Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT

AGUS HARYANTO
EMERGENCY DEPARTEMEN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
DEFINISI
Keperawatan gawat darurat adalah
Pelayanan profesioanal keperawatan yang di berikan pada
pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis.

Penderita gawat darurat


Penderita yang oleh suatu penyebab (penyakit, trauma,
kecelakaan, tindakan anestesi) jika tidak segera ditolong akan
mengalami cacat, kehilangan organ tubuh atau meninggal
SISTEM PELAYANAN GAWATDARURAT
Pelayanan gawatdarurat tidak hanya memberikan
pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang di
alami pasien, tetapi juga memberikan asuhan
keperawatan untuk mengatasi kecemasan pasien dan
keluarga.
Sistem pelayanan bersifat darurat sehingga perawat dan
tenaga medis lainnya harus memiliki kemampuan,
keterampilan, tehnik serta ilmu pengetahuan yang tinggi
dalam memberikan pertolongan kedaruratan kepeda
pesien.
SITUASI GAWAT DARURAT
Ada 4 tipe kondisi gawat darurat yaitu:
GAWAT DARURAT
Keadaan mengancam nyawa yang jika tidak segera
ditolong dapat meninggal atau cacat sehingga perlu
ditangani dengan prioritas pertama.
Sehingga dalam keadaan ini tidak ada waktu tunggu.
Yang termasuk kondisi / keadaan darurat adalah
pasien keracunan akut dengan penurunan kesadaran,
gangguan jalan napas, gangguan pernapasan,
gangguan sirkulasi atau pemaparan pada mata yang
dapat menyebabkan kebutaan
GAWAT TIDAK DARURAT

• Keadaan mengancam nyawa tetapi tidak


memerlukan tindakan darurat. Keadaan ini
termasuk prioritas ke dua dan setelah
dilakukan resusitasi segera konsulkan ke
dokter spesialis untuk penanganan selanjutnya.
Yang termasuk pasien gawat tidak darurat
adalah: pasien kanker stadium lanjut yang
mengalami keracunan akut.
DARURAT TIDAK GAWAT

Keadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi


memerlukan tindakan darurat. Pasien biasanya sadar
tidak ada ganguan pernapasan dan sirkulasi serta
tidak memerlukan resusitasi dan dapat langsung
diberi terapi definitive.
Pasien dapat dirawat di ruang rawat inap atau jika
keadaannya ringan dapat di pulangkan untuk
selanjutnya kontrol ke poliklinik rawat jalan
TIDAK GAWAT TIDAK DARURAT

Keadaan yang tidak mengancam nyawa dan


tidak memerlukan tindakan darurat.
Gejala dan tanda klinis ringan atau
asimptomatis. 
Setelah mendapat terapi definitive penderita
dapat dipulangkan dan selanjutnya kontrol ke
poliklinik rawat jalan.
PERAN PERAWAT GAWATDARURAT

1. Peran dan tanggung jawab sebagai “First Responder”


First Responder / Orang yang merespon pertama kali
adalah orang yang terlatih secara medis yang datang
pertama kali ke lokasi kejadian gawatdarurat.
a) Pra RumahSakit
1. Segera merespon untuk datang ke lokasi kejadian
2. Melindungi diri sendiri
3. Melindungi pasien dan lokasi dari
kemungkinan bahaya lebih lanjut
4. Memanggil bantuan yang tepat (pemadam
kebakaran, tim SAR, polisi, dll)
5. Lakukan pengkajian terhadap pasien
6. Lakukan perawatan dan tindakan emergency
yang dibutuhkan
7. Pindahkan pasien jika diperlukan
8. Dokumentasikan hal-hal yang telah dilakukan
b) Dalam Rumah Sakit
1. Peran perawat melakukan triase mengkaji dan menetapkan
prioritas dalam spektrum yang lebih luas terhadap kondisi
klinis pada berbagai keadaan yang bersifat mendadak mulai
dari ancaman nyawa sampai kondisi kronis. Perawat yang
melakukan triase adalah perawat yang telah mempunyai
kualifikasi spesialis keperawatan gawatdarurat dengan adanya
kebijakan pimpinan rumah sakit.
2. Mengkaji dan memberikan asuhan keperawatan terhadap
individu-individu dari semua umur dan berbagai kondisi
3. Mengatur waktu secara efisien walaupun informasi terbatas
4. Memberikan dukungan psikologis terhadap pasien dan
keluarganya
5. Memfasilitasi dukungan spiritual
6. Mengkoordinasikan berbagai pemeriksaan
diagnostik dan memberikan pelayanan secara
multi displin
7. Mengkomunikasikan informasi tentang
pelayanan yang telah dan akan diberikan serta
untuk kebutuhan tindaklanjut,
8. Mendokumentasikan pelayanan yang
diberikan
KUALIFIKASI PERAWAT
GAWATDARURAT
Berdasarkan Kepmenkes RI no
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar IGD
RS:
1.Perawat Kepala adalah S1 Kep, atau D3
Keperawatan dan memiliki pelatihan
Emergency Nursing Basic
2.Perawat pelaksana adalah D3 Keperawatan dan
memiliki pelatihan Emergency Nursing Basic
Tingkat Kompetensi
Perawat GawatDarurat
1. Tingkat kompetensi dasar / basic
Akan bekerja di IGD, mandiri dalam pemenuhan
kebutuhan dasar dan membantu mengatasi keadaan
gawatdarurat

2. Tingkat kompetensi menengah / intermediate


Dua tahun bekerja di IGD, mempunyai kemampun
mengatasi kegawatan secara mandiri dan
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan
membimbing perawat level dasar
3. Tingkat kompetensi lanjut /advance
Lima tahun bekerja di IGD, mempunyai
kemampuan mengatasi klien gawatdarurat
yang kompleks melalui sertifikasi dan
pelatihan tingkat mahir, dapat mengembangkan
pengelolaan kegawatan, berkolaborasi dengan
tenaga kesehatan lain dan membimbing
perawat pada level di bawahnya 
KARAKTERISTIK PERAWAT DI GAWATDARURAT

1. Orang terdekat dengan pasien


2. Paling mengetahui perkembangan pasien saat
dirawat terjadi tanda–tanda kegawatan
3. Mampu mengenal gejala dan pertolongan
sebelum dokter datang
4. Bertanggung jawab atas perkembangan dan
tindakan yang telah dilakukanpencatatan
5. Berfikirdanberinisiatif
KEUNIKAN PELAYANAN
GAWATDARURAT
1. Pelayanan gawatdarurat sangat sensitif dengan waktu
2. Keberhasilan penanganan dibatasi oleh kemampuan critical
thingking dan pengambilan keputusan
3. Pelayanan dilakukan dengan pendekatan tim
4. Kondisi fisik dan psikologis pasien dalam kondisi ktiris
5. Area pelayanan sangat luas, kondisi kegawatan bisa terjadi di
mana saja
6. Meliputi area pre hospital yang tidak terprediksi dan
melibatkan banyak pihak
7. Ekpektasi sosial yang tinggi
KEMAMPUAN MINIMAL PERAWAT
GAWATDARURAT
• Kemampuan Minimal Perawat GawatDarurat menurut
(Pedoman DepKes 1990)
– Membuka & membebaskan jalan nafas (airway)
– Memberikan ventilasi pulmoner & oksigenisasi
(breathing)
– Memberikan resusitasi jantung paru
– Menghentikan perdarahan,
– Balut bidai, transportasi,
– Pengenalan & penggunaan obat resusitasi
– Melakukan perekaman & mengintepretasiekgdasar

Anda mungkin juga menyukai