PERT 2
5/6/20
AIK 2
5/6/20
5/6/20
Agus Salim Lamusu
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
5/6/20
MARS MUHAMMADIYAH
5/6/20
HAKIKAT IBADAH
JALAN MERAIH
KEBAHAGIAAN
FIRMAN ALLAH SwT
• Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar
kamu bertakwa. (QS. al-Baqarah [2]: 21)
I B !
A J
W
Hak Allah
= Mensyukuri
nikmat Allah
Tidak boleh
mengibadati
selain Allah
Allah yg
memberi
nikmat
hidup/wujud
www.themegallery.com
IBADAH
Tu j ua n
Hidup
www.themegallery.com
Perintah
beribadah IBADAH
www.themegallery.com
1. Pengertian ibadah
Ibadah, adalah:
Seorang mukalaf mengerjakan sesuatu yang
berlawanan dengan keinginan hawa
nafsunya untuk membesarkan Tuhannya.
Menepati segala janji yang telah dijanjikan
Allah, memelihara segala batas ketentuan
serta meridhai segala yang ada, dan
bersabar terhadap sesuatu yang tidak
diperolehnya, atau bersabar akan sesuatu
yang telah hilang.
PARA ULAMA TASAWUF MEMBAGI
IBADAH MENJADI TIGA BAGIAN:
1. Pertama, beribadah kepada Allah karena
mengharap benar akan memperoleh pahala-
Nya, atau karena takut akan siksa-Nya.
2. Kedua, beribadah kepada Allah karena
memandang bahwa ibadah itu perbuatan mulia,
yakni dilakukan oleh orang yang mulia jiwanya.
3. Ketiga, beribadah kepada Allah karena
memandang bahwasanya Allah berhak
disembah dengan tidak memperdulikan apa
yang akan diterima atau diperoleh dari-Nya.
Menurut Fuqaha’
Tujuan Ibadah
KOMPONEN MOTOR
Terdiri dari 2 komponen:
Komponen luar
(fisik/body)
Komponen dalam
(mesin)
Keduanya mesti dirawat
Bagaimana cara
merawatnya?
Mana yang prioritas untuk
dirawat?
21/41
KOMPONEN
MANUSIA
22/41
FISIK/ PSIKIS/
JASMANI TAMPAK LUAR
TUBUH
RUHANI AKAL
MANUSIA
KOMPONEN
DALAM TUBUH HATI
MANUSIA
23/41
PERAWATAN KOMPONEN
DASAR MANUSIA
OLAHRAGA
MAKAN
TAMPAK LUAR IBADAH
BERGIZI
ISTIRAHAT
TUBUH AKAL
MANUSIA
KOMPONEN
DALAM TUBUH HATI
MANUSIA
24/41
AL-BASYAR
(MANUSIA)
AL- INSAN
(MANUSIA
UNGGUL)
25/41
PEMBAGIAN IBADAH
DARI SEGI JENISNYA
Ibadah khasshah (khusus), disebut juga ibadah
mahdhah (ibadah murni); yaitu ibadah yang
berhubungan langsung dengan Allah SwT. Ex:
shalat, puasa, haji.
Ibadah ‘ammah (umum), disebut juga ibadah
ghairu mahdhah (ibadah tidak murni); yaitu
ibadah yang tak langsung berhubungan dengan
Allah SwT. Ex: menyantuni anak yatim, menolong
sesama, dll.
• DARI PELAKSANAANNYA
Wajib/ fardhu; terdiri dari; (1) fardhu ‘ain, (2)
fardhu kifayah.
Sunnah
26/41
Prinsip Ibadah
1. Sesuai syara’
- Ada perintah dan ketentuan
Islam tidak memberikan otoritas kepada manusia
untuk turut menentukan ibadah, kecuali Nabi
utusan-Nya. Dalam melakukan ibadah kepada
Allah, manusia tidak mempunyai kekuasaan
menentukannya, bahkan sebaliknya manusia
terikat pada ketentuan-ketentuan yang diberikan
Allah dan Rasul-Nya.
Berbeda halnya dengan mu’amalah (masalah
keduniaan), terdapat kelonggaran yang demikian
luas bagi manusia untuk menentukannya.
Lanjutan Prinsip Ibadah 34/41
SYARAT
Ikhlas DITERIMANYA Sesuai syara’
IBADAH
www.themegallery.com
Lanjut ke Pert ke 3
IBADAH
• Ahli Lughat:
– menurut, mengikuti, tunduk, tha’at, do’a
• Ulama Tauhid, Tafsir dan Hadits:
– “Mengesakan Allah, menta’zimkannya dg sepenuh-penuh
ta’zim, serta merendahkan dan menundukkan diri kepada-Nya”
• Ulama Akhlaq:
– “Beramal dengan tha’at badaniyah dan menyelenggarakan
segala syari’at”
• Ulama Tashauwuf:
– Beribadah kepada Allah karena mengharap pahala, atau takut
akan siksa-Nya
– Beribadah kepada Allah karena memandang Allah berhak
disembah tanpa peduli apa yg akan diperoleh
www.themegallery.com
• Fuqaha:
– Apa-apa yg dikerjakan untuk mencapai keridhaan
Allah dan mengharapkan pahala-Nya di akhirat
ibadah: thaat karena mencari keridhaan Allah
• Mu‘amalah:
– Hukum-hukum yang dilaksanakan untuk kebaikan
keluarga, masyarakat, dan negara, atau untuk
kemaslahatan dunia
www.themegallery.com
IBADAH
Iman Zakat
Shalat Kaffarah
Puasa dll
dll
www.themegallery.com
rest
Hubungan Ibadah Dengan Akhlaq
(Makna Eksoteris dan Esoteris
Ibadah sebagai ritus atau tindakan ritual
Ibadah)
merupakan bagian yang sangat penting dan
utama dari setiap agama dan kepercayaan
dalam usaha manusia untuk menumbuhkan
kesadaran dirinya bahwa ia adalah mahluk
ciptaan Allah SWT., yang diciptakan sebagai
insan yang mengabdi kepadanya. LIhat QS.
51 al-Dzariyat: 56
Dimensi Eksoteris Ibadah adalah: