“RITUALISASI KEMAJUAN”

JEFRI ORCITO
1984105012
Menurut Illich, pendidikan yang berlangsung di Amerika Latin saat itu tidak mampu
menjawab bahkan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh siswa.

Sekolah hanya memaksa semua anak untuk memanjat tangga pendidikan yang tidak
berujung dan tidak meningkatkan mutu, melainkan hanya menguntungkan individu-
individu yang sudah mengawali pemanjatan itu sejak dini.

Pengajaran yang diwajibkan di sekolah membunuh kehendak banyak orang untuk

belajar mandiri, pengetahuan dilakukan ibarat komoditi, dikemas-kemas dan dijajakan.
1
 Sehingga Sistem pendidikan yang ada waktu itu dapat diandaikan sebagai sebuah
bank (banking concept of education) dimana pelajar diberi ilmu pengetahuan agar
ia kelak dapat mendapatkan hasil dengan lipat ganda.

 Pendidikan akhirnya bersifat negatif di mana guru memberikan informasi yang

harus ditelan yang wajib diingat dan dihafalkan.

Jadi, guru adalah subjek aktif, sedangkan anak didik adalah objek pasif yang penurut.

2
 A. Ide yang terkandung/Isinya?
1
Universitas mempunyai pengaruh dalam memaksakan standar ditempat kerja.
Lulusan Universitas didik untuk menjalani tugas pilihan melayani orang-orang kaya di dunia.
Semua mahasiswa dibentuk secara akademis untuk merasa bahagia untuk hidupnya.

2
Hasil pengajaran merupakan hasil partisipasi bebas dalam lingkungan yang penuh makna
Kebanyakan orang belajar secara paling baik dengan berada “dalam lingkungan”, namun sekolah
menyebabkan orang menidentifikasi perkembangan pribadi dan kognitif mereka dengan
perencanaan dan manipulasi yang sulit

3
Lanjutan...
3
Mitos mengenai pengukuran nilai, perkembangan pribadi bukan hal yang dapat diukur.
Ini merupakan perkembangan yang tidak dapat diukur oleh apapun atau dengan kurikulum
apapun

4
Mitos kemajuan abadi
anak diberi sebuah peluang yang berujung frustasi dimana sekolah membuat murid merasa
percaya dapat melakukan segala sesuatu menjadi epidemi ekspetasi yang tak terpuaskan

4
Lanjutan...
5

Sekolah menjadi pasar kerja yang berkembang paling pesat di dunia yang dapat menjadi
sektor pertumbuhan ekonomi

Sekolah bukan lembaga satu-satu yang tujuan utamanya adalah membentuk visi manusia
mengenai realitas.
Tetapi sebaliknya sekolah memperbudak manusia secara mendalam dan lebih sistematis, karena
hanya sekolah yang dipercayai.

5
 B. Usaha apa yang dilakukan?
1 2

Meningkatkan Anggaran Manajemen pengelolaan pendidikan

Pendidikan
Manajemen pendidikan yang baik harus
Pemerintah bertanggung jawab memperhatikan profesionalisme dan
untuk menanggung biaya kreativitas lembaga penyelenggara
pendidikan bagi warganya, baik pendidikan
untuk sekolah negeri maupun
sekolah swasta.

6
Lanjutan..
3 4

Bebaskan sekolah dari suasana bisnis

Perbaikan kurikulum
Sekolah bukan merupakan ladang
Penyusunan kurikulum hendaknya
bisnis bagi pejabat Dinas Pendidikan,
mempertimbangkan segala potensi alam,
kepala sekolah, guru maupun sumber daya manusia maupun sarana
perusahaan swasta. Tetapi sekolah dan prasarana yang ada.
merupakan tempat untuk
mencerdaskan bangsa
7
Lanjutan..
5 6

Pendidikan yang melatih Sikap yang kritis dan toleran

kesadaran kritis
Sikap ini akan merangsang tumbuhnya
7
kepekaan sosial dan rasa keadilan. Oleh
karena itu diharapkan bisa mengatasi
Pemberdayaan Guru kemelut sosial, budaya, politik dan
Guru hendaknya lebih kreatif, inovatif, ekonomi bangsa ini.
terampil, berani berinisiatif serta memiliki
sikap politik yang jelas.
8
 C. Bagaimana cara mensosialisasikan
dalam dunia pendidikan dan masyarakat?

Adanya komunikasi dan sosialisasi, Mensosialisasikan pentingnya

menyadari peranan-peranan dari masing-masing lembaga, tenaga
pendidik, serta pendidik itu sendiri.
Karena itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa itu sendiri.

9
 Kesimpulan

Harus menyadari peranan-peranan dari masing-masing

lembaga, tenaga pendidik, serta pendidik itu sendiri. Karena
itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa itu
sendiri.

10