Anda di halaman 1dari 5

HORMON HIPOFISA

POSTERIOR
Vasopresin diberi nama
demikian,karena
HORMON HIPOFISA POSTERIOR
MENGANDUNG 2 HORMON
kesanggupannya menaikkan
AKTIF tekanan darah bila darah
diberikan dalam jumlah
farmakologik,

Vasopresin Sedangkan Oksitosin dapat


Oksitosin merangsang kontraksi otot polos
rahim. Peranan fisikologiknya
menambah ejeksi air susu dari
kalenjar mamae
OKSITOSIN
Polipeptida siklik yang mengandung 8 asam amino
dan memiliki berat molekul sekitar 1000
Oksitosin dibentuk dalam neurosecretory neuron
Gugus fungsional oksitosin pada gugus primer sistin,
gugus hidroksil fenolat tirosin, 3 gugus karboksamida
asparagine, glutamin, glisinamida dan ikatan disulfida
Oksitosin bersama vasopresin mengalir melalui akson
saraf ke ujung saraf hipofisis untuk disimpan, bila
dibutuhkan akan masuk ke dalam aliran darah.
Oksitosis disintesis dalam nukleus para ventrikularis.
Gugus kimia penting oksitosin
termasuk gugus amino primer
dari N-terminal sistein,gugus
fenol dari tirosin,gugus 3
karboksamida dari
asparagin,glutamin,dan
glisinamid dan pertalian
disulfida.
Vasopresin
Vasopresin disintesis di nukleus supraoptikus
Mekanisme kerja vasopressin pada ginjal belum diketahui jelas,
namun berikatan kuat pada jaringan ginjal, serta aktivitasnya
melalui pengaktifan pembentukan cAMP.
Vasopresin pada ginjal berfungsi efek anti diuretik (ADH)
hipofisis posterior, menahan cairan tubuh dengan cara
meningkatkan resorbsi air oleh ginjal, diduga mengatur tekanan
osmotik, menyebabkan kontraksi otot polos arteri, sehingga
meningkatkan tekanan darah, diduga mengembalikan tekanan
darah normal setelah terjadinya pendarahan
Inhibitor sekresi vasopresin yaitu penurunan osmolalitas,
epinefrin dan etanol.

Anda mungkin juga menyukai