Anda di halaman 1dari 24

Hello!

I am Intan
Permatasari
NIM 3351191035

1
Antibiotik
aminoglikosida
Gentamisin Tobramisin Amikasin Kanamisin Neomisin Streptomisi netilmisin

Aminoglikosida
Aminoglikosida adalah Dosis
antibiotik baterisida 1. Gentamisin dan tobramisin 5-7
mg/kg bb/hari selama 30-60nmenit
Pemilihhan dosis tergantung untuk dosis tunggal atau dosis terbagi
pada 8-12 jam

1. Obat yang digunakan 2. Amikasin 15-20 mg/ kg bb/ hari


selama 30-60 menit untuk dosis
2. Infeksi yang diderita pasien tungga atau dosis terbagi 8 – 12 jam.

3. Fungsi ginjal Mekanisme kerja menghentikan


produksi protein yang dibutuhkan bakteri
4. Berat badan/ komposisi untuk bertahan hidup.
tubuh
Efek samping dapat terjadi Nefotoksik dan ototoksisitas.
Pemberian aminoglikosida sekali sehari menghasilkan efikasi yang sama
dan dapat mengurangi reaksi toksik yang dapat ditimbulkan.

3
Karakteristik gentamisin
• Pemeriaan : serbuk, putih
sampai kuning gading.
• Kelarutan : mudah larut dalam
air, praktis tidak larut dalam
etanol (95%) P, klorifirm P,
dan dalam eter P.
• Khasiat : sebagai penggunaan
C21H43N5O7 Antibiotikum.
BM = 575,5954 • Dosis maximum : sekali 250-
500 mg dan sehari 500 mg
-1,5 g
4
Kosentrasi plasma terapeutik
dan toksik
✘ Rentang terapeutik ✘ Toksik
5-8 mg/L dengan Konsentrasi palung
konsentrasi plasma gentamisin > 2mg/L akan
puncak < 2-4 mg/L. mengakibatkan toksik
Untuk infeksi pada ginjal
pneumonia Konsentrasi palung
konsentrasi plasma >4mg/L selama lebih dari
puncak yang efektif 10 hari dapat
adalah 8 mg/L atau menyebabkan
lebih ototoksisitas. 5
Bioavailabilitas (F)
Senyawa aminoglikosida sangat larut
dalam air dan sukar larut dalam lipid.
Akibatnya obat-obat ini sukar diabsorpsi
pada pemberian secara oral. Maka perlu
diberikan secara parenteral untuk
mengobati infeksi sistemik

6
Volume Distribusi
(V)

Volume
  distribusi aminoglikosida0,25 L/kg.
Aminoglilkosida terdistribusi sangat buruk
ke dalam jaringan adiposa maka
penggunaan BBI akan lebih ideal
disbanding dengan BBT pada pasien obes
Rumus  
(
( S ) (F )( Dosis)
)
Csst
V= ¿¿
7
Klirens aminoglikosida

✘ Aminogllikosida
  dieliminasi hampir semuanya melalui
rute renal. Dengan perhitungan
CLcr
✘ Klirens non renal L/Kg/jam dapat digunakan untuk
mengestimasi klirens aminoglikosida pada pasien
dengan gangguan fungsi ginjal.
✘ Pada pasiem gangguan ginjal menjalani hemodialisa
secara intermitten nilai klirens 0,0043 L/kg/jam

8
Interaksi dengan
penisilin
✘ Penisilin akan menginaktivasi
gentamisin dan tobramisin. Terutama
pada pasien gagal ginjal. Amikasin lebih
jarang berinteraksi dengan penisilin

9
Waktu paruh eliminasi dan waktu
pengambilan sample
✘ Waktu paruh aminoglikosida dari tubuh di
tentukan oleh volume distribusi dan klirens.
Karena kondisi fungsi ginjal tiap orang berbeda
maka waktu eliminasi berbeda tiap individu.
✘ Waktu yang baik untuk pengambilan sample
adalah 1 jam setelah dosis pemeliharaan
diberikan
  T1/2 =

10
Soal 1
Seorang pasien wanita berusia 35 tahun dengan berat
badan ideal 55 kg memiliki kreatinin serum 0,9mg/dL.
Mendapat dosis gentamisin awal sebesar 140 mg diberikan
selama kurang lebih 30 menit dalam bentuk infus intravena.
Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam setelah
infus dimulai.
Dik
Pasien wanita 35 tahun bb ideal 60 kg
SCr : 0,9 mg/dL
Mendapatkan dosis awal gentamisin 140 mg
Volume distribusi dari literatur (0,25 L/Kg) = 15 L
11

1.   Estimasi konsentrasi puncak
gentamisin
C1 =

Nilai S dan F diasumsikan bernilai 1. konsentrasi


plasma 9,334 mg/L diasumsikan terjadi absorbs
yang sangat cepat, obat diasumsikan terdistribusi
dakam kompartemen satu.
Perlu dilakukan perhitungan klirens keratinin.

12
2. Menghitung klirens kratinin
Clcr untuk wanita (ml/menit) = (0,85) x (140-
usia)(BB)
(72)(SCrss)
= (0,85) x (140-35)(60)
(72)(0,9)
= 82,64 ml/menit
Diubah kedalam (L/jam) = [Clcr(ml/menit)] x [ 60 menit/jam]
1000ml/L
=[82,64 ml/menit] x [ 60 menit/jam]
1000ml/L
=4,96 L/jam 13
✘  
3. Menghitung konstanta laju eliminasi

= 0,331
C1 =
=
= (9,334)(0,72) = 6,7 mg/L
Menghitung waktu paruh
T1/2 = jam

14
Soal 2

Menggunakan
  klirens 4,96 L/jam, volume
distribusi 15 L. konstanta laju eliminasi 0,331
dan model infus singkat, hitunglah konsentrasu
gentamisin yang diharapkan Ny X pada 1 jam
setelah infus setengah jam dengan dosis 130
mg diberikan.

15
✘  
Konsentrasi Gentamisin )
=
= (52,42 mg/L)(0,15)(0,85)

= 6,68 mg/L

16
Soal 3
Pasien Ny mirna 30 tahun berat badan 60 kg.
memiliki SCr sebesar 1,5 mg/dL dan telah
mendapatkan tobramisin sebanyak 100 mg dalam
bentuk IV setengah jam setiap 12 jam selama
beberapa hari. Konsentrasi puncak yang diperoleh
1 jam setelah infus diberikan adalah 5 mg/L,
konsentrasi palung yang diperoleh sesaat sebelum
dosis diberikan adalah 1,5 mg/L. estimasikan nilai
konstanta laju eliminasi nyata (K), Klirens (Cl) dan
volume distribusi (V) untuk tobarmisin pasien
tersebut 17

Menghitung
  konstanta dari tobarmisin
K= = = = 0,13
Menghitung nilai volume distribusi

18
Menghitung nilai klirens
CL=K . V
= 0,13 jam . 27,1 L
= 3,52 L

19
Soal 4
Jika Cp segera setelag pemberian
gentamisin lewat IV adalah 15 mg/L dan K
eliminasi adalah 0,13 jam. Perkirakan
berapa Cp saat 8 jam
Dik: Cp segera setelag pemberian obat =
C0= 15 mg/L
K = 0,13/ jam
Dit : Cp saat 8 jam

20

Log
  Cp = Log C0 –
= Log 15 -
= 1.2 – 0,45 = 0,75
Cp= 5,62 mh/L

21
THANKYOU

22
23
✘ Intermitten Hemodialisis (IHD) dilakukan
2-3x satu minggu. Tiap tindakan selama
4-5 jam. Pada umumnya dilakukan
untuk penderita ginjal kronis
✘ Contionus Renal Replacement Therapy
(CRRT) dilakukan minimal 24 jam, lebih
lanbat disbanding IHD, namun karena
kontinyu dapat membuang toksin lebih
banyak dan dapat menukar cairan
tubuh berlebih dengan zat yang
dibutuhkan. Digunakan untuk penderita
gagal ginjal akut 24

Anda mungkin juga menyukai