Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 4

OBLIGASI

04/30/2020 1
DEFINISI OBLIGASI
Merupakan suatu surat berharga yang
dijual kepada publik, dimana disana
dicantumkan berbagai ketentuan yang
menjelaskan berbagai hal seperti nilai
nominal, tingkat suku bunga, jangka
waktu, nama penerbit dan beberapa
ketentuan lainnya yang terjelaskan
dalam undang-undang yang disahkan
oleh lembaga yang terkait
04/30/2020 2
Syarat sebuah perusahaan berhak
menerbitkan obligasi
• Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh
BAPEPAM-LK dan BAPEPAM-LK secara efektif
menyatakan layak.
• Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan
memiliki nama dan reputasi yang baik.
• Laporan Keuangan perusahaan yang bersangkutan
telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar.
• Pada 2 dan 3 tahun terakhir perusahaan selalu
mendapat keuntungan dan tidak mengalami
kerugian
04/30/2020 3
Pihak yang berhak menerbitkan Obligasi
• Perusahaan
• Pemerintah
• Pemerintah Daerah (PEMDA)
• Pemerintah Asing
• Perusahaan Asing

04/30/2020 4
Obligasi dan Pemerintah Daerah
Kebijakan penjualan Obligasi oleh pemerintah daerah
(PEMDA) keluar negeri menjadi salah satu cara
mencari pinjaman keluar negeri, penerbitan obligasi
disini tetap harus mendapat persetujuan dari
pemerintah pusat.
Dalam penerbitan obligasi pemerintah daerah ini
pemerintah telah menunjuk menteri keuangan yang
bekerjasama dengan departemen keuangan untuk
memutuskan layak atau tidaknya suatu daerah
menerbitkan obligasi tersebut. Karena jangan sampai
itu menjadi beban bagi daerah yang bersangkutan
pada kemudian hari, yaitu seperti ;
04/30/2020 5
• Tidak sanggup membayar pada saat jatuh tempo.
• Tidak menggunakan dana hasil penjualan obligasi tersebut
tepat pada tempatnya.
• Berapa ukuran kebijakan dana dalam bentuk rupiah/dollar
pada jumlah obligasi yang diterbitkan seperti total obligasi
yang dijual sebanyak Rp 3 T atau $ 2 M, dihubungkan
dengan besaran proyek yang akan dilaksanakan serta
turnover yang akan mampu diberikan oleh proyek tersebut
dimasa yang akan datang.
• Kualitas SDM daerah untuk mengelola dan mengalokasikan
dana yang diperoleh dari hasil penjualan obligasi tersebut
serta membayar setiap kewajiban jatuh tempo secara tepat
waktu. Jika ternyata kemampuan SDM daerah masih lemah
maka ini akan berefek pada macet atau tertundanya
pembayaran kewajiban obligasi tersebut.
04/30/2020 6
Alasan membeli obligasi
1. Memiliki obligasi jauh dari resiko karena tingkat suku bunganya tetap
2. Obligasi diterbitkan oleh institusi yang memiliki badan hukum yang
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki mekanisme
penyelesaian pada saat bermasalah.
3. Seorang investor yang membeli obligasi dapat mempertahankan
obligasi yang dimilikinya hingga jatuh tempo tiba dan selanjutnya
mengambil atau memperoleh pendapatan tersebut untuk
diinvestasikan kembali.
4. Jika pemegang obligasi terdesak oleh kewajiban untuk membayar
utang karena faktor tagihan dari pihak lain, maka ia dapat
meminjamkan obligasinya tersebut sebagai jaminan hingga utang
tersebut dilunaskan.
5. Kemampuan sebuah institusi dalam membeli berbagai jenis obligasi
akan memberi pengaruh kepada penilaian publik terhadap kapasitas
finasial perubahan yang dianggap kuat.
04/30/2020 7
Jenis obligasi berdasarkan penerbitan
a. Treasury Bond (TB) adalah obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah, seperti
departemen keuangan atau bank sentral
suatu negara. Resikonya kecil karena
ditanggung secara oleh negara.
b. Corporate Bond (CB) adalah obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan. Tingkat resiko
kegagalannya tinggi karena perusahaan
penerbit bisa saja mengalami risk default
(resiko gagal bayar).
04/30/2020 8
c. Minicipal Bond (MB) adalah obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah daerah,
biasanya pemegang obligasi ini dibebaskan
dari pajak. Resikonya lebih rendah dari
resiko pemegang obligasi perusahaan.
d. Foreign Bond (FB) adalah obligasi yang
diterbitkan oleh negara asing dan salah
satu resikonya dalam bentuk Foreign
currency (mata uang asing). Resiko lain
adalah jika terjadi pada resiko gagal bayar.
04/30/2020 9

Anda mungkin juga menyukai