Anda di halaman 1dari 22

ALKOHOL DALAM

KOSMETIK
1
DISUSUN OLEH :
INTAN PRATAMA PUTRA
10318017
2 PENGERTIAN ALKOHOL
 Alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang
memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada
atom hidrogen  dan/atau atom karbon  lain.
 Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol, dan
kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang
etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau
grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia farmasi.
Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki
pengertian yang lebih luas lagi. Kelas alkohol yang penting, dimana metanol dan etanol
adalah bagian yang paling sederhana, mencakup semua senyawa yang memiliki rumus
umum CnH2n+1OH.
3 PENGERTIAN ALKOHOL
Akhiran -ol muncul dalam penamaan kimia IUPAC bagi seluruh zat yang terdapat
gugus hidroksil sebagai gugus fungsional dengan prioritas tertinggi. Ketika gugus
dengan prioritas yang lebih tinggi hadir di dalam senyawa tersebut,
awalan hidroksi- digunakan dalam nama IUPAC-nya. Akhiran -ol dalam nama non-
IUPAC (seperti parcetamol) juga biasanya menunjukkan bahwa zat tersebut adalah
alkohol. Namun, banyak zat yang mengandung gugus fungsi hidroksil (terutama gula,
seperti glukosadan sukrosa) memiliki nama yang tidak memasukkan akhiran -ol,
maupun awalan hidroksi-.
4 ALKOHOL DALAM KOSMETIK

Pakar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zulies Ikawati menerangkan,
keberadaan alkohol sebagai pelarut dalam obat dan kosmetika sangatlah dibutuhkan.
Alkohol jenis etanol dan metanol sangat baik sebagai pelarut bahan baku obat dan
kosmetik.
MANFAAT ALKOHOL
DALAM KOSMETIK
5
6 ALKOHOL DALAM KOSMETIK
Manfaat kandungan alkohol dalam kosmetik untuk kecantikan wajah diantaranya
sebagai berikut :
1. Membuat kulit wajah bercahaya
Alkohol dalam kadar yang tinggi justru bakal merugikan bagi kulit kita, namun
pada kadar yang rendah, seperti sekitar 11-15% masih termasuk baik. Manfaat alkohol
untuk wajah dalam bentuk anggur merah yang pertama adalah memberikan kesegaran
bagi kulit sehingga kulit tampak lebih bersinar, apalagi bila menggunakannya rutin
untuk merawat wajah.
2. Mencegah penuaan dini
Perlu diketahui bahwa alkohol yang terkandung di dalam anggur merah bersama
dengan kandungan-kandungan baik lainnya akan mampu menjadi agen anti-aging.
7 ALKOHOL DALAM KOSMETIK
3. Mengangkat sel-sel kulit mati
Kandungan alkohol di dalam anggur merah bersama dengan kandungan bermanfaat
lainnya dapat menjadi eksfoliator (pengangkat sel kulit mati) yang efektif.
4. Melawan dan mencegah jerawat
Pada dasarnya, alkohol diketahui sebagai cairan yang sifat antiseptiknya termasuk
tinggi dan untuk itulah alkohol selalu dipakai ketika seseorang hendak membunuh
kuman. Namun, dikhawatirkan alkohol digunakan untuk wajah secara berlebihan karena
alkohol mampu memicu terjadinya kerusakan proses pertumbuhan flora normal pada
kulit wajah
BEBERAPA JENIS ALKOHOL
DALAM KOSMETIK
8
9 ALKOHOL DALAM KOSMETIK
 Di dalam kosmetik atau produk perawatan kulit ada beberapa jenis alkohol yang ternyata
tidak baik buat kulit. Agar produk perawatan kulit Anda aman digunakan, sebaiknya
perhatikan kandungan alkohol dalam produk tersebut sebelum membelinya. Hindari
produk-produk perawatan kulit yang mengandung SD Alcohol, Alcohol, Ethanol, Ethyl
Alcohol, Methanol, Benzyl Alcohol, Isopropyl Alcohol, atau Alcohol Denatured.
 Ada juga alkohol yang aman digunakan, yang tidak menyebabkan kulit mengering. Sebuah
produk yang berlabel "bebas alkohol" biasanya berarti bebas dari alkohol keras, tapi
kemungkinan besar mengandung alkohol lemak yang tidak akan menimbulkan iritasi pada
kulit.
10 ALKOHOL DALAM KOSMETIK

1. Stearil Alkohol
Alkohol ini dihasilkan dari minyak kelapa yang berfungsi sebagai pengemulsi (emulsifier)
dan emolien dalam produk perawatan kulit. Emulsifier adalah suatu senyawa yang
digunakan sebagai pengikat minyak dan cairan dalam produk dan juga berfungsi untuk
menghasilkan busa. Sementara emolien berfungsi untuk melembabkan dan melembabkan
kulit. Stearil alkohol biasanya ditemukan dalam produk seperti krim, pelumas, pendingin,
dan obat perontok.
11 ALKOHOL DALAM KOSMETIK

2. Setil Alcohol, Ceteary Alcohol, Setostearyl Alcohol, dan Setil Alcohol 40


Jenis alkohol yang berasal dari minyak sawit, minyak kelapa dan juga biji-bijian.
Bentuknya cair dan berfungsi sebagai pengemulsi dan memadatkan (untuk produk cair).
12 ALKOHOL DALAM KOSMETIK

3. Leonil Alcohol
Sebuah emolien (pelembab) yang berasal dari wol domba. Bentuknya cair atau lilin yang
dapat difungsikan juga sebagai salah satu bahan utama produk perawatan kulit. Sebelum
menggunakannya, berkonsultasilah dengan dokter kulit jika Anda alergi dengan produk
yang berasal dari domba.
13 ALKOHOL DALAM KOSMETIK

4. Low molecular weight Alcohol


Alkohol molekur rendah ini juga dapat digunakan dalam produk perawatan kulit. Alkohol
jenis ini biasanya memiliki kecenderungan menguap lebih cepat di kulit sehingga membuat
kulit kering. Namun jangan cemas, alkohol ini masih aman untuk kulit Anda
BAHAYA ALKOHOL
DALAM KOSMETIK
14
15 BAHAYA ALKOHOL DALAM KOSMETIK
Selektif dalam memilih produk kosmetik yang tepat itu memang diperlukan. Pemilik kulit
sensitif dan berjerawat, sebisa mungkin untuk menghindari produk yang mengandung
pewangi, paraben, sulfate, dan alkohol. Walaupun kandungan alkohol punya manfaat yang
membantu penyerapan produk, tapi juga harus berhati-hati, Harus berhati-hati karena bisa
jadi berbahaya bagi kulit.
16 BAHAYA ALKOHOL DALAM KOSMETIK
1. Merusak lapisan pelindung kulit jika digunakan terus menerus
 Lapisan dermal adalah pelindung kulit wajahmu. Tidak hanya melindungi kulit dari
kuman, bakteri, dan penyebab alergi. Tetapi, lapisan dermal juga dapat menjaga
kelembapan kulitmu. Kalau tidak hati-hati, penggunaan kosmetik  beralkohol ini bisa
merusak lapisan dermal, sehingga, kulit normalmu akan rentan dan jadi mudah iritasi.
 Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan merasakan reaksi pada kulit saat
mencoba salah satu produk. Lapisan pelindung kulit akan terasa perih, panas, dan terbakar
saat bahan-bahan yang tidak cocok tersebut diaplikasikan.
17 BAHAYA ALKOHOL DALAM KOSMETIK
2. Ethanol, membuat kulit menjadi kering
 Pada kosmetik, kandungan alkohol memang mempunyai reputasi yang membuat kulit
menjadi lebih kering. Tapi, kandungan alkohol yang harus kamu perhatikan lagi
adalah ethanol yang nama lainnya adalah sering ditulis cisopropyl alcohol, etyl alcohol,
SD alcohol, dan alcohol denat.
 Ini merupakan jenis alkohol yang cepat menguap dan menghilangkan minyak pada kulit
dengan cepat. Harus lebih berhati-hati karena akan membuat kulit menjadi gatal, merah-
merah, memproduksi sebum berlebih, dan menjadi super kering. Sebaiknya, jangan lupa
untuk mengaplikasikan hydrating toner sesudah mengaplikasikan produk yang
mengandung alkohol untuk mengurangi dampak yang akan terjadi pada kulit.
18 BAHAYA ALKOHOL DALAM KOSMETIK
3. Kulit dapat menjadi rusak secara permanen
 Masih mengenai ethanol, kandungan pada kosmetikini tidak hanya akan membuat kulit
menjadi lebih kering. Tetapi, juga dapat merusak kulit bahkan sampai menyebabkan
apoptosis. Apoptosis adalah ketika sel kulit mengalami kemunduran, tidak berkembang,
dan menjadi mati.
 Untuk mengatasinya, bisa mencari alternatif lain. Misalnya mencari kosmetik  yang
kandungan alkoholnya lebih aman untuk kulit seperti fatty alcohol. Nama lain dari alkohol
jenis ini adalah cetearyl atau cetyl alcohol, behenyl alcohol, dan arachidyl alcohol. Fatty
alcohol bisa dikatakan lebih aman karena memberikan efek yang melembutkan dan tidak
terlalu ‘menguras’ minyak yang ada di kulit.
19 BAHAYA ALKOHOL DALAM KOSMETIK
4. Kandungan Alkohol dapat merangsang tumbuhnya jerawat
 Kandungan turunan alkohol selain ethanol seperti alcohol denat, SD alcohol, dan isopropyl
alcohol sering ditemukan pada produk kosmetik untuk jenis kulit berminyak dan
berjerawat. Karena, kandungan ini berfungsi sebagai pelarut dan menyatukan campuran
kandungan lain yang ada pada produk.
 Dapat dikatakan, dengan adanya kandungan alkohol tertentu penyerapan kosmetik pada
kulit akan lebih cepat. Tapi, akan ada efek samping seperti dehidrasi, kering, dan
kandungan minyak jadi lebih banyak. Karena produksi minyak yang berlebih ini, jerawat
akan terus muncul.
KESIMPULAN
20
21 KESIMPULAN
Kosmetik merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dikehidupan sehari-hari baik untuk
kaum adam dan terutama kaum hawa. Dewasa ini kosmetik banyak mengandung berbagai
zat-zat kimia dalam pembuatannya, ada yang memang baik untuk kulit dan ada juga yang
memiliki bahaya terhadap kulit. Alkohol merupakan salah satu kandungan yang terdapat
dalam kosmetik, ada manfaat dan kerugian yang disebabkan oleh kandungan alkohol
dalam kosmetik. Beberapa kandungan alkohol dalam kosmetik terdiri dari berbagai zat
yang merupakan zat-zat yang memiliki efek yang berbahaya kepada kulit.
22

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai