Anda di halaman 1dari 24

BAPPPEDA KAB.

DHARMASRAYA

Strategi dan Arah Kebijakan


Pembangunan
di Bidang Kesehatan
Disampaikan Oleh :
Kabid Sosial dan Budaya BapppedaDharmasraya
Pada Acara RAKERKESDA,
Batusangkar 24 januari 2019
DASAR HUKUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
 Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
 Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Pemerintah Daerah.

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
URUSAN PEMERINTAHAN

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

WAJIB PILIHAN
PELAYANAN NON PELAYANAN
DASAR DASAR
1. KELAUTAN &
PERIKANAN
NAKER, PPPA, 2. PARIWISATA
1. PENDIDIKAN
PANGAN, 3. PERTANIAN
2. KESEHATAN PERTANAHAN, LH,
3. PUPR 4. KEHUTANAN
DUKCAPIL, PMD, 5. ESDM
4. PERKIM PERHUB, KOMINFO,
5. TRAMTIBUN & 6. PERDAGANGAN
KUMPERDAG, 7. PERINDUSTRIAN
LINMAS PEMUDA &
6. SOSIAL 8. TRANSMIGRASI
OLAHRAGA,
KEBUDAYAAN,
PUSTAKA
SPM BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
URUSAN KESEHATAN

URUSAN KESEHATAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAH WAJIB YANG


BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR, WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH
SEMUA DAERAH

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR URUSAN KESEHATAN BERPEDOMAN PADA


STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN

Pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10% dari total
belanja APBD di luar gaji (amanat Pasal 171 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
dan Permendagri No. 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017);
Tahun 2018 untuk urusan kesehatan Anggarannya sebesar Rp. 83.557.992.222 (Dinkes +
RSUD) atau sebesar 8,99% dari total APBD sebesar Rp.929,502.300.652

Pendanaan urusan kesehatan dapat bersumber dari APBN dan APBD.


URUSAN

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
“Pemerintahan Pusat dan Daerah
adalah TEGAK LURUS.
Kebijakan nasional harus menjadi acuan
oleh daerah dari provinsi sampai desa”
...Tjahjo Kumolo, Mendagri.

“Target nasional hanya bisa dicapai dengan


kontribusi daerah. Sehingga penyelarasan
menjadi keniscayaan untuk pencapaian
pembangunan nasional”

...Bambang Brojonegoro, Menteri PPN.

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
5
BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
VISI BUPATI dan WAKIL BUPATI DHARMASRAYA TAHUN 2016-2021

Menuju Dhamasraya Mandiri dan Berbudaya

MANDIRI


Ekonomi daerah yang memiliki daya tahan menghadapi fluktuasi ekonomi eksternal dengan mendorong keragaman produksi daerah, ketahanan
pangan, dan ketahanan ekonomi keluarga, serta meningkatkan nilai tambah produk komoditi daerah. Semakin besarnya peran masyarakat dalam
pengolahan hasil pertanian, jaringan distribusi, dan pemasaran. Berkurangnya arus modal dan pelayanan penduduk keluar daerah karena semakin
tersedianya berbagai sarana ekonomi dan sosial di daerah sendiri bagi kebutuhan masyarakat dan lebih lanjut diharapkan mampu melayani daerah
sekitar.

BERBUDAYA


Semakin cerdas terdidik dan terampilnya anak negeri. Kuatnya identitas budaya
Dharmasraya yang multikultural yang berkarya, berinovasi dan mencipta untuk
kesejahteraan berdasarkan iman dan taqwa. BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
MISI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN
DHARMASRAYA TAHUN 2016-2021

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kesehatan, kecakapan, keahlian, sikap dan
1 moralitas sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dan keharmonisan masyarakat.

Meningkatkan kualitas infrastruktur daerah sebagai pelayanan dasar daerah secara merata dan sumber
2 kemajuan ekonomi.

Mengelola kekayaan sumber daya alam pertanian, pertambangan, peternakan,perikanan dan pariwisata
3 secara optimal dan bernilai tambah besar mensejahterakan masyarakat.

Memelihara kualitas lingkungan Kabupaten Dharmasraya untuk mendukung pembangunan yang


4 berkelanjutan.

5 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang andal dan maju sehingga mampu membangun berbagai
potensi daerah.

Memberdayakan nagari dan kelompok masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam bidang sosial dan
6 ekonomi.

7 Menegakkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya sebagai norma sosial dan semangat membangun

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
11
TEMA PEMBANGUNAN PERTAHUN

Menciptakan
2016 landasan yang kuat untuk pengembangan SDM dan kemandirian
daerah

Mengembangkan
2017 kemandirian dan identitas budaya melalui pembangunan
berbasis nagari

Menyiapkan
2018 perangkat daerah yang tanggap terhadap kebutuhan daerah dalam
rangka menciptakan kemandirian dan pengembangan budaya lokal

2019
Mengembangkan kemandirian diberbagai bidang berlandaskan budaya daerah

Memperkuat sistem pemerintahan, sistem budaya masyarakat untuk


2020
memperkokoh kemandirian daerah

Terbentuknya Kemandirian dan kebudayaan yang bernilai positif sebagai modal


2021
dasar pembangunan Dharmasraya berkelanjutan.

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
12
PRIORITAS PEMBANGUNAN
YANG TERTUANG DALAM RPJMD

Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah

Membangun berbasis nagari

Membangkitkan identitas daerah

Memeratakan infrastruktur

Memajukan pendidikan yang berkarakter

Meningkatkan derajat kesehatan

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi


informasi

Membangun dengan semangat keberlanjutan (mewujudkan sustainable development)


BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals
(SDGs) adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat
yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk
kemaslahatan manusia dan planet bumi .
Dari 17 Tujuan MDGs 15 Tujuan yang ada di Kab.Dharmasraya dan yang berhubungan
langsung dengan kesehatan adalah : (1).Tanpa Kemiskinan, (2).Tanpa Kelaparan, (3).Kehidupan
Sehat dan Sejahtera, (4).Kesetaraan Gender, (5).Air Bersih dan Sanitasi Layak serta
(6).Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR, STRATEGI DAN ARAH
KEBIJAKAN RPJMD Tahun 2016-2021
Urusan : Bidang Kesehatan
Misi/ Tujuan : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan
kesehatan, kecakapan, keahlian, sikap dan moralitas sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dan
keharmonisan masyarakat.
Sasaran Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021
meningkatnya status Angka harapan hidup (AHH) 70,30 70,57 70,78 71,01 71,23 71,46
kesehatan masyarakat
  Angka kematian ibu melahirkan (AKI) 330 325 310 305 300 280

  Angka Kematian Bayi (AKB) 22 21 21 20 20 20

  Angka Kematian Balita (AKABA) 28 25 24 23 22 22

  Prevalensi Gizi Buruk <5% <5% <5% <5% <5% <5%

  Prevalensi stunting 30 25 20 17 15 15

Meningkatkan mutu dan Persentase Puskesmas terakreditasi 0 42,86 92,86 100 100 100
akses pelayanan kesehatan
  Kepesertaan Jaminan Kesehatan 65 70 80 90 95 100

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
MANDAT PENYELENGGARAAN PROGRAM JKN

Tujuan Dasar “ JKN-KIS Sebagai Program Strategis


Tujuan Dasar Nasional”
JKN
JKN
Yang dimaksud dengan “Program Strategis
 Memberikan perlindungan Nasional” adalah program yang ditetapkan presiden
keuangan (financial sebagai program yang memiliki sifat strategis secara
protection) kepada peserta nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan
agar mereka tidak pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan
mengalami kesulitan biaya dan keamanan dalam rangka meningkatkan
ketika sakit kesejahteraan msyarakat
 Meningkatkan akses
peserta ke pelayanan
kesehatan
 Membantu meningkatkan
status kesehatan
penduduk NAWA CITA PRESIDEN
Poin nomor 5 (lima) :
“…..akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
melalui.....layanan kesehatan masyarakat dengan
menginisiasi Kartu Indonesia Sehat......”

Sumber:
UU SJSN Pasal 19, 22, 23, 24, 25 dan 26,
UU SJSN Pasal 17, 19, 20, 27, 28 dan UU BPJS Pasal 19 BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
UU SJSN 47, 48, 49, 50, 51 dan UU BPJS Pasal 39 17
Capaian Kepesertaan BPJS Kabupaten
Dharmasraya
JENIS PESERTA JUMLAH %
PBI APBN 57,011 41.02
PBI APBD 24,075 17.32
PPU Eks ASKES 13,968 10.05
PPNPN 57 0.04
PPU TNI POLRI 1,249 0.90
PPU SWASTA 14,028 10.09
PEKERJA MANDIRI 27,080 19.48
BUKAN PEKERJA 1,532 1.10
TOTAL 139,000 Jml Penduduk
JML PENDUDUK 207,883 per 31 Des
2017 
% PESERTA 66.86
33,14 % Sisa yang belum terdaftar dari target 100% UHC

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
KABUPATEN DHARMASRAYA
MENUJU UHC

 Optimalisasi pendaftaran Keluarga Inti dan Keluarga Tambahan


  PNS, TNI/POLRI
 Pendaftaran Bayi PBI APBN yang lahir tahun 2018
 Penerbitan Peraturan Bupati tentang pengenaan sanksi administrasi bagi BU yang
belum mendaftarkan pekerjanya.
 Optimalisasi pendaftaran tenaga kontrak Pemda
 Melakukan mediasi terhadap BU yang sudah dilakukan kanvasing bersama Disnaker
dan kejaksaan
 PBPU Kolektif Universitas (UNDARI)

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
20
TINGKAT KEMISKINAN SUMATERA BARAT & INDONESIA
SERTA JUMLAH PENDUDUK MISKIN SUMATERA BARAT TAHUN 2010-2018
KONDISI MARET Jiwa
18 1.200.000

1.100.000
16
1.000.000
14 13,33
12,49 900.000
11,96
12 11,37 11,25 11,22 800.000
10,86 10,64
9,50 9,82 700.000
10 9,04
Persen

8,19 8,14 600.000


8 7,41 7,31 7,09 6,87 6,65 500.000
430.024 442.085
404.736 407.470
6 379.200 379.609 371.555 364.513 357.130 400.000

300.000
4
200.000
2
100.000

0 -
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Penduduk Miskin Provinsi (000) Tingkat Kemiskinan Nasional (%) Tingkat Kemiskinan Provinsi (%)

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
TABEL KONDISI KEMISKINAN
KABUPATEN DHARMASRAYA

Jumlah Penduduk Angka Kemiskinan*) Persentase Angka


Tahun
(Jiwa) (Jiwa) Kemiskinan**) (%)

2012
202.601 18.180 8,82
2013 16.169 7,74
208.902
2014 15.118 6,97
216.905
2015 15.997 7,17
223.112
2016 16.240 7,16
229113
2017 15,630 6,68
235.476
2018 15.418 6,42

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
22
Strategi Penanggulangan Kemiskinan
(SPKD) 2016 - 2021
STRATEGI PERLINDUNGAN SOSIAL
Melalui Kebijakan
Meningkatkan Akses Pendidikan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau
Meningkatkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur Dasar
Dukungan Komitmen Angaran yang proporsional untuk penangulangan
kemiskinan

STRATEGI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA


Melalui Kebijakan
Meningkatkan Live Skill ( Kecakapan Hidup ) anak keluarga Miskin Putus
Sekolah
Peningkatan Ketahanan Pangan
Meningkatkan Jumlah ketenagakerjaan dan menurunkan Penganguran

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA
Terima Kasih

BAPPPEDA KAB.DHARMASRAYA

Anda mungkin juga menyukai