PANGAN
HERIYENNI
Defenisi
1. Menurut Usman Bakar dan Tarmizi (2014)
BTP adalah Zat2 atau senyawa kimia yg
dengan sengaja di+kan dan dicampurkan
pada waktu pengolahan makanan.
Penggolongan BTP:
1. BTP yg sengaja ditambahkan dgn tujuan untuk
mempertahankan kesegaran, cita rasa dan membantu
pengolahan. Contoh , pengawet, pewarna dan pengeras.
2. BTP yg tidak sengaja ditambahkan Contoh residu pestisida
Macam BTP (Zat Aditif) yg diizinkan Permenkes.
1. Pengawet (Preservative)
2. Pewarna(colour)
3. Pemanis buatan (artifisial sweetener)
4. Pemutih dan pematang telur (flour treatmen agent)
5. Penyedap rasa, aroma, penguat rasa ( flavour, flavour enhancer)
6. Anti kempal (anticaking agent)
7. Antioksidan (antioxidant)
8. Pengemulsi, pemantap dan pengental (Emulsifier, stabilizer,
thickener)
9. Pengatur keasaman (acidity regulator)
10.Pemutih, pematang tepung dan Pengeras.
1.PENGAWET ( Food
preservatif)
a. Pengawet anorganik.
- SO2 sbg antioksidan dan me kan daya kembang terigu.
- Nitrat dan nitrit untuk mempertahankan warna, aroma dan cita rasa.
produk daging (sosis, kornet, hamburger) , ikan dan keju.
b. Pengawet organik ( dalam bentuk asam atau garamnya)
- Na benzoat pd minuman/mkn asam
- Ca Propionat & as Cuka (as asetat) mencegah kapang pd roti
dan kue
- as sorbat dalam keju untuk mencegah tumbuhnya kapang.
- Klor aktif pembasmi mo pd pencucian buah2an & sayur2an
Warna penentu mutu pangan selain cita rasa, tekstur dan nilai gizi
Sumber zat warna :
a. Pewarna Alami :
- Menyumbangkan nilai nutrisi : (karotenoid, riboflavin dan kobalamin)
- Bumbu ( kunyit, daun pandan, paprika)
- pemberi rasa ( karanel)
Tujuan :
1. Mengubah aroma Mis keju dan yoghur
2. Penguat aroma Mis + aroma ayam pada
sup ayam.
3.Menyembunyikan aroma yg tdk disukai
mis bau langu kedele.
4. Membentuk aroma baru Mis pe+ vanili.
Jenis :
1. Penyedap alami
2. Penyadap sintetis
1. Penyedap rasa alami
a. Bumbu, Herbal dan Daun. ( merica, ketumbar,
kayu manis, jahe, sereh , pandan , daun salam)
b. Minyak essensial dan turunannya. ( Minyak
cengkeh, merica. Ketumbar, adas dll).
c. Oleoresin a/ cairan kental, kadang2 berwarnadan
mempunyai sifat pelarutan yg berbeda pd
pengolahan pangan)
d. Isolat Penyedap
e. Penyedap dari sari buah
f. Ekstrak tanaman atau hewan
2. Penyedap Rasa Sintetis :
Vanillin, benzaldehid (aroma cheery) Aldehi sinamat ( kayu
manis), menthol (aroma min), diasetil (mentega) eugenol
( rempah2), benzil asetat (strowberry, buah2an), amil acetat
(pisang, buah2an), amil kaproat ( apel, nenas), stronelal
(bunga2an). Msg, Inosin monophosphat (IMP), Guanidin
monophosphat (GMP)
1. Asam L-Askorbat (Vit C); Dosis tinggi ( diare dan erosi pada gigi); > 10
gr/hr mudah batu ginjal.
2. NaL-Askorbat( Vit C;Na-L-(+)-Askorbat ------ karsinogen pada tikus
3. Kalsium L-Askorbat ( Kalsium Askorbat membentuk batu kalsium paa
ginjal
4. Askorbil palmitat Aman
5. Ekstrak Tokoperosis Alam (Vit E) Membantu pengiriman oksigen
ke hati dan otot, memperpanjang sel hidup darah merah, perlindungan
lemak tubuh dan perlind pangan dari oksidasi.
6. Propil gallat; oktil Gallat; & Dodektil Gallat Iritasi pd lambung
dan kulit, efek negatif pd asma dan sensitif terhadap aspirin.
7. Butil Hidroksi Anisol (BHA) toksit dan tumor di lambung
8. Butil Hidroksituluen kulit kasar, liver membesar tumor paru, hati
dan kandungan kemih pd tikus,
SIFAT-SIFAT KIMIA
2. Mekanisme Antioksidan.
1. Sinergi & sinergisme.
a. Autooksidasi
Sinergisme diartikan sbg peranan gab
b. Foto oksidasi berkaitan dgn cahaya
antara 2 atau lebih agen shg
c. Oksidasi enzim. Oksidasi lemak
pengaruhnya lebih besar dari pd dia
jenuh dpt dikatalisis oleh
berdiri sendiri
lipoksigenase Enzim dlm tanaman
ANALISIS.
1. Analisis Kualitatif Antioksidan dan TLC (SNI, 1992 & AOAC 1995)
2. Analisis kuantitatif galat (SNI, 1992 &AOAC, 1995)
3. Analisis Kuantitatif BHA (AOAC, 1995)
4. Analisis Kuantitatif BHT (SNI, 1992 dan AOAC, 1995)
8. Pengemulsi pemantap dan pengental
PENGEMULSI .
a/ Suatu bhn yg dpt mengurangi kecep tegangan
permukaan dan tegangan antara dua fase yg dlm
keadaan normal tdk saling melarutkan dapt bercampur
menjadi emulsi
Ciri2 Pengemulsi;
Sifat ampifilik Tergantung dgn struktur
molekul, bentuk molekul dan gugus yg
berfungsi sbg hidrofilik dan lipofilik (Mampu
bergabung dgn minyak)
TUJUAN EMULSI;
1. Mengurangi tegangan permukaan antara minyak dan air
2. Sedikit merubah Tekstur dengan pembentukan senyawa
kompleks dgn komponen2 pati dan protein
3. Memperbaiki tekstur produk pangan yh bahan utamanya
lemak dgn mengendalikan polimorf lemak.
1. Penggolongan Gom :
a. Gom alami : Gom arab dan alganit .
b. Gom termodifikasi atau Gom semi sintetik yaitu turunan kimia bhn
alami spt turunan selulosa dan pati
. C. Gom sintetik spt polivinil pirolidon.
2. Kekentalan Gom.
Kekentalan Gom tergantung pada jenis, suhu, kepekatan, tingkat
polimeraisasi dan bahan lain dlm larutan.
SIFAT DAN TUJUAN PENGGUNAAN GOM
a. Gelatin.
Diperoleh dr kolagen yg didpt dri kulit, tulang dab casein tulang.
Gelatin A. pH 8-9 ; Gelatin B pH 5. perbedaan ini karna ; keadaan bhn
mentah, dan proses untuk mendapatkan gelatin.
Guna gelatin :
- Kristal jelly, puding, es krim, sosis, pengalengan daging,
- Penjernihan minuman hasil fermentasi mis anggur,
- Penahan buih dlm bir
b. Pektin
Pektina/ istilah u/ bhn2 pektin yg teresterifikasi sebagian /ternetralisais sebagian
gugus karboksilnya. Pektin terdapat pada dinding sel lapisan2 antar sel.
Fungsi utama sbg perekat.
Bahan2 pektina/ hidrokoloid karbohidrat pada jaringan tanaman dan bersama2
dengan lignin dan hemiselulosa
C. Pati.
Pati untuk pemantap emulsi pada saus selada jenis mayonais.
Mayonais a/ emulsi jenis semi padat, dibuat dari minyak
nabati 65 % kuning telur/telur utuh, cuka,/jeruk dgn bumbu
rempah dan gula.
d. Ekstrak rumput laut. (agar). Digunakan Untuk industri roti,
hasil olahan daging, ikan dll
e. Algin.
Kekentalan asam alginat tergantung, suhu, kepekatan berat molekul dan kation
logam polivalen. Kekentalan < pd suhu tinggi. Penggunaannya pada : pemantap
eskrim,keju, pembentuk gel puding. Pembentuk suspensi dan pengental minuman
buah2an pengeemulsi saus dan pembentuk lapisan tipis daging, ikan dll.
Dll.
f. Karagenan. Didpt dr ekstrak rumput laut warna merah
ANALISIS
ANALISIS :
Alat /Metode AOAC, 1990 dan Leonar. W.A.
1987)
1. pH meter
2. Titrasi asam-basa
10. Pemutih (Bleacing Agent, pematang
tepung & pengeras
Bahan pemutih & pematang tepung , mis benzoil peroksida, oksida2 nitrogen khlor
dioksida.
Bahan pemutih susu yg digunakan u/ membuat keju, mis hidrogen peroksida
Bahan pengeras u/memperkeras/melunaknya pangan. Mis kapur u/ pengeras buah
kaleng.
BTM KIMIA YG DILARANG