USULAN PENELITIAN
Oleh :
WIRANINGSIH
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2019
BAB I
BAB I
Latar Belakang
Data WHO Jumlah Lansia tahun 2018 Aktivitas fisik yang rendah dapat
sebanyak 910 juta penurunan kebugaran jasmani sehingga
jumlah lansia di Indonesia tahun 2017 ketergantungan fungsional akan meningkat
mencapai 20,24 juta jiwa (10,77%),
tahun 2018 menjadi 24,71 juta jiwa
(12,77%) menyebabkan lanjut usia mengalami
Provinsi Bali tahun 2016 sebanyak penurunan kualitas hidup
315,276 jiwa, tahun 2017 meningkat
menjadi 428, 512 jiwa dan tahun 2018
sebanyak 565,276 jiwa
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Gianyar tahun 2018, jumlah lansia di
Kab. Gianyar terbanyak ada di Kec.
Gianyar yaitu sebanyak 14885 orang.
di Lingkungan Sema, Kelurahan Bitera
wilayah kerja UPT Kesmas Gianyar II
dengan jumlah lansia sebanyak 88 orang
Dampak lanjut usia merasa kehidupannya sudah tidak berarti
penurunan lagi dan putus asa dengan kehidupan yang dijalani,
kualitas hidup khawatir menghadapi masa tua, stress, depresi,
bahkan sampai nekad melakukan upaya bunuh diri
Research Gap
terhadap 10 lansia
seluruhnya mengeluh cepat lelah, pusing, berkeringat,
mengalami kesulitan tidur, menjadi mudah tersinggung dan
perasaan minder untuk bergaul dengan lingkungan.
sebanyak 5 orang dibantu keluarga, dibantu keluarganya saat ke
kamar mandi karena lansia mudah jatuh dan penglihatanya kurang
sehingga saat berjalan ke toilet lansia dituntun oleh keluarganya
“Apakah ada hubungan aktivitas fisik dan
Rumusan Masalah
kecerdasan spiritual dengan kualitas hidup
lansia di Lingkungan Sema, Kelurahan Bitera
wilayah kerja UPT Kesmas Gianyar II?”.