KE SEBELAS
KEPUTUSAN BESAR DALAM
PERIKLANAN
A. Menetapkan Tujuan
Langkah pertama dalam mengembangkan program periklanan adalah menetapkan
sasaran periklanan. Tujuan ini harus didasarkan pada keputusan dimasa lampau
mengenai pasar sasaran, pemosisian, dan bauran pemasaran. Strategi pemosisian dan
bauran pemasaran menetapkan tugas yang harus dilakukan periklanan dalam program
pemasaran total.
Membujuk
• Membangun kinerja merek • Menbujuk pembeli untuk membeli sekarang
• Mendorong peralihan ke merek anda • Membujuk pembeli untuk menerima
• Mengubah persepsi pembeli tentang atribut kunjungan penjualan
produk
Mengingatkan
• Mengingatkan pembeli bahwa produk itu • Menjaga produk itu tetap diingat pembeli
mungkin di butuhkan dalam waktu dekat sepanjang masa
mendatang • Mempertahankan kesadaran akan produk
• Mengingatkan pembel, dimana membeli yang paling mendapat perhatian
produk
3
B. Menetapkan Anggaran Iklan
Setelah mentapkan tujuan iklan, selanjutnya perusahan menetapkan anggaran iklan
untuk setiap produk. Peran iklan adalah mempengaruhi permintaan akan suatu
produk .perusahaan ingin mengeluarkan jumlah yang diperlukan untuk mencapai
sasaran penjualan.
Beberapa faktor spesiffik yang harus di pertimbangkan ketika menetapkan anggaran
iklan.
Tahap dari daur hidup produk. Produk baru biasanya memerlukan anggaran iklan besar untuk
membina kesadaran dan menggiring konsumen untuk memcoba. Mereka yang sudah mantap
biasanya memerlukan anggaran lebih rendah sebagai perbandingan dengan penjualan.
Pangsa pasar. Merek dengan pangsa pasar tinggi biasannya memerlukan lebih banyak biaya iklan
sebagai persentase dari penjualan ketimbang merek dengan pangsa pasar rendah. Membangun
pasar atau merebut pangsa pasar dari persaing memerlukan pengeluaran iklan yang tinggi
ketimbang sekedar mempertahanan pangsa pasar yang dikuasai
Persaingan dan kekacauan. Dalam pasar dengan banyak persaing dan pengeluaran iklan yang
tinggi, suatu merek harus lebih banyak memasang iklan agar terdegar dalam pasar yang bising .
Frekuensi periklanan. Bila diperlukan banyak pengulangan untuk menampilkan pesan suatu
merek, maka merek itu harus diiklankan lebih sering agar dapat mengatasi bising yang terdapat
di pasar
Diferensiasi produk. Merek yang amat mirip dengan merek lain dalam kelas produk (bir,
minuman ringan, deterjen) memerlukan banyak iklan untuk menyisihkan yang lain. Kalau produk
amat berdeda dari persaing, iklan dapat dipakai untuk menunjukkan perbedaan kepada konsumen.