Anda di halaman 1dari 26

KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT

ELEKTROKARDIOGRAFI
( EKG )
JANTUNG
Anatomi Jantung
Jantung merupakan organ muscular yang terletak di
rongga dada. Lebih tepanya bagian kanan dan kiri
jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas
yaitu serambi (atrium) yang mengumpulkan darah
dan ruang sebelah bawah yaitu bilik (ventrikel)
yang mengeluarkan darah.agar darah hanya
mengalir dalam satu arah ,maka ventrikel memiliki
satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada
jalan keluar. Ukuran jantung manusia kuran lebih
sebesar kepalan tangan. Ukuranya adalah panjang
12 cm,lebar 9 cm dan tebal 6 cm.berat jantung
kurang lebih 300 gram pada pria dan pada wanita
250 gram.
Sistem Konduksi Jantung
Sistim konduksi jantung meliputi :
a. Sinoatrial node (SA node)
Terletak di atrium kanan didekat muara vena kava
superior.pada keadaan normal,nodus ini mampu
menghasilkan implus listrik sebesar 60-100 kali
permenit.sesuai dengan sifatnya sebagai sel
pacemaker, nodus SA mampu menghasilkan
implus dengan sendirinya. Sel ini dipengaruhi oleh
sistim saraf simpatis dan parasimpatis.rasangan
sistim saraf simpatis seperti emosi atau pada saaat
beraktivitas akan mempengaruhi nodus SA untuk
menghasilkan implus lebih cepat dari normal.
b. Atrioventrikel node
Terletak di dalam dinding septum strium atau sekat antara
antrium kanan dan kiri,tepatnya diatas katup triskuspidalis
disekat muara sinus koronarius,dan didalam keadaan
normal mampu menghasilkan implus 40-60 kali per menit.
c. Berkas His
Berkas His memiliki fungsi sebagai penghantar implus listrik
dari nodus AV.secara otomatis,berkas His terbagi menjadi
cabang berkas kiri (left bundle branches,LBB) dan berkas
kanan (right bundle braches,RBB).
d. Serabut purkinje
Terletak didalam endokardium dan merupakan akhir dari
perjalanan implus listrik untuk disampaikan ke endokardium
agar terjadi depolarisasi kedua ventrikel.serabut purkinje
secara normal mampu menghasilkan implus 20-40 kali
permenit.
Gambar sistim konduksi jantung
Mekanisme kerja pompa jantung

1. setiap siklus jantung terdiri atas kontraksi (sistol) dan relaksasi


(distol) kedua atrium dan ventrikel secara berurutan dan teratur.
Dengan adanya sistol dan distol disertai membuka dan
menutupnya katup menjadikan jantung berkerja sebagai suatu
pompa.
2. setiap siklus jantung,terjadi perubahan didalam ruang jantung
dan pembuluh darah besar yang berhubungan dengan
jantung.perbedaan ini menyebapkan darah mengalir dari tempat
yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
3. pengisian jantung terjadi pada saat diastol.pada akhir
pengisian atrium,tekanan dari pada atrium lebih besar dari pada
tekanan di ventrikel sehingga mendorong katup atrioventrikuler
menjadi terbuka.sekitar 80 % darah mengalir dari atriium ke
ventrikel.
4. selanjutnya terjadi diastol atrium,sisa darah atrium
kurang lebih 20% masuk ke ventrikel dan menambah
pengisian ventrkel. sehingga pada akhir sistol atrium
katup atrioventrikuler akan menutup. pada saat itu katup
semilunar masih tertutup karena tekanan pada aorta dan
katup pulmonalis membuka masih lebih tinggi dari
aorta,kemudian tejadi sistol ventrikel sehingga tekanan
vetrikel lebiih tinggi dari aorta dan arteri pulmonalis
membuat katup semilunar terbuka.darah dari ventrikel
kiri akan masuk ke aorta dan dari ventrikel kanan masuk
ke arteri pulmonalis sehingga tekanan ventrikel menurun.
5. bila tekanan pada ventrikel lebih rendah dari tekanan
dalam pembuluh darah aorta dan arteri pulmonalis,katup
semilunar tertutup kembali dan pada saat yang
bersamaan terjadi pengisian atrium kembali.
EKG ( ELEKTROKARDIOGRAFI )
Pengertian EKG
• EKG adalah rekaman dari sebagian aktifitas listrik
yang diinduksi di cairan tubuh,oleh inplus jantung
yang mencapai permukaan tubuh, bukan rekaman
langsung aktifitas listrik jantung yang sebenarnya.
• EKG adalah rekaman kompleks yang mencerminkan
penyebaran keseluruhan aktifitas di seluruh jantung
sewaktu depolarisasi dan repolarisasi. EKG bukan
rekaman suatu potensial aksi di sebuah sel pada
suatu saat. Rekaman disetiap saat mencerminkan
jumlah aktifitas listrik di semua sel otot jantung
yang sebagian mungkin mengalami potensial aksi
sementara yang lain mungkin belum diaktifkan.
 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa EKG
adalah salah satu alat diagnostik yang paling
bermanfaat dan paling umum digunakan, yang
mengukur aktivitas listrik jantung sebagai bentuk
gelombang. Impuls yang bergerak melalui sistem
konduksi jantung menciptakan aliran listrik yang
dapat dipantau pada permukaan tubuhelektroda
yang yang dipasang pada kulit dapat mendeteksi
aliran listrik dan menghantarkannya ke instrumen
yang menghasilkan rekaman (elektrokardiogram)
aktivitas jantung.
Tujuan dari EKG

• Untuk mengetahui adanya kelainan-


kelainan irama jantung
• Kelainan-kelainan otot jantung
• Pengaruh/efek obat-obatan jantung
• Perikarditis
• Memperkirakan adanya pembesaran
jantung.
• Penilaian fungsi alat pacu jantung.
Prinsip-prinsip EKG

Dalam mempelajari EKG,ada beberapa hal yang perlu


diketahui yaitu:
1. Elektrofisiologi jantung
2. Potensial transmembran sel jantung
3. Jantung dibentuk oleh tiga sel eksitasi,yaitu:
• a.sel-sel pacemaker sebagai sumber biolektrik
jantung.pada keadaan normal sel pacemaker dominan
berada di nodus SA(sino-atrial-node).
• b.sel-sel konduksi (jariangan neuromuskular yang
membentuk traktus internodal atrium,berkas his atau
serat purkinje) sebagai kawat penghantar arus biolektrik
• c. sel-sel otot jantung(miokardium)yaitu berfungsi
sebagai kontaksi.
Batasan Normal dari EKG
1. Gelombang P menggambarkan depolarisasi otot atrium,
normalnya setinggi 2,5 atau kurang dan durasinya 0,11 detik atau
kurang. Defleksi negatif pertama setelah gelombang P adalah
gelombang Q yang normalnya berdurasi kurang dari 0,03 detik dan
amplitudonya kurang dari 25% gelombang R; defleksi positif
pertama setelah gelombang P adalah gelombang R; sedangkan
gelombang S adalah defleksi negatif pertama setelah gelombang R.
2. Kompleks QRS ( dimulai oleh gelombang Q, atau
gelombang R jika gelombang Q tidak ada dan kemudian
diakhiri oleh gelombang S). Menggambarkan depolarisasi
otot ventrikel. Kompleks QRS normalnya berdurasi 0,04
-0,10 detik. Jika gelombangnya secara vertikel kurang dari
5mm, maka di tulis dengan huruf kecil (q,r,s) dan jika
gelombangnya secara vertikel lebih besar dari 5mm maka
ditulis menggunakan huruf besar (Q,R,S).
3.Gelombang T menggambarkan repolarisasi
otot ventrikel. Gelobnag ini mengikuti kompleks
QRS dan biasanya mempunyai defleksi yang
sama dengan kompleks QRS.
4. U diperkirakan menggambarkan repolarisasi
serat Purkinje tetapi kadang-kadang ditemukan
pada pasien dengan hipokalemia (kadar kalium
rendah). Gelombang U terjadi setelah
gelombang t dan ukurannya kurang lebih sama
seperti gelombang P. Gelombang ini biasanya
disalah artikan sebagai gelombang P ekstra.
Komponen instrumen EKG
a. Mesin
• Menurut banyaknya saluran(channel) pencatat,mesin EKG
dapat dibagi menjadi single,triple atau mutliple channel
• Semua mesin EKG dilengkapi dengan tombol seleksi baseline
stabilizer,centring device,standardization control device (untuk
mengatur kecepatan rekaman dan voltase) dan alat pencatat.
• Mesin yang lebih moderen,disebut I page writer ,dilengkapi
dengan sistim komputer yang memungkinkan semua sandapan
(lead) dapat secara sekaligus merekam kompleks EKG dari satu
denyut jantung sama.
• Ada mesin EKG yang dilengkapi dengan layar/ monitoring
(screen).misalnya yang dipakai dalam coronary care unit,kamar
operasi atau kamar exercise test.layar/monitor ini dibutuhkan
untuk mengamati keadaan jantung selama dilakuakan
prosedur.
b. Kertas
Pada perekaman EKG standar telah ditetapkan yaitu :
• Kecepatan rekaman : 25 mm/dtk(25 kotak kecil)
• Kekuatan voltage : 10 mm= 1 milivolt(10 kotak kecil)
• Jadi ini berarti ukuran dikertas EKG adalah :
a. Pada garis horizontal :
• Tiap 1 kotak kecil = 1mm=1/25 detik = 0,04 detik
• Tiap 1 kotak sedang=5mm=5/25 detik= 0,20 detik
• Tiap 1 kitak besar=25mm=25/25= 1,00 detik
b. Pada garis ventrikel:
• 1 kotak kecil = 1 mm=0,1mv
• 1 kotak sedang = 5 mm= 0,5 mv
• 2 kotak sedang=10 mm= 1 milivolt
Teknik perekaman EKG

1. persiapan pasien
Pasien yang akan direkam harus berada dalam dan berbaring
terlentang,karena dalam posisi ini kedudukan jantung berada
dalam keadaan yang sebenarnya.badan yang kotor atau penuh
dengan minyak (misalnya tukang bengkel) harus dibersihkan
terlebih dahulu dan sebaiknya
2. Ruangan dan tempat pemeriksaan
Kamar EKG harus sejuk,tenang dan nyaman.tidak boleh
berdekatan dengan alat-alat x-ray,mesin bermotor atau mesin
bertegangan listrik tinggi. Selama perekaman berlangsung,benda-
benda listrik seperti radio,TV ruangan,dan sebagainya yang ada
didalam kamar harus dimatikan.Tempat tidur untuk pasien
sebaiknya terbuat dari kayu atau bahan non-konduktor dan tempat
tidur tersebut tidak boleh bersentuhan dengan dinding yang
mengandung kabel yang beraliran listrik.
3. Instrumen EKG
Mesin EKG harus diletakan pada meja
yang kokoh. Kabel listrik mesin EKG
tidak boleh mewewati badan penderita
atau di bawah tempat tidur penderita
karena hal-hal tersebut akan
menimbulkan AC INTERFERENCE
Prosedur pemeriksaan EKG
Prosedur :
a. persiapan alat
• Alat EKG set
• Elektrode jely
• Kancing elektroda
• Tisu
• Bengkok
b. persiapan pasien dan lingkungan
• Menjelaskan masud dan tujuan
• Menyiapkan/mengatur pasien senyaman mungkin.
• Barang-barang logam yang di pakai pasien di lepas
• Mengatur lingkungan aman dan nyaman
c.pelaksanaan
• Mencuci tangan
• Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas bila
pasien memakai jam tangan,gelang dan logam lain
dilepas.
• Mengoleskan jelly di EKG pada permukaan elektrode bila
tidak ada jellt yang digunakan bisa menggunakan kapas
basah.
• Memasang manset elektroda pada kedua
tangan,pergelangan kaki dan tangan.
• Menghidupkan monitor EKG
• Menyambungkan kabel EKG pada kedua tangan
dan kaki untuk rekam ekstermitas lead
( l,ll,lll,Avr,AVL,AVF) dengan cara :
 Warna merah pada tangan kanan
 Warna kuning pada tangan kiri
 Warna hijau pada kaki kiri
 Warna hitam pada kaki kanan
• memasang elektroda dada untuk rekam precardial
lead:
 V1: interkosta empat garis sternum
 V2: interkosta empat sternum kiri
 V3: pertengahan antara v2 dan v4
 V4: Interkosta lima mid klavikula kiri
 V5: sejajar V4 pada axilla sebelah depan kiri.
 V6:sejajar V4 pada axilla
• membuat rekam secara berurutan sesuai
dengan pemilihan lead yang terdapat
pada      mesin EKG
• memberikan identitas pasien pada hasil
rekaman: nama,umur tanggal dan jenis
kelamin,jam
• merapikasn pasien
• membersihkan alat dan pengambilan alat
• mendokumentasikan
Terima kasih………

Anda mungkin juga menyukai