Anda di halaman 1dari 8

PENGETAHUAN, SIKAP DAN

PENCEGAHAN
HIV/AIDS PADA
IBU RUMAH TANGGA

Oleh
Oleh: :Murniati
MurniatiLiku
LikuAllo
Allo
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Acquired
AcquiredImmunodeficiency
ImmunodeficiencySyndrome
Syndrome(AIDS)
(AIDS)merupakan
merupakankumpulan
kumpulan
gejala
gejalapenyakit
penyakitatau
atausindrom
sindromyangyangdisebabkan
disebabkanoleh olehHuman
Human
Immunodeficiency
ImmunodeficiencyVirus
Virus(HIV)
(HIV)dengan
dengancaracaramenyerang
menyerangsel seldarah
darah
putih
putihsehingga
sehinggadapat
dapatmerusak
merusaksistem
sistemkekebalan
kekebalantubuhtubuhmanusia.
manusia.
Pusat
PusatKomunikasi
KomunikasiPublik
PublikSetjen
SetjenKementerian
KementerianKesehatan
KesehatanRI RItahun
tahun
2012
2012menyatakan
menyatakanbahwa
bahwadi diIndonesia
Indonesiaterdapat
terdapat1.103
1.103kasus
kasusAIDS
AIDS
pada
padaperempuan,
perempuan,berdasarkan
berdasarkanstatus
statuspekerjaannya
pekerjaannyadidominasi
didominasi
ibu
iburumah
rumahtangga,
tangga,kejadian
kejadiantersebut
tersebutmelampaui
melampauikasus kasusAIDS
AIDSdidi
kalangan
kalanganwanita
wanitapekerja
pekerjaseks
sekskomersial
komersial(Sophian,
(Sophian,2013.
2013.Informasi
Informasi
mengenai
mengenaiHIV/AIDS
HIV/AIDSmelalui
melaluimedia
mediakomunikasi
komunikasitersebut
tersebutdapat
dapat
meningkatkan
meningkatkanpengetahuan
pengetahuanibu iburumah
rumahtangga
tanggayang
yangberisiko
berisiko
tinggi
tinggimenderita
menderitaHIV/AIDS
HIV/AIDSdan danpengetahuan
pengetahuanyang yangditerima
diterima
diharapkan
diharapkanmampu
mampumerubah
merubahsikapsikapdan
danperilaku
perilakuseks
seksuntuk
untuk
mencegah
mencegahHIV/
HIV/AIDS
AIDS(Juliastika,
(Juliastika,2012).
2012).Maka
Makadilakukan
dilakukan
penelitian
penelitianterhadap
terhadaptingkat
tingkatpengetahuan
pengetahuandan dansikap
sikapyang
yangdimiliki
dimiliki
ibu
iburumah
rumahtangga
tanggayang
yangmemiliki
memilikisuami
suamipekerja
pekerjasopir
sopirbus
busantar
antar
kota
kotaterhadap
terhadapupaya
upayapencegahan
pencegahanHIV/AIDS
HIV/AIDSdi diKabupaten
KabupatenTanahTanah
Bumbu
BumbuTahun
Tahun2014.
2014.
Metodologi
Metodologi Penelitian
Penelitian
1.1. Jenis
Jenisdan
danRancangan
Rancanganpenelitian
penelitian
Jenis
Jenispenelitian
penelitianyang
yanggunakan
gunakanpadapadapenelitian
penelitianini
iniyaitu
yaitumetode
metode
observasional
observasionalanalitik
analitikdengan
dengandesain
desainstudi
studicross
crosssectional.
sectional.
2.2.Waktu
WaktudandanLokasi
LokasiPenelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitianini
inidilakukan
dilakukandi diKabupaten
KabupatenTanah
TanahBumbu
Bumbu(Kalimantan
(Kalimantan
Selatan)
Selatan)Tahun
Tahun2014..
2014..
3.3.Populasai
Populasaidandansampel
sampelpenelitian
penelitian
Populasi
Populasisasaran
sasaranpenelitian
penelitianiniiniadalah
adalahibu
iburumah
rumahtangga
tanggayangyang
memiliki
memilikisuami
suamipekerja
pekerjasopir
sopirantar
antarkota
kotadi
diKabupaten
KabupatenTanah
Tanah
Bumbu,
Bumbu,Pengambilan
Pengambilansampelsampeldari
daripopulasi
populasidilakukan
dilakukan
menggunakan
menggunakanmetode metodeaccidental
accidentalsampling
samplingdengan
denganjumlah
jumlah
responden
respondenyang
yangdidapat
didapat40 40responden.
responden.Instrumen
Instrumenyangyang
digunakan
digunakanpada
padapenelitian
penelitianini
iniadalah
adalahlembar
lembarkuisioner
kuisionerdan
dan
lembar
lembarchek
cheklist
list
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan dan
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan dan
sikap tentang HIV/ AIDS ibu rumah tangga yang memiliki
sikap tentang HIV/ AIDS ibu rumah tangga yang memiliki
suami pekerja sopir bus antar kota di Kabupaten Tanah
suami pekerja sopir bus antar kota di Kabupaten Tanah
Bumbu. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini
Bumbu. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini
adalah upaya pencegahan HIV/ AIDS ibu rumah tangga
adalah upaya pencegahan HIV/ AIDS ibu rumah tangga
yang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota di
yang memiliki suami pekerja sopir bus antar kota di
Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk membuktikan adanya
Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk membuktikan adanya
hubungan antara dua variabel digunakan uji statistik Chi
hubungan antara dua variabel digunakan uji statistik Chi
Square dan jika tidak memenuhi syarat akan menggunakan
Square dan jika tidak memenuhi syarat akan menggunakan
uji Fisher’s Exact Test dengan batas 0,05. Apabila nilai p <
uji Fisher’s Exact Test dengan batas 0,05. Apabila nilai p <
0,05 maka hasil perhitungan statistik bermakna, artinya
0,05 maka hasil perhitungan statistik bermakna, artinya
ada hubungan antara pengetahuan, sikap dengan upaya
ada hubungan antara pengetahuan, sikap dengan upaya
pencegahan ibu rumah tangga terhadap HIV/AIDS.
pencegahan ibu rumah tangga terhadap HIV/AIDS.
HASIL
HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
 Distribusi Frekuensi Pengetahuan, Sikap,  Selain itu, diketahui bahwa sebagian
 Distribusi
Upaya Frekuensi
Pencegahan Pengetahuan,
HIV/AIDS pada Sikap,
 Selain
besar itu, diketahui
responden bahwa sebagian
yang memiliki tingkat
Upaya Pencegahan
Responden HIV/AIDS
yang Memiliki Suami pada
Pekerja besar responden yang memiliki
pengetahuan tentang HIV/AIDS rendah tingkat
Responden yang Memiliki
Sopir di Kabupaten Tanah Bumbu TahunSuami Pekerja pengetahuan
upaya pencegahan tentang
juga HIV/AIDS rendah
tergolong rendah
Sopir
2014. di Kabupaten
Berdasarkan Tanah dan
frekuensi Bumbu Tahun upaya19
sebesar pencegahan
respondenjuga(87%) tergolong rendah
dan sebagian
2014. Berdasarkan
persentase frekuensi
dikelompokkan dan dua
menjadi sebesar
besar 19 responden
memiliki (87%) dan sebagian
upaya pencegahan
persentase
kategori yaitudikelompokkan
pengetahuan rendahmenjadi dua
dan besar memiliki
HIV/AIDS rendah upaya
yaitupencegahan
26 responden
kategori
tinggi. Yakni yaitu pengetahuan
menunjukkan rendah
bahwa dan
dari (65%) dan didapatkan juga 26
HIV/AIDS rendah yaitu responden
pada
40tinggi. Yakniyang
responden menunjukkan bahwa dari
memiliki suami (65%) danyang
responden didapatkan
memilikijuga pada
pengetahuan
40 responden
bekerja yang terdapat
sebagai sopir memiliki20 suami responden
yang yang memiliki
baik terdapat 7 responden pengetahuan
(35,3%)
bekerja sebagai
responden sopir terdapat
yang memiliki tingkat20 yang baik terdapat 7 responden
yang melakukan upaya pencegahan (35,3%)
responden yang
pengetahuan rendahmemiliki
yaitu 20tingkat
responden yang melakukan
rendah, hal ini dapat upaya pencegahan
dikarenakan
pengetahuan rendah yaitu
(50%) dan tingkat pengetahuan tinggi20 responden rendah, hal
kurangnya ini dapatatau
kesadaran dikarenakan
ketidak
(50%)
yaitu 20 dan tingkat(50%).
responden pengetahuan tinggi kurangnya kesadaran atau
pedulian akan bahaya terinfeksi ketidak
HIV dan
 yaitu 20 responden
Hubungan Pengetahuan (50%).
umum dan pedulian akan bahaya terinfeksi
AIDS serta juga terdapat 5 responden HIV dan
 Hubungan Pengetahuan
sikap tentang HIV/AIDS dengan umumupayadan AIDS
(13%) sertamemiliki
yang juga terdapat 5 responden
pengetahuan
sikap tentang
pencegahan padaHIV/AIDS
respondendengan
yang upaya (13%)melakukan
kurang yang memiliki upayapengetahuan
pencegahan
pencegahan
memilik suamipadaSopirresponden
Bus Antaryang
Kota di kurang
baik. melakukan
Hal ini upayakarena
kemungkinan pencegahan
tidak
memilik suami
Kabupaten TanahSopir
Bumbu BusTahun
Antar2014.
Kota di baik. Hal ini kemungkinan
hanya pengetahuan saja yang karena tidak
Kabupaten Tanah
Dikelompokkan Bumbu
menjadi duaTahun 2014.
kategori hanya pengetahuan
mempengaruhi perilakusaja yang
seseorang, tetapi
Dikelompokkan
yaitu sikap buruk dan menjadi
baik.dua
Darikategori
40 mempengaruhi perilaku seseorang,
banyak faktor yang mempengaruhinya. tetapi
yaitu sikap buruk dan baik.
responden yang memiliki suami bekerjaDari 40 banyak faktor yang mempengaruhinya.
responden
sebagai sopir yang memiliki
sebagian besarsuami bekerja
memiliki
sebagai
sikap sopirbaik
kategori sebagian
yaitu besar memiliki
37 responden
sikap kategori baik yaitu 37 responden
(92.5%).
(92.5%).
TELAAH KRITIS
TELAAH KRITIS
 Menurut teori Lawrence green juga mengemukakan bahwa salah satu faktor seseorang
 Menurutsehat
bertindak teori adalah
Lawrence green juga Pengetahuan
pengetahuan. mengemukakan danbahwa salah satu
pemahaman yangfaktor
keliruseseorang
akan
bertindak sehat adalah pengetahuan. Pengetahuan dan
sebuah informasi khususnya HIV dan AIDS dapat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman yang keliru akan
sebuah informasi
pendidikan khususnyasehingga
yang dimilikinya, HIV dan rendahnya
AIDS dapatpendidikan
dipengaruhi olehmempengaruhi
dapat tingkat
pendidikan
tingkat yang dimilikinya,
pengetahuan dan pemahaman sehingga rendahnya
tentang HIV dan pendidikan dapat mempengaruhi
AIDS. Informasi yang tidak
tingkat pengetahuan
komprehensif di dapatkandan oleh
pemahaman
responden tentang HIV dansalah
bisa menjadi AIDS. Informasi
satu yang3 tidak
faktor. Ada faktor
yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam bertindak yaitu prediposisi factors 3 faktor
komprehensif di dapatkan oleh responden bisa menjadi salah satu faktor. Ada
yang mempengaruhi
(faktor pemudah) yang perilaku
meliputiseseorang
pengetahuan dalamdanbertindak yaitu prediposisi
sikap seseorang, factors
faktor pemungkin
(faktor pemudah)
(enabling factors), yangyang meliputi
meliputi pengetahuan
saran, prasaranadan dansikap seseorang,
fasilitas yang yang faktor pemungkin
dapat
(enabling factors),
memfasilitasi yang meliputi
dan mendukung saran, prasarana
terjadinya perubahan danperilaku
fasilitasyang
yangpositif
yang dapat
dan faktor
penguat (reinforcing factors) merupakan faktor penguat bagi seseorang untukdan faktor
memfasilitasi dan mendukung terjadinya perubahan perilaku yang positif
penguat (reinforcing
mengubah factors)
perilaku seperti merupakan
keluarga, teman faktor penguat
sebaya, tokohbagi seseorangundang-
masyarakat, untuk
mengubah
undang, perilaku seperti keluarga,
peraturan-peraturan, teman sebaya, tokoh masyarakat, undang-
surat keputusan.
undang, peraturan-peraturan, surat keputusan.
 Kecenderungan sikap positif yang dimiliki responden untuk melakukan upaya
 Kecenderungan sikap positif yang dimiliki responden untuk melakukan upaya
pencegahan yang kurang baik bisa disebabkan karena pemahaman akan HIV dan
pencegahan
AIDS yangmenyeluruh.
tidak secara kurang baikSelainbisa disebabkan
itu adanyakarena pemahaman
faktor-faktor akan
lain yang HIV dan
dapat
AIDS tidaksikap
membentuk secara menyeluruh.
seseorang, antaraSelain
lainitu adanya faktor-faktor
faktor-faktor yang dapatlain yang dapat
mempengaruhi
membentuk sikap
terbentuknya sikap seseorang
seseorang,adalah
antaraPengaruh
lain faktor-faktor yang dan
Kebudayaan dapat mempengaruhi
lembaga pendikan
terbentuknya sikap seseorang adalah Pengaruh Kebudayaan
serta lembaga agama. Pengaruh budaya dalam membentuk pribadi seseorang dan lembaga pendikan
serta lembaga
merupakan agama.
penguat Pengaruh
sebagai gambaranbudaya dalam
sejarah membentuk
yang pribadi seseorang
dialami. Kebudayaan
merupakancorak
memberikan penguat sebagai gambaran
pengalaman sejarah
bagi individu yangsuatu
dalam dialami. Kebudayaan
masyarakat. Kebudayaan
memberikan corak pengalaman bagi individu dalam suatu
telah menanamkan garis pengarah sikap individu terhadap berbagai masalah masyarakat. Kebudayaan
telah menanamkan
(Panjaitan, 2009).  garis pengarah sikap individu terhadap berbagai masalah
KESIMPULAN
Responden
Respondenyangyangmemiliki
memilikitingkat
tingkatpengetahuan
pengetahuantentang
tentangHI/AIDS
HI/AIDS
rendah
rendahyaitu
yaitu20
20responden
responden(50%)(50%)dan
dantingkat
tingkatpengetahuan
pengetahuan
tentang
tentangHI/AIDS
HI/AIDStinggi
tinggiyaitu
yaitu2020responden
responden(50%).
(50%).Dimana
Dimana
Sebagian
Sebagianbesar
besarresponden
respondenmemiliki
memilikisikap
sikapkategori
kategoribaik
baikyaitu
yaitu37
37
responden
responden(92.5%)
(92.5%)dan
danupaya
upayapencegahan
pencegahanHIV/AIDS
HIV/AIDSrendah
rendah
yaitu
yaitu26
26responden
responden(65%).
(65%).Dalam
Dalampenelitian
penelitiandiketahui
diketahuiadaada
hubungan
hubunganyang
yangbermakna
bermaknaantara
antarapengetahuan
pengetahuanumumumumtentang
tentang
HIV/AIDS
HIV/AIDSpada padaibu
iburumah
rumahtangga
tanggayang
yangmemiliki
memilikisuami
suamipekerja
pekerja
sopir
sopirantar
antarkota
kotadengan
denganupaya
upayapencegahan
pencegahanHIV/AIDS
HIV/AIDSdi di
Kabupaten
KabupatenTanah
TanahBumbu
Bumbu(p-value
(p-value0,000)
0,000)dengan
dengannilai
nilaiodds
oddsratio
ratio
sebesar
sebesar35.2.
35.2.Tidak
Tidakterdapat
terdapathubungan
hubunganyang yangbermakna
bermaknaantara
antara
sikap
sikapyang
yangdimiliki
dimilikiibuiburumah
rumahtangga
tanggayang
yangmemiliki
memilikisuami
suami
pekerja
pekerjasopir
sopirantar
antarkota
kotadengan
denganupaya
upayapencegahan
pencegahanHIV/AIDS
HIV/AIDSdi di
Kabupaten
KabupatenTanah
TanahBumbu
Bumbup-value
p-value0,539.
0,539.
TERIMAKASIH   

Anda mungkin juga menyukai