Oleh:
JAROT MARYONO
NPM : 2005 13 0065
PROGRAMSTUDI
PROGRAM STUDIMANAJEMEN
MANAJEMENADMINISTRASI
ADMINISTRASISISTEM
SISTEMINFORMASI
INFORMASI
STMIKBINA
STMIK BINAINSANI
INSANI
BEKASI
BEKASI
2009
2009
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi sekarang ini sudah menjadi tuntutan
bagi setiap aspek dunia industri. Begitu pula bagi PT. OTICS INDONEISA
Memiliki teknologi informasi yang berkualitas adalah aset yang paling berharga
bagi setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
Seiring waktu jumlah line produksi di PT. OTICS Indonesia terus bertambah
sehingga jumlah permintaan barang expandable (barang penunjang produksi
seperti : sarung tangan, masker, sikat besi, gerinda potong, baterai 9V, saringan oli
dan minyak, kain majun dll) pun semakin meningkat baik jumlah maupun jenisnya
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulisan Tugas Akhir (TA) ini saya beri
judul :
PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INVENTORY BARANG EXPANDABLE
PADA PT. OTICS INDONESIA.
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD :
Untuk mengetahui sistem dan metode yang digunakan dalam proses inventory
barang expandable pada PT. Otics Indonesia
TUJUAN :
PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Jogiyanto, 1999)
KARAKTERISTIK SISTEM
KLASIFIKASI SISTEM
PENGGUNA SISTEM
KEUNGGULAN SISTEM
Terciptanya suatu database yang memungkinkan untuk menangani sistem
inventory yang ada dan selain itu pada sistem ini juga akan diterapkan multiuser
system yaitu sistem yang memungkinkan dapat diakses oleh banyak pengguna
. yang memiliki masing-masing hak akses
PENDEKATAN IMPLEMENTASI
PERALATAN PENDUKUNG
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD)
NORMALISASI
HASIL OBSERVASI
OBJEK OBSERVASI
Profil Perusahaan
Struktur Organisasi
Prosedur Pelaporan
► Laporan Stok Barang Bulanan
► Laporan Pengeluaran Barang Bulanan
SPESIFIKASI DOKUMEN MASUKAN DAN KELUARAN
Kesulitan pencarian pada barang yang kehabisan stok karena belum adanya
database pada sistem inventory tersebut
Proses pegolahan data untuk perhitungan daftar barang atau stok yang tersedia
tidak bisa dilakukan secara cepat
Prosedur Pelaporan
► Laporan Stok Barang
► Laporan Penerimaan Barang Harian
► Laporan Pengeluaran Barang Harian
► Laporan Bulanan
DIAGRAM KONTEKS SISTEM USULAN
DIAGRAM NOL SISTEM USULAN
DIAGRAM RINCI 2.0 SISTEM USULAN
DIAGRAM RINCI 4.0 SISTEM USULAN
DIAGRAM RINCI 5.0 SISTEM USULAN
normalisasi
UnNormalize Form (UNF)
kode_barang
nama_barang
type
maker
stok
stok_min
kode_user
nama_user
line
grup
produksi
kode_supplier
nama_supplier
alamat
kota
no_telp
no_fax
nama_sales
no_transkeluar
tanggal_keluar
kode_barang
kode_user
jumlah_keluar
total_jumlah_keluar
no_transmasuk
no_delivery_order
tanggal_masuk
kode_barang
kode_user
jumlah_masuk
total_jumlah_masuk
First Normalize Form (1NF)
kode_barang
nama_barang
type
maker
stok
stok_min
kode_user
nama_user
line
grup
produksi
kode_supplier
nama_supplier
alamat
kota
no_telp
no_fax
nama_sales
no_transkeluar
tanggal_keluar
jumlah_keluar
total_jumlah_keluar
no_transmasuk
no_delivery_order
tanggal_masuk
jumlah_masuk
total_jumlah_masuk
Keterangan :
= Candidat Key
Second Normalize Form (2NF)
Third Normalize Form (3NF)
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) SISTEM USULAN
SPESIFIKASI FILE
File BARANG
File M_USER
File SUPPLIER
File HEADER_PENERIMAAN
File DETAIL_PENERIMAAN
File HEADER_PENGELUARAN
File DETAIL_PENGELUARAN
KONFIGURASI SISTEM KOMPUTER
Sistem baru ini memiliki database yang dapat melakukan proses pencarian data
Sistem baru ini dapat melakukan perhitungan nilai stok barang secara otomatis,
cepat dan akurat
Sistem ini tentunya masih cukup sederhana dan disesuaikan dengan kondisi dari
bagian Expandable PT. OTICS INDONESIA.Begitu pula dalam media penyimpanan
datanya masih menggunakan hard disk pada personal komputer.
Ada beberapa saran yang dapat disampaikan untuk pemeliharaan dan perbaikan
agar sistem berjalan dengan baik dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu
yang cukup lama antara lain:
Sebaiknya penyimpanan data diletakkan pada server agar dapat diakses dengan
oleh pengguna sistem optimal
Sistem yang baru ini tidak dapat melakukan kalkulasi perhitungan pengeluaran
biaya pembelian barang expandable di masing-masing departemen