Latihan batuk efektif

KELOMPOK V
 Latihan Batuk Efektif

Definisi
Latihan batuk efektif merupakan suatu metode
batuk dengan benar, di mana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan
dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
 Indikasi
COPD/PPOK
Emfisema
Fibrosis
Asma
chest infection
pasien-pasien dengan tirah baring lama
penderita penyakit paru kronik
penderita pasca bedah yang mengalami imobilisasi
 Kontra indikasi

Hipotensi
Hipertensi
infark miokard akut
aritmia
kegagalan jantung
 Tujuan latihan batuk efektif

Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan
diagnostik laborat
Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret
Mengeluarkan secret dari saluran pernafasan
Mencegah komplikasi pernafasan dan sirkulasi
 Prosedur kerja

Peralatan
Kertas tissue
Bengkok
Bantal
Perlak/alas
Sputum pot berisi desinfektan
Desinfektan lysol 2-3 %
Air minum hangat
 Prosedur
Tahap PraInteraksi
 Identifikasi
klien
 Baca asuhan keperawatan dan catatan medis
klien
 Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
 Memberikan salam dan sapa nama pasien

 Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan

 Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien

 Menjaga privacy pasien

 Mencuci tangan
 Tahap Kerja

Mempersiapkan pasien
Setelah menggunakan pengobatan bronkdilator
(jika diresepkan), tarik nafas dalam lewat
hidung dan tahan nafas untuk beberapa detik.
Batukkan 2 kali, batuk pertama untuk
melepaskan mucus dan batuk kedua untuk
mengeluarkan secret. Jika klien merasa nyeri
dada pada saat batuk, tekan dada dengan
bantal.
 Tampung secret pada sputum pot yang berisi
lysol
 Inspirasi dengan nafas pendek secara
bergantian (menghirup) untuk mencegah
mucus bergerak kembali ke jalan nafas yang
sempit
 Istirahat

 Hindari batuk yang terlalu lama karena dapat

menyebabkan kelelahan dan hipoksia
 Merapikan pasien
 Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi tindakan

Berpamitan dengan klien
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
 Teknik batuk efektif

Huff Coughing adalah teknik mengontrol batuk yang

dapat digunakan pada pasien menderita penyakit
paru-paru seperti COPD/PPOK, emphysema atau
cystic fibrosis.

Postsurgical Deep Coughing

 Hal-hal yang perlu diperhatikan

Cegah terjadinya kerusakan tulang iga dan organ-

organ di dalamnya
Perhatikan klien jangan sampai kesakitan
Batuknya efektif / tidak
Jumlah pruksi sputum
Warnanya (kuning, kuning hijau, merah, jernih)
Konsentrasi (kental, encer)
Reaksi klien selama dilakukan tindakan
Terima kasih