terjadi hipervolemi.
Jumlah Fe yang di absobsi dari makanan dan zat besi yang dimobilisasi dari
cadangan ibu tidak mencukupi.
Kehilangan Darah
Persalinan N dengan satu janin : rata-rata sejumlah eritrosit setara dengan 500-600
ml darah akan hilang.
SC atau persalinan N dengan 2 janin kurang lebih 1000 ml.
Fungsi Leukosit dan Imunologi
Supresi fungsi imonologi seluler dan humoral dalam upaya
mengakomodasi keberadaan janin sebagai benda asing dalam tubuh ibu.
Koagulasi
Teraktivasi, buktinya : peningkatan konsentrasi seluruh faktor koagulasi
kecuali faktor XI dan XII.
Trombosit turun sedikit karena hemodilusi dan peningkatan
penggunaan trombosit.
Saluran Nafas
Pembesaran uterus menurunkan : vol residual udara paru.
Peningkatan kapasitas vital, kapasitas inspirasi, tidal volum, dan
ventilasi sesaat .
Penurunan volume ekspirasi cadangan dan volume residual.
SALURAN KEMIH
Ginjal
Ukuran sedikit membesar.
LFG meningkat.
Tes Fungsi Ginjal
Ureum dan kreatinin dari rata-rata 0,7 dan 1,2 ml/dl menjadi 0,5 dan 0,9 ml/dl.
Klirens kreatinin naik 30% dari 100-115 cc/menit yang umumnya didapatkan pada wanita
normal tidak hamil.
Urinalisis
Glucosuria N, karena peningkatan LFG dan gangguan kapasitas reabsorbsi glukosa dari
tubulus .
Proteinuri : pada bumil negatif, positif ringan selama dan setelah partus.
Hematuri :
Kontaminasi.
Persalinan sulit.
Kelainan saluran kemih
Ureter
Hydroureter : kanan lebih sering karena dekstrorotasi uterus.
Hydronefrosis dan hydroureter : Progesteron. Penyebab kompresi uterus lebih besar daripada
progesteron karena terjadi pada T2.
Kandung Kemih
Stress inkontinens karena peningkatan tekanan di VU ( 8 cm H2O 20
cm H2O pada hamil aterm ).
Saluran Cerna
Waktu pengosongan lambung memanjang karena kompresi uterus dan
progesteron.
Pyrosis ( heart burn ) karena refluks asam lambung ke bagian bawah
esofagus dan penurunan tonus LES, peningkatan tekanan intra lambung .
Mulut : hiperemi gusi mudah berdarah saat gosok gigi ( epulis ).
Hemorhoid : karena konstipasi dan peningkatan tekanan vena dibawah uterus.
Fisilogi Hepar
Eritema Palmaris dan spider angioma efek progesteron terhadap pembuluh
darah kulit.
Post partum : bilirubin dan enzim transaminase pada 10% kasus.
Alkali fosfatase meningkat sampai 2 kali BAN karena ada isozim alkalin
fosfatase pada plasenta yang stabil terhadap pemanasan.
Albumin . Rasio albumin/globulin seperti pada kelainan hati.
Vesica Felea
Progesteron menghambat kolesistokinin kontraksi otot polos
VF turun stasis cairan empedu peningkatan saturasi
kolesterol batu kolesterol di VF pada perempuan multipara.
Asam empedu naik kolestatik intrahepatik dan pruritus
gravidarum karena tertahannya garam empedu. Disebabkan
karena estrogen naik hambat transport empedu ke dalam
saluran empedu.
SISTEM ENDOKRIN
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid membesar karena hiperplasia.
Iodine uptake sekresi tiroksin .
TBIG karena estrogen .
Awal kehamilan : TSH pada 12 mgg : HCG FT4 .
Penyakit penyerta pada kehamilan pada kasus kematian maternal di Blora
adalah gagal jantung, gagal ginjal, TBC, DSS, dan ulkus pepticum.
Mitral Regurgitasi
Gejala dan tanda CHF
Bising sistolik di area katup mitral/apex
Regurgitasi yg berat menurunkan tahanan vaskuler sistemik dapat ditoleransi.
Cardiomiopati Peripartum
Definisi: Cardiomiopati spesifik yang timbul pada akhir kehamilan atau awal puerperium.
Kriteria Diagnostik oleh Demaskis et al ( 1971 ) :
1. CHF timbul pada T3 atau sampai 5 bl setelah partus.
2. Tidak ada riwayat sakit jantung.
3. Tidak ada penyebab penyakit jantung yang diketahui sebelumnya.
4. Disfungsi sistolik CV yang memnuhi syarat ekokardiografi :
‒ EF < 45%
‒ Fractional Shortening < 30% dan atau
‒ Dimensi diastolik akhir > 2,7 cm/m2