Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Biaya

Volume Laba

Disusun oleh:
Adinda Chesaria
(185020201111003)
Pengertian
• Analisa Biaya-Volume-Laba adalah alat yang
berguna bagi manajer untuk menjalankan fungsinya.

• Alat ini membantu mereka untuk memahami


hubungan antara biaya, volume dan laba organisasi
dengan memfokuskan hubungan 5 elemen berikut:
1. Harga produk;
2. Volume atau tingkat aktivitas;
3. Biaya variabel per unit;
4. Total biaya tetap;
5. Bauran produk yang dijual.
Dasar Analisis Biaya-Volume-Laba
• Laporan laba rugi dengan pendekatan kontribusi menekankan pada
perilaku biaya dan hasilnya membantu manajemen untuk menentukan
pengaruhnya terhadap laba karena perubahan harga jual, biaya dan
volume. 
Acoustic Concepts, Inc.
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Untuk Bulan Juni
Total Per Unit
Penjualan (400 pengeras suara)………100.000 250
Dikurangi beban variabel……………….. 60.000 150
Margin kontribusi…………………………... 40.000 100
Dikurangi beban tetap……………………. 35.000
Laba bersih…………………………………….. 5.000
• Penjualan, biaya variabel, dan margin kontribusi disajikan dalam perhitungan
per unit dan total. Praktik seperti ini umum dilakukan untuk laporan laba rugi
kontribusi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan analisis profitabilitas.
Margin Kontribusi
• Adalah jumlah yang tersisa dari
pendapatan dikurangi beban variabel.
• Jadi, jumlah yang tersedia untuk menutup
beban tetap kemudian menjadi laba untuk
periode tersebut.
• Jika margin kontribusi tidak cukup untuk
menutup beban tetap, maka akan terjadi
kerugian untuk periode tersebut.
Titik Impas
• Adalah tingkat penjualan dimana laba
adalah 0

• Ketika titik impas dicapai, laba bersih


akan bertambah sesuai dengan margin
kontribusi per unit untuk setiap
tambahan produk yang terjual.
Hubungan Biaya-Volume-Laba Dala
m Bentuk Grafik
Mempersiapkan Grafik Biaya-Voluma-Laba (grafik titik impas), dimana volume per unit sering
digambarkan dalam sumbu horizontal dan nilai uang dalam grafik vertical. Terdapat 3 tahapan:
• Buatlah garis sejajar dengan sumbu volume untuk menunjukkan besarnya total beban tetap.
• Pilihlah beberapa volume penjualan dan plot dengan total beban (tetap dan variabel) pada
tingkat aktivitas yang dipilih.
• Setelah menentukan titik, tariklah garis dari titik tersebut ke titik potong sumbu vertical
dengan beban tetap
• Tentukan lagi volume penjualan dan buatlah titik yang menunjukkan total penjualan pada
tingkat aktivitas yang dipilih.
Rasio Margin Kontribusi
• Kegunaan Margin Kontribusi:
1. Digunakan dalam perhitungan laba.
2. Digunakan untuk menunjukkan bagaimana margin
kontribusi akan terpengaruh oleh perubahan dalam total penjualan
3. Digunakan dalam situasi dimana pengorbanan (trade-off) haru
s dilakukan antara penjualan yang lebih banyak untuk 1 produk atau
produk lain
• Langkah pertama adalah menambahkan kolom tambahan dalam
laporan laba rugi. Dimana penjualan, beban variabel, dan margin
kontribusi dinyatakan dalam persentase penjualan
• Rasio Margin Kontribusi
=
Total Margin Kontribusi : Total Penjualan
Aplikasi Dari Konsep
Biaya-Volume-Laba
1. Perubahan Dalam Biaya Tetap dan Volume Penjualan, melibatkan analisis
peningkatan dengan memperhitungkan faktor pendapatan, biaya, dan volume yang akan
berubah jika terdapat program baru yang akan diimplementasikan.

2. Perubahan Dalam Biaya Variabel dan Volume Penjualan, mengacu pada data awal
dengan mempertimbangkan penggunaan komponen berkualitas lebih tinggi yang akan
meningkatkan biaya variabel (sehingga margin kontribusi menurun)

3. Perubahan Dalam Biaya Tetap, Harga Jual, dan Volume Penjualan, biasanya untuk
meningkatkan penjualan maka manajer berniat untuk menurunkan harga jual

4. Perubahan Dalam Harga Jual Reguler, dimana beban tetap tidak terpengaruh oleh
penjualan jumlah besar sehingga semua tambahan pendapatan (sisa dari biaya variabel)
meningkatkan laba perusahaan
Analisis Titik Impas
Digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang seberapa jauh
penjualan dapat menurun sebelum perusahaan mengalami kerugian
1. Perhitungan Titik Impas, dapat dihitung dengan metode
persamaan atau metode margin kontribusi.
-> Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba
-> Titik impas dalam unit yang terjual = Beban tetap : Margin
kontribusi/unit

2. Analisis Target Laba menggunakan metode persamaan atau


metode margin kontribusi
-> Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba
-> Unit penjualan untuk mencapai target = Beban Tetap + Target
Laba : Margin Kontribusi/unit
3. Margin Keamanan adalah kelebihan dari
penjualan yang dianggarkan di atas titik
impas volume penjualan yang menjelaskan
jumlah penjualan dapat menurun sebelum
kerugian mulai terjadi.
-> Margin keamanan = Total penjualan
yang dianggarkan – penjualan titik impas
Operating Leverage
• Adalah suatu ukuran tentang seberapa sensitif
laba bersih terhadap perubahan dalam penjualan.

• Bertindak sebagai pengganda (multiplier)

• Tingkat Operating Leverage adalah suatu ukuran,


pada tingkat penjualan tertentu tentang bagaimana
persentase perubahan dalam volume penjualan akan
memengaruhi laba.
-> Tingkat Operating Leverage = Margin kontribusi :
Laba bersih
Konsep Bauran Penjualan
• Bauran Penjualan mengacu pada dimana
dapat menciptakan kombinasi atau bauran
yang dapat menghasilkan laba terbesar
• Bauran Penjualan dan Analisis Titik Impas
harus saling berhubungan.
• Laba dari perusahaan dipengaruhi oleh
bauran penjualan
• Perubahan dalam bauran penjualan dapat
mempengaruhi titik impas dan margin
keamanan
Asumsi Dalam Analisis
Biaya-Volume-Laba
• Harga jual adalah konstan. Harga produk atau jasa
tidak berubah ketika volume berubah

• Biaya adalah linear dan dapat secara akurat dibagi


menjadi elemen variabel dan tetap

• Bauran penjualan adalah konstan

• Persediaan tidak berubah. Jumlah unit yang


diproduksi sama dengan jumlah unit terjual
THANK YOU
!

Anda mungkin juga menyukai