Anda di halaman 1dari 34

AUGMENTASI JARINGAN

LUNAK
MODIFIED APRIL 2010

By Lembaga Estetik & Kosmetologi Indonesia


LATAR BELAKANG
 Usia harapan hidup & kebugaran meningkat
 pasien datang “berobat” untuk tampak lebih
muda
 Menghilangkan kulit berkerut dan kendur karena
lemak dan kolagen dermis berkurang
 Trend: pengencangan dengan facelift bergeser ke
arah tindakan invasif minimal  botox & filler
SKIN AGING
Perubahan Dermis
 Atrofi dermis
 Papila mendatar
 Fibrosit berkurang
 Kolagen berkurang
 Serat elastin berkurang

Jaringan Adiposa
 Lemak berkurang
SEJARAH
 Abad 19 Neuber  lemak autologus untuk isi defek
 1900 inj parafin cair  granuloma
 1940an inj silikon  migrasi, granuloma
 1970an kolagen sapi  harus uji kulit 2 x
 1980an liposuction  lemak autologus
 1990an As hyaluronat & berbagai jenis filler
BAHAN IDEAL UNTUK FILLER
 Biokompatible  Mudah disimpan
 Non immunogenik  Mudah didapat
 Non karsinogenik  Mudah digunakan
 Non migratif  Hasil reproducible
 Non re-absorbable  Murah
INDIKASI
Wajah 1/3 atas:
Glabellar lines, crow’s feet, bunny lines

Wajah 2/3 bawah:


 Nasolabial folds, melolabial folds, lip

augmentation,
 Perbaikan kontour pipi, dagu hidung

 Sikatriks akne hipotrofik


KONTRA INDIKASI
ABSOLUT
 Area inflamasi akut/kronik

 Hypersensitivitas

 Riwayat anafilaksis
KONTRA INDIKASI
RELATIF
 Jaringan parut hipertrofik/keloid

 Penyakit sistemik berat

 Fenomena Koebner

 Gangguan psikologis

 Kehamilan / menyusui

 Penyakit autoimun
ASAL BAHAN
 Komponen kulit yang dimurnikan :
- Manusia ( cadaver, self derive, cultivative)
- Hewan
- Bacteri
 Xenograft dari spesies berbeda
 Autograft dari individu yang sama
 Homograft dari spesies yang sama
 Materi Sintetik
JENIS FILLER
1. Lama kerja : temporer dan permanen
2. Bahan dasar:
- Kolagen sapi, babi, manusia
- Asam Hyaluronat
- Lemak autologus
- Sintetik
JENIS FILLER
3. Sintetik
- Polycrylamid – ®Aquamid
- Polymethilmetacrylate – ®Artefill
- Poly Lactic acid – ®Sculptra/Newfill
- Ca Hydroxyapatite – ®Radiesse
- Silikon – liquid inj ® Adatosil 500/1000 FDA
(+) untuk ophtalmologi, tidak untuk
kosmetik
- Implan PTFE, expanded polytetrafluoroetylene :
® Softform, Goretex
FAT INJECTION
 “Lipostructure”
 Donor Abdomen/paha bagian dalam
 Cuci, masukkan spuit 1 cc
 Disuntikkan lebih dalam
 Seluruh wajah dapat diisi sampai 50-100cc
ASAM HYALURONAT
 Menahan air 1000 x berat bahan

 Glikosaminoglikans, polisakarida linear, identik


untuk semua spesies

 Pada perabaan lebih alamiah, dapat digunakan


pada area luas tanpa menggumpal
ASAM HYALURONAT

Kelebihan
 Tidak perlu uji kulit
 Tampak dan terasa alamiah
 Malleable/mudah dibentuk, mudah dikerjakan
 Tahan cukup lama – restylane, juvederm 6-8 bulan
(vs kolagen 2-4 bulan)
 Hylaform, Captique lebih singkat
ASAM HYALURONAT

Kekurangan
 Nyeri
 Terutama bibir  nyeri sekali
 Bibir : bengkak 1-3 hari
AH Generasi 1 dan 2
 Low density  High Density
- Hylaform fine line - Hylaform plus
- Restylane fine line - Juvederm ultraplus
- Perlane
 Medium density
- Elevess (Anikka)
- Captique
- Hylaform
- Juvederm ultra
- Puragen/prevelle shape
- Prevele silk
- Restylane
Parameter Penentu Performance AH
 Konsentrasi AH
 Derajat dan teknik cross linking
 Jumlah crosslinked vs uncross linked
 Teknologi pembuatan ukuran partikel
 Gel hardness (G’)
 Derajat hidrasi
GEL
 Gel mass sizing:
Juvederm – tidak buat dulu ukuran tertentu
Restylane dan Prevelle dibuat dulu ukuran Gel
tertentu

 Gel Hardness
- Makin besar tahan gel terhadap gesekan, berarti
makin keras gel tersebut  G tinggi / higher G
- Makin tinggi crosslink makin tinggi G’
GEL

 Urutan lembut  kasar filler


- Prevelle silk
- Juvederm ultra dan ultraplus
- Restylane dam perlane
- Anikka
- Prevelle shape (puragen)
Derajat hidrasi / hydration level
 Sudah jenuh dengan air di spuit
- Prevelle silk
- tidak mengembang lagi setelah injeksi

 Belum jenuh
- Juvederm
- Restylane
- Masih mengembang setelah injeksi
Teknik Inj HA

 Serial Puncture
Penyuntikan dalam jarak dekat sepanjang kerut,
wrinkle, fold dan area yang hendak dibentuk

 Linear Threading
Filler disuntikkan sebagai “treads” sepanjang
kerusakan pada wajah atau daerah yang diinginkan
untuk dibentuk ulang selama jarum disuntikkan dan
dilepaskan.
Teknik HA Inj

 Funning
Penempatan jarum sama dengan linear threading, tapi
arah jarum secara kontinue diubah. Kurangi jumlah
titik suntikan saat mengkoreksi area yang luas.
 Cross-Hatching
Teknik sama dengan linear threading. Sejumlah
“treads” disuntikkan sekitar 5 mm terpisah dan serial
baru disuntikkan pada sudut kanan dari seri pertama.
Dapat membentuk contour wajah.
TECHNIQUE INJECTION
HYALURONIC ACID
CIRI BEBERAPA BAHAN
 Prevelle silk
- Berisi lidokain
- Tidak tahan lama
 Juvederm

- Tahan lebih lama


- Lebih nyeri
 Restylane

- Terbukti stimulasi fibroblast


- Lebih mengembang
®Radiesse / Radiance
 Radiance FN – calcium hydroxylapatite, (CaHA)
microspheres (25-45 microns) suspensi dl gel
polisakarida, menahan bahan sampai terserap dan
timbul kolagen

 Biokeramik mirip dengan bahan pembentuk gigi


dan tulang
INDIKASI RADIESSE
 Vocal Fold Augmentation
 Radiographic Tissue Marking
 Oral Maxillofacial defects
 Facial Augmentation (Eropa)
®Polimetilmetakrilat (PMMA)

 Semen tulang
 Artefill
 Suspensi PMMA dalam vehikel kolagen sapi
 Permanen
 Granuloma – teknik injeksi
Silikon
 FDA approved untuk injeksi bola mata – tamponade
retina, tdk disetujui untuk indikasi kosmetis
 Medical grade: polydimethylsiloxane oil, alternating
silicon, oxygen, and methane
 = Liquid Injectable Silicone / LIS
 Viskositas – 1000 centistokes
 Tidak dapat dipecah tubuh
 Viskositas tinggi – mengalami enkapsulasi-reaksi
benda asing
REAKSI SAAT TINDAKAN
 Nyeri: persiapkan pasien, sampai derajat tertentu
pasti ada, bergantung pada pH, dicampur lidokain
tidak

 Eritema sampai 36 jam masih biasa, lebih 36 jam


kemungkinan alergi

 Es batu dan anastesi lokal dapat mengurangi nyeri


KOMPLIKASI BERAT
 Kematian. Jarang terjadi. Merupakan hasil sekunder
terhadap reaksi anafilaksis, sepsis
 Stroke
 Rx anafilaksis
 Buta akibat inj intraarteri periorbital-trombus
a. Retina atau trauma jarum. Hindari filler viskositas ↑
disekitar mata/glabela : zyplast, cymetra.
b. Nekrosis kulit – sekunder oklusi arteriol kulit, tanda
pucat, nyeri. Segera hangatkan, pijat pasta nitrogliserin,
injeksi hyaluronidase
c. Kista/abses – insisi, drain steroid
PERHATIAN
 Filler permanen = efek samping permanen
 Jangan berlebihan, kalau kurang masih bisa
dilakukan koreksi
 Sebaiknya merupakan rangkaian perawatan kulit
yang diberi bersama dengan Botox, laser/IPL /
chemical peeling
HASIL OPTIMAL
 Pemilihan filler sesuai defek
 Intervensi tepat untuk komplikasi
 Seleksi pasien – harapan wajar, paham resiko
 Konsultasi pratindakan untuk riwayat dan pem
fisik, diskusi (+) & (-), ada tidak kontraindikasi,
harapan pasien dan keterbatasan tindakan
THANK YOU
April 2010

Anda mungkin juga menyukai