Peripheral Arterial Disease pada

Laki-Laki Usia 50 Tahun

TITUS MULYADHANADA 102014073

DESCA NATHALIA TAE 102015171
DANIEL PHILIP VALYAKAYIL 102016270
EGGY FHERDYANSA 102016148
FLORENTINA LUSA 102016065
HARDIANTI 102016134
NOVIA DWI ANGGRAINI 102016195
SITI CANTIKA 102016243
Skenario
 Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke klinik dokter keluarga
dengan keluhan nyeri pada tungkai kiri yang semakin memburuk sejak 2
minggu yang lalu.

Rumusan Masalah
 Laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tungkai
kiri yang semakin memburuk sejak 2 minggu yang lalu.
Anamnesis
Nyeri pada tungkai
kiri
Keluhan Makin memberat sejak 2
Utama minggu
Memberat bila jalan dan membaik bila
istirahat

Riwayat
Riwayat DM sejak 10
Penyakit
Menahun tahun yang lalu

Riwayat Riwayat merokok 15

Sosial tahun

Riwayat
Pengobatan
Tidak konsumsi obat rutin
 Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tekanan Darah : 110/80 mmHg
• Nadi : 88x/menit
• Nafas : 28x/menit
• Suhu : Afebris
• Sklera ikterik : -
• Kuku pucat dan rapuh
• Pulsasi di dorsalis pedis dan
tibialis posterior menurun
• Warna kulit pucat di bawah
malleolus
• Darah rutin :-
 Hb : 16
 Ht : 4,8
 Trombosit : 550,000
 Leukosit : 9,000
• ABI :
 Tungkai kanan : 1,0
 Tungkai kiri : 0,5
 Working & Differential Diagnosis
• Penyumbatan pada arteri perifer yang dihasilkan dari proses
atherosklerosis atau proses inflamasi yang menyebabkan lumen
Peripheral menyempit
Arterial • Tempat tersering terjadinya PAD adalah daerah tungkai bawah
Disease • Percabangan utama dari arteri femoralis adalah arteri femoralis distal
yang berlanjut ke bagian bawah tungkai dan menjadi arteri popliteal
tepat diatas lutut

Deep Vein • Bekuan darah di vena

Thrombosis • Situasi menjadi mengancam nyawa ketika sepotong dari bekuan darah
(DVT) terlepas, berjalan ke arah muara melalui jantung kedalam sistem
peredaran paru, dan menyangkut dalam paru

• Tromboflebitis permukaan menyerang pembuluh darah subkutan di

Tromboflebiti ekstremitas atas dan bawah
s • Tromboflebitis permukaan pada ekstremitas bawah biasanya
disebabkan oleh varises vena atau trauma

• Thromboangiitis obliterans adalah suatu kondisi inflamasi oklusif

Thromboangiti
segmental dari arteri dan vena dengan thrombosis dan rekanalisasi
s Obliterans
pada pembuluh darah tersebut
ETIOLOGI

 Penyebab dari PAD adalah adanya stenosis (penyempitan) pada arteri yang
dapat disebabkan oleh reaksi atherosklerosis atau reaksi inflamasi
pembuluh darah yang menyebabkan lumen menyempit
 Faktor resiko dari penyakit PAD adalah
 Merokok
 Diet tinggi lemak atau kolesterol
 Stress
 Riwayat penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke
 Obesitas
 Diabetes
 Rheumatoid arthritis
EPIDEMIOLOGI

 Didapatkan 2-3% pria dan 1-2% wanita lebih dari 60 tahun mempunyai
masalah claudicasio intermitten
PATOFISIOLOGI
TATALAKSANA

 Terapi Fisik
 Terapi Bedah Vaskular
 Metode yag paling umum digunakan adalah dengan bypass
 Pasien dengan gangrene terinfeksi atau iskemi tungkai yang tidak dapat
dikembalikan, amputasi adalah pilihan terakhir
 Terapi Farmakologi
 Citostazol 100mg dua kali/ hari
 Naftridrofuryl 600mg/ hari
KOMPLIKASI
 Chronic Limb Ischemia (CLI) dimulai luka terbuka yang tidak kunjung
sembuh, cedera, atau infeksi tungkai atau kaki

PROGNOSIS
 Prognosis buruk, jika pasien tidak diobati dan tidak merubah gaya hidup
seperti berhenti merokok
KESIMPULAN

 PAD (Perifer Arterial Disease) adalah penyumbatan pada arteri perifer

yang dihasilkan dari proses atherosklerosis atau proses inflamasi yang
menyebabkan lumen menyempit (stenosis), atau dari pembentukan
trombus. Ketika kondisi ini muncul maka akan terjadi peningkatan
resistensi pembuluh darah yang dapat menimbulkan penurunan tekanan
perfusi ke area distal dan laju darah