Anda di halaman 1dari 15

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

BIDAN DI KOMUNITAS

Oleh:
Iyam Manueke, SSiT,M.Kes.
A. Tugas Dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas

• Peran dan tanggung


jawab bidan di
komunitas meliputi
kemampuan menilai
tradisi, budaya, nilai–
nilai dan norma hukum
yang berlaku di
masyarakat.
Tanggung jawab bidan di komunitas
Memelihara kerja sama
Menjaga Menjadi gambaran
yang baik
pengetahuannya masyarakat

Melakukan pemantauan Melaksanakan kegiatan


Menegenali batas– mutu yang mencakup puskesmas berdasarkan
batas pengetahuan penilaian sejawat urutan prioritas
masalah

Menerima Bekerja sama


tanggung jawab dengan masyarakat Menggerakan dan
membina masyarakat
desa
Berkomunikasi dan bagian dari upaya untuk
bekerja sama dengan meningkatkan status
tenaga kesehatan perempuan
profesiolan
B. Tugas Utama Bidan di Komunitas

1. Pelaksana asuhan atau pelayanan


kebidanan.
2. Pengelola pelayanan KIA/KB

a. Mengembangkan
pelayanan kesehatan
masyarakat

b. Berpartisipasi dalam
tim untuk
melaksanakan
program kesehatan

c. Pendidikan klien,
keluarga,
masyarakat dan
tenaga kesehatan
3. Pendidikan klien, keluarga,
masyarakat dan tenaga
kesehatan

4. Penelitian dalam asuhan


kebidanan
C. TugasTambahanBidan di Komunitas

1. Upaya perbaikan kesehatan


lingkungan
2. Melaksanakan pelatihan dan
pembinaan dukun bayi
3. Mengelola dan memberikan obat-
obatan sesuai dengan
kewenangannya
4. Menggukanan teknologi kebidanan
tepat guna
D. Bidan Praktek Swasta dan Bidan Mandiri

Bidan Praktek Mandiri (BPM)


merupakan bentuk pelayanan
kesehatan dibidang kesehatan
dasar.Praktek bidan adalah
serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan
kepada pasien (individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan
kewenangan dan kemampuannya
1. Tujuan Bidan Praktek Mandiri (BPM)

1. Meningkatkan cakupan dan mutu


pelayanan kesehatan
2. Terjaringnya seluruh kasus risiko
tinggi
3. Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pembinaan
kesehatan
4. Meningkatkan perilaku hidup sehat
2. Langkah-langkah Manajemen Kebidanan

1. Meneliti dengan mengumpulkan


semua data
2. Membuat identifikasi yang tepat dari
masalah atau diagnosa
3. Mengantisipasi masalah potensial
atau diagnosa
4. Mengevaluasi apakah perlu
intervensi
5. Buat rencana asuhan
6. Arahkan atau terapkan rencana
asuhan
7. Evaluasi keefektifan dari asuhan yang
diberikan
1. Persyaratan Pendirian Bidan Praktek
Mandiri (BPM)

Bidan dalam mencantumkan izin


menjalankan praktek praktek bidan di
harus mempersiapkan ruangan praktek
alat dan bahan

bidan harus serta dalam prakteknya


mempertahankan memperkerjakan tenaga
dan meningkatkan bidan yang lain
keterampilan
profesinya
memenuhi
persyaratan
bangunan Bidan praktek harus
Peralatan yang
wajib dimilki mempunyai peralatan
dalam minimal sesuai dengan
menjalankan ketentuan yang berlaku
praktek bidan
2. Pelayanan yang Diberikan Bidan Praktek Mandiri
(BPM)

a. Penyuluhan Kesehatan
b. Konseling KB
c. Antenatal Care (senam hamil, perawatan
payudara)
d. Asuhan Persalinan
e. Perawatan Nifas (senam nifas)
f. Perawatan Bayi
g. Pelayanan KB (IUD, AKBK, Suntik, Pil)
h. Imunisasi (Ibu dan Bayi)
i. Kesehatan Reproduksi Remaja
j. Perawatan Pasca Keguguran
Pengertian Pencatatan dan
Pelaporan di Bidan Praktek Mandiri

Pencatatan adalah data tertulis dan merupakan data


resmi tentang kondisi kesehatan pasien dan
perkembangannya
Pelaporan  adalah penyampaian informasi tentang kondisi
dan perkembangan pasien secara lisan kepada
bidan/perawat lain atau kepada dokter atau tim
kesehatan lainnya
Tujuan dan Pencatatan Pelaporan di Bidan Praktek
Mandiri (BPM)

a. Bukti Pelayanan yang bermutu


b. Tanggung jawab terhadap pasien
c. Informasi untuk perlindungan tim kesehatan
d. Pemenuhan pelayanan Standar
e. Sebagai sumber dari statistic untuk standarisasi
f. Sumber informasi untuk data wajib
g. Komunikasi untuk konsep manajemen resiko
h. Informasi untuk pendidikan, pengalaman belajar
i. Perlindungan hak pasien
j. Mendokumentasikan tanggung jawab professional
dan memelihara kerahasiaan

Anda mungkin juga menyukai