Dr HENI SETYOWATI,MKKK
Infeksi saluran pernapasan yang menyerang paru-
paru, dimana alveolus (kantung udara sebagai
tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida)
terisi oleh cairan sehingga menyebabkan peradangan
pada paru-paru , sehingga dapat mengganggu
pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru
anak-anak kurang 5 th
corona
PATOFISIOLOGI :
Sebenarnya bakteri pneumonia itu ada dan hidup normal
pada tenggorokan yang sehat.
Pada saat pertahanan tubuh menurun, misalnya karena :
penyakit,
usia lanjut,
malnutrisi,
bahkan berdarah
takhipnu, napas cuping hidung, sesak napas, retraksi dada dan
sianosis
Demam
Terdapat stridor ( suara napas bunyi ‘grok-grok’ saat inspirasi )
Beda dg bronkhitis/ PPOK : periode batuk lama, ada sesak nafas
dan mengi
Faktor-faktor resiko terkena pneumonia :
Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA),
usia lanjut,
alkoholisme,
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
a. Pemeriksaan laboraturium
Leukosit 18.000 – 40.000 / mm3
LED meningkat
b. X-foto dada
Terdapat bercak – bercak infiltrate yang tersebar
(bronco pneumonia) atau yang meliputi
satu/sebagian besar lobus paru
KOMPLIKASI :
ekstrapulmoner, pneumonia pneumokokus dengan
Sepsis
Efusi pleura
PENANGANAN PNEUMONIA
Berdasarkan klasifikasi pneumonia :
Pneumonia berat atau pneumonia sangat berat harus dirawat di
- pelega tenggorokan
- OKSIGEN
- fisioterapi
- obat turun panas
- pereda batuk yang aman.
PENCEGAHAN PNEUMONIA
Dapat dilakukan dengan cara :
Memberikan vaksinasi pneumokokus pada bayi