Anda di halaman 1dari 25

PENCATATAN,PENGUMPULAN

DAN PENGOLAHAN DATA KIA


Merupakan kegiatan pokok dari PWS KIA
Data di catat perdesa/kelurahan dan kemudian
dikumpulkan di tingkat puskesmas
Data yang diperlukan ; data sasaran dan data
pelayanan
JENIS DATA

Data sasaran
* jumlah seluruh bumil
* jumlah seluruh bulin
* jumlah bufas
*jumlah seluruh bayi
* jumlah seluruh anak balita
* jumlah seluruh PUS
Data pelayanan
* jumlah K1
* jumlah K4
* jumlah persalinan nakes
* jumlah KF Nakes
* jumlah KN 1
* jumlah KN lengkap
* jumlah bumil, bufas dengn faktor resiko
komplikasi di deteksi masyarakat
* jumlah komplikasi obstetri di tangani
* jumlah pelayanan kes bayi
* jumlah pelayanan balita
* jumlah balita sakit yankes sesuai standart
* jumlah peserta KB aktif
SUMBER DATA

Register Kohort Ibu


Register kohort bayi
Register kohort balita
Register kohort anank pra sekolah
SASARAN AWAL (ESTIMASI)

Sasaran bumil = 1,10 x angka kelahiran kasar (CBR)


x jumlah penduduk
Sasaran bulin = 1,05 x angka kelahiran kasar (CBR) x
jumlah penduduk
Sasaran bayi = CBR x jumlah penduduk
SASARAN AKHIR ( RIIL)

Sasaran bumil = jumlah semua ibu hamil di wilayah


kerja
Sasaran bulin = jumlah semua bulin di wilayah kerja
Sasaran bayi = jumlah semua bayi di wilayah kerja
DATA SASARAN

Diperoleh sejak bidan mulai pekerjaan di desa


Dibantu kader
Bidn membuat peta wilayah kerja
Peta selalu di update setiap waktu bila ada
perubahan bumil, neo, bayi, balita
DATA PELAYANAN

Bidan di desa mencatat semua detail pelayanan KIA di dalam


kartu ibu, kohort ibu, formulir MTBM, formulir MTBS, kartu
bayi, Kohort bayi, kohort anak balita, kohort KB, dan Buku KIA.
Pencatatan harus dilakukan segera setelah bidan melakukan
pelayanan . Pencatatan tersebut di perlukan untuk memantau
secara intensif dan terus menerus kondisi dan permasalahan
yang ditemukan pada para ibu, bayi dan anak di desa tersebut,
antara lain nama dan alamat ibu yang tidak daang
memeriksakan dirinya pada jadwal yang seharusnya, imunisasi
yg blm diterima para ibu, penimbangan anak dll.
Selaian hal tersebut bidan did esa juga mengumpulkan data
pelayanan yang berasal dari lintas prgram dan fasyankes lain
yang ada di wil kerjanya
PENGOLAHAN DATA

Bidan desa : mengolah data dari kohort tiap bulan


sbg laporan bulanan KIA
Bidan koordinator : mengolah menjadi laporan dan
informasi kemajuan pelayanan KIA  PWS KIA
dalam bentuk grafik
HASIL PENGOLAHAN DATA

NARASI , digunakan untuk laporan atau profil suatu


wilayah kerja , contoh : PWS KIA kepada instansi
terkait
TABULASI , untuk menjelaskan narasi dalam bentuk
lampiran
Grafik , untuk presentasi membandingkan antar
waktu, tempt dan pelayanan
PETA , untuk menggambarkan kejadian berdasar
lokasi
GRFIK PWS KIA

PWS KIA disajukan dalam bentuk grafik dari tiap


indikator yang dipakai
Menggambarkan pencapaian dea / kel tiap bulan
Sebagai alat pantau prgram KIA
( grafik K4,PN,KF,PK,NK,KBY, KBAL, KB sebagai
alat advokasi dan komunikasi Linsek)
GRAFIK PWS KIA
Grafik cakupan kunjungan K1
Grafik cakupan kunjungan K4
Grafik cakupan persalinan Nakes
Grafik cakupan kunjungan Nifas
Grafik Deteksi faktor resiko / komplikasi oleh masyarakat
Grafik penanganan komplikasi obs
Grafik cakupan kunjungan KN 1
Grafik cakupan kunjungan KN lengkap
Grafik penanganan komplikasi neo
Grafik cakupan kunjungan bayi
Grafik cakupan kunjungan balita
Grafik pelayanan anak balita sakit
Cakupan pelayanan KB
CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL
( K1)
Adl cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan ANC sesuai standart oleh nakes di suatu
wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu
Indikator di digunakan untuk mengetahui jangkauan
pelayanan ANC serta kemampuan program dalam
menggerakkan masy
CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL
( K4)
Adl cakupan ibu hamil yang telah mendapat
pelayanan ANC sesuai standart , paling sedikit 4 kali
di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Menggambarkan tingkaat perlindungan ibu hamil
dan menggambarkan kemajuan manajemen atau
kelangsungan program KIA
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES

Adl cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongn


perslinan oleh nakes yang memiliki kompetensi
kebidanan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu
tertentu
Menggambarkan kemampuan manajemen program
KIA dlam pertolongan persaliann sesuai standart
CAKUPAN PELAYANAN NIFAS OLEH NAKES (KF)

Adalah cakupan pelayanan ibu pada masa 6 jam


sampai 42 hr pasca bersalin sesuai standart setelah
bersalin di suatu wilayah kerja dlm kurun wkt
tertentu
CAKUPAN PELAYANAN NEONATUS PERTAMA (KN 1)

Adl cakupan pelayanan neonatus yang mendpt


pelayanan sesuai standart pada 6 sampai 48 jam stlh
lahir di suatu wilayah dlam kurun waktu tertentu
CAKUPAN PELAYANAN NEONATUS LENGKAP (KN LENGKAP)

Adl cakupan pelayanan neonatus yang mendpt


pelayanan sesuai standart paling sedikit 3 kali stlh
lahir di suatu wilayah dlam kurun waktu tertentu
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI OBS (PK)

Adl ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu


wilayah kerja dlm kurun wkt tertentu yg mendpt
penanganan definitif sesuai dgn standart olehnakes
terlatih pd tk yankes dasar atau lanjutan
CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATUS

Adl Neonatal dengan komplikasi di suatu wilayah


kerja dlm kurun wkt tertentu yg mendpt penanganan
sesuai dgn standart oleh nakes terlatih pd tk yankes
dasar atau lanjutan
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI

Adl bayi yg mendapat pelayanan paripurna minimal


4 kali sesuai standart di suatu wilayah dalam kurun
waktu tertentu
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA

Adl anak balita yang memperoleh pelayanan sesuai


standart di suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu
PELAYANAN ANAK BALITA SAKIT DILAYANI DENGAN MTBS

Adl cakupan anak balita yang berobat ke puskesmas


dan mendpt pelayanan kes sesuai standart (MTBS)
di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF

Adl cakupan peserta KB yang baru dan lama yang


amsih aktif di bandingkan dengan jml pasangan usia
subur di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai