FARMAKOTERAPI DISLIPIDEMIA
Disusun oleh :
Dila Faradila (3351191098)
Tita Rose Nilla Maya (3351191103)
Uti Yanie (3351191108)
Nindy Rosi Astari (3351191114)
Ni Made ayu Ariani (3351191122)
Annisa Rahmawati (3351191128)
Ria Febriani (3351191134)
KELOMPOK 4 A
APOTEKER 28 1
DEFINISI
3
PATOFISIOLOGI
Kelas lipoprotein :
1. Kilomikron : membawa TG dari usus
ke jaringan adiposa
2. VLDL : lipoprotein yang membawa
TG dari hati ke jaringan adiposa
3. LDL : membawa kolesterol dari hati
ke sel-sel tubuh
4. HDL : mengumpulkan kolesterol dari
jaringan tubuh untuk dikembalikan ke
hati
5. IDL : intermediet antara LDL dan
VLDL (tidak terdeteksi dalam darah)
4
ETIOLOGI HIPERLIPIDEMIA
Genetik
Jenis Kelamin
Usia
Kegemukan
Semakin tua usia seseorang maka fungsi Kelebihan berat badan dapat
organ tubuhnya semakin menurun, begitu meningkatkan trigliserida dan dapat
juga dengan penurunan aktivitas reseptor menurunkan HDL.
LDL .
5
ETIOLOGI HIPERLIPIDEMIA
Merokok
Olahraga
Merokok dapat meningkatkan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL,
berolahraga mampu meproduksi enzim trigliserida, dan menurunkan kolesterol
yang berperan untuk membantu proses HDL. Nikotin yang terkandung dalam
memindahkan kolesterol LDL dalam darah asap rokok akan merangsang hormone
terutama pada pembuluh arteri kemudian
adrenalin, sehingga akan mengubah
dikembalikan menuju ke hati untuk diubah
menjadi asam empedu.. metabolisme lemak yang dapat
menurunkan kadar kolesterol HDL
dalam darah.
Makanan
6
FAKTOR RESIKO
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
koroner (PJK) dini
DM Tipe 2
Perokok aktif
Obesitas
7
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Aktivitas fisik
Berhenti merokok
8
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
9
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
10
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
11
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
12
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
13
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
14
Penanganan Farmakologi Terapi Farmakologi
15
Kelompok Obat Terapi Farmakologi
Fibrat
Bezafibrate, Ciprofibrate, Clofibrate, Fenofibrate, Gemfibrozil
Statin
Atorvastatin, Fluvastatin, Lovastatin, Pravastatin, Rosuvastatin,
Simvastatin, Acipimox Miscellaneous, Ezetimibe, Nicotinic acid,
Omega-3 marine trigliserida
16
Interaksi Obat Terapi Farmakologi
Statin dan fibrat
Fibrat dapat menghambat metabolisme statin
Ny. ES berusia 50 tahun dengan tb 153 cm dan bb 60 kg adalah seorang staf administrasi di
sebuah departemen nasional melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap yang ia lakukan
rutin setiap 6 bulan sekali. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukan bahwa
trigliserida pasien lebih dari ambang batasnya yaitu 189 mg/dl, akan tetapi untuk kolesterol,
hdl dan ldl normal walaupun mendekati ambang batas, tekanan darah Ny. ES adalah 140/90
mmhg .
Aktivitas Ny. ES sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai pukul 08.00 –
16.00 dan tidak melakukan pekerjaan rumah tangga. Olah raga yang dilakukan adalah jalan
pagi setiap hari minggu ± 30 menit. dari hasil anamnesa gizi Ny. ES diketahui bahwa pasien
selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang sekali
mengkonsumsi sayur.
18
Studi Kasus Terapi Farmakologi
19
Studi Kasus Terapi Farmakologi
B. Skrining Gizi
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
perantara dan/MLP
Gangguan mengunyah atau Decubitus ringan dan atau Decubitus berat atau luka
Total limphosit 1200 – Total limphosit 900 – 1200 Total limphosit < 900
menelan terbuka lainnya terbuka yang tak kunjung
1500 sel/m3 sel/m3 sel/m3
sembuh
Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
pankreas berat
Demam ringan Lainnya Lainnya
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kekeksia
darah
21
Studi Kasus Terapi Farmakologi
C. Assessment
- Berat Badan 60 kg Dietary History selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang
- Tinggi Badan 153 cm sekali mengkonsumsi sayur.
Antropometri - BBI = (TB – 100) – 10%(TB – 100) Hasil recall :
= (153-100) – 10%(153 – 100) - E = 2309 kal
= 53 – 5,3 = 47,7 kg - P = 75,8 gram
- BB rata-rata = (BBA + BBI)/2 = 53,85 kg - L = 65,8 gram
IMT = - KH = 357 gram
BBR = kg/m2 (overweight) - Serat = 13,8 gram
- Kolesterol = 380 mg
Audit gizi :
Biokimia - Trigliserida 189 mg/dl (tinggi)
- Kolesterol total 230 mg/dl (tinggi)
- LDL =139 mg/dl(tinggi) Aktivitas Fisik - Aktifitas Ny. Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam
- HDL= 37 mg/dl(rendah) seminggu mulai pukul 08.00 – 16.00
Aktivitas Fisik -- Tidak melakukan
Aktifitas Ny. Espekerjaan rumah
sehari-hari tangga
adalah bekerja selama 5 hari dalam
Klinis TD = 140/90 mmHG (tinggi , hipertensi ringan) - Olah raga yang dilakukan adalah
seminggu mulai pukul 08.00 – 16.00 jalan pagi setiap hari minggu ± 30
- menit.
Tidak melakukan pekerjaan rumah tangga
- Olah raga yang dilakukan adalah jalan pagi setiap hari minggu ± 30
menit.
22
Studi Kasus Terapi Farmakologi
D. Intervensi gizi
1. Tujuan Diet 4. Syarat Diet
Jangka panjang : a. Energi sebesar 1.574,28 kkal guna memberi tenaga
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status bagi os dan juga untuk mencapai berat badan ideal .
gizi normal) penurunan asupan energi disertai penurunan berat
- Memperbaiki pola makan pasien badan biasanya menghasilkan penurunan kadar
Jangka pendek : trigliserida darah yang cepat.
- Menurunkan kadar trigliserida pasien. b. Protein diberikan cukup yaitu dari kebutuhan energi
- Mengubah jenis asupan lemak. total Untuk mengganti sel-sel jaringan tubuh yang
- Menurunkan asupan kolesterol makanan. rusak. Sumber protein hewani , terutama dari ikan
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan yang banyak menganduk lemak omega-3. Sumber
menurunkan protein nabahti lebih dianjurkan.
asupan karbohidrat sederhana. c. Lemak sedang sebanyak . Lemak jenuh untuk diet
dislipidemia tahap I yaitu . Lemak tak jenuh dan
2. Jenis Diet
tunggal untuk diet dislipidemia tahap I masing-masing
Diet Dislipidemia tahap I
sebanyak . Kolesterol <300 mg untuk diet dislipidemia
3. Prinsip Diet Tahap I
a. Energi cukup d. Karbohidrat sedang yaitu
b. Protein cukup e. Cukup vitamin dan mineral.
c. Lemak sedang f. Serat tinggi 30-50 gram/hari untuk mencegah
d. Karbohidrat sedang konstipasi. Terutama serat larut air yang terdapat
e. Vitamin dan mineral cukup dalam apel, beras tumbuk atau beras merah,
havermout, dan kacang-kacangan. 23
f. Serat tinggi
Studi Kasus Terapi Farmakologi
5. Edukasi Gizi
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L.and DiPiro C. V., 2015 .pharmakoterapy Handbook ,
Ninth edit ., McGrow-Hill education Companies, Inggris.
Djauzi. 2005. Panduan hidup sehat dari kolesterol sampai osteoporosis. Jakarta : kompas media
group.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2013. Pedoman Tata Laksana Dislipidemia
Edisi Pertama. Penerbit : Centra Communications.
Sukandar, Prof.Dr. Elin Yulina, dkk. 2008. ISO Farmakoterapi. PT.ISFI, Jakarta,
25
Penutup
TERIMAKASIH
02
Desain Alat Peraga Digital Image Creator for
Optical Microscope (Digicom) dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa.
26